Jakarta (ANTARA) - Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri menangkap satu buronan teroris terlibat dalam aksi pengeboman di Gereja Katedral Makassar, Sulawesi Selatan.

Kepala Bagian Bantuan Operasi (Banops) Densus 88 Antiteror Polri Kombes Pol Aswin Siregar membenarkan penangkapan tersebut.

Baca juga: 53 orang terduga teroris di Makassar ditetapkan tersangka bom Katedral

"Iya benar, ada satu orang," kata Aswin, saat dikonfirmasi di Jakarta, Senin.

Aswin belum mengungkap inisial buronan yang ditangkap tersebut. Untuk penangkapannya dilakukan pekan lalu.

Baca juga: Total 31 terduga teroris ditangkap usai bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar

"Ditangkap minggu lalu," ujarnya.

Satu orang yang ditangkap itu, kata Aswin, merupakan buronan yang masuk Daftar Pencarian Orang (DPO) terkait bom di Gereja Katedral Makassar pada 28 Maret 2021 lalu.

"Ini dari kelompok Jamaah Ansharut Daulah (JAD)," kata Aswin.

Baca juga: Artikel - Mencermati keberadaan teroris di Kota Daeng

Baca juga: Lagi, Densus 88 amankan 3 terduga teroris di Makassar

Baca juga: Polri intruksikan seluruh jajaran tingkatkan kesiapsiagaan jelang Paskah

Pewarta : Laily Rahmawaty
Uploader : Ronny
Copyright © ANTARA 2024