Palangka Raya (ANTARA) - Ketua DPRD Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Sigit K Yunianto mengingatkan sekaligus meminta pemerintah setempat, agar selalu berkomitmen menjaga serta memperhatikan ekosistem hutan kota.
"Kota ini memiliki tiga perwajahan, yakni pedesaan, perkotaan dan hutan. Jadi, kita harus berupaya menjaga ekosistem lingkungan, agar tetap baik," kata Sigit di Palangka Raya, Minggu.
Sekretaris Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDI Perjuangan Kalteng itu mengingatkan, jangan sampai ekosistem lingkungan yang ada mengalami kerusakan oleh aktivitas manusia. Hal tersebut tentunya dapat menyebabkan berbagai bencana yang akan terjadi, salah satunya bencana banjir yang belum lama ini sejumlah titik pemukiman warga akibat meluapnya Sungai Kahayan beberapa waktu lalu.
"Kami berharap pemkot bisa selalu menjaga ekosistem lingkungan terutama hutan kota yang menjadi salah satu perwajahan Kota Cantik yang kita cintai ini," bebernya.
Menurut Sigit, ekosistem lingkungan bisa dijaga dengan cara melihat aktivitas dari masyarakat ataupun aktivitas dari para pelaku usaha, apakah memberikan kerusakan dampak lingkungan atau tidak. Apabila aktivitas tersebut dapat menyebabkan efek samping serta kerusakan pada lingkungan, maka harus ditindak tegas dan diberikan arahan, solusi bahkan pembinaan, agar tidak melakukan kegiatan yang dapat merusak ekosistem lingkungan yang dampaknya bisa menyebabkan bencana alam.
"Untuk masyarakat janganlah melakukan aktivitas yang sampai merusak ekosistem lingkungan. Misalnya membuka lahan dengan cara membakar, tapi gunakanlah peralatan yang ramah lingkungan seperti menggunakan mesin pemotong rumput," ungkap Sigit.
Ditambahkan Sigit, masyarakat harus bisa mengerti bahwa pentingnya menjaga lingkungan karena tidak kalah penting dengan menjaga kesehatan. Sebab dengan lingkungan yang bagus bukan tidak mungkin akan menciptakan area lingkungan yang sehat pula.
"Mari jaga ekosistem lingkungan kita sehingga hal-hal yang selama ini kita khawatirkan tidak akan terjadi dan melanda daerah setempat," tutupnya.
Baca juga: Legislator: Jangan bereuforia berlebihan dengan penurunan kasus COVID-19
Baca juga: Masyarakat Palangka Raya diimbau merayakan tahun baru di rumah
Baca juga: Ketua DPRD dorong Pemkot Palangka Raya ciptakan pemerintahan yang baik
"Kota ini memiliki tiga perwajahan, yakni pedesaan, perkotaan dan hutan. Jadi, kita harus berupaya menjaga ekosistem lingkungan, agar tetap baik," kata Sigit di Palangka Raya, Minggu.
Sekretaris Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDI Perjuangan Kalteng itu mengingatkan, jangan sampai ekosistem lingkungan yang ada mengalami kerusakan oleh aktivitas manusia. Hal tersebut tentunya dapat menyebabkan berbagai bencana yang akan terjadi, salah satunya bencana banjir yang belum lama ini sejumlah titik pemukiman warga akibat meluapnya Sungai Kahayan beberapa waktu lalu.
"Kami berharap pemkot bisa selalu menjaga ekosistem lingkungan terutama hutan kota yang menjadi salah satu perwajahan Kota Cantik yang kita cintai ini," bebernya.
Menurut Sigit, ekosistem lingkungan bisa dijaga dengan cara melihat aktivitas dari masyarakat ataupun aktivitas dari para pelaku usaha, apakah memberikan kerusakan dampak lingkungan atau tidak. Apabila aktivitas tersebut dapat menyebabkan efek samping serta kerusakan pada lingkungan, maka harus ditindak tegas dan diberikan arahan, solusi bahkan pembinaan, agar tidak melakukan kegiatan yang dapat merusak ekosistem lingkungan yang dampaknya bisa menyebabkan bencana alam.
"Untuk masyarakat janganlah melakukan aktivitas yang sampai merusak ekosistem lingkungan. Misalnya membuka lahan dengan cara membakar, tapi gunakanlah peralatan yang ramah lingkungan seperti menggunakan mesin pemotong rumput," ungkap Sigit.
Ditambahkan Sigit, masyarakat harus bisa mengerti bahwa pentingnya menjaga lingkungan karena tidak kalah penting dengan menjaga kesehatan. Sebab dengan lingkungan yang bagus bukan tidak mungkin akan menciptakan area lingkungan yang sehat pula.
"Mari jaga ekosistem lingkungan kita sehingga hal-hal yang selama ini kita khawatirkan tidak akan terjadi dan melanda daerah setempat," tutupnya.
Baca juga: Legislator: Jangan bereuforia berlebihan dengan penurunan kasus COVID-19
Baca juga: Masyarakat Palangka Raya diimbau merayakan tahun baru di rumah
Baca juga: Ketua DPRD dorong Pemkot Palangka Raya ciptakan pemerintahan yang baik