Palangka Raya (ANTARA) - Wakil Ketua DPRD Kalimantan Tengah Faridawaty Darland Atjeh mengatakan sangat tepat pemerintah provinsi, yang turut berempati dan memberikan dana sebesar Rp7,5 miliar membantu para korban bencana meletusnya Gunung Semeru di Provinsi Jawa Timur.
Bantuan dana Rp7,5 miliar yang telah diserahkan langsung kepada Gubernur Jatim itu merupakan salah satu wujud empati masyarakat dan pemerintah di Kalteng kepada saudara setanah air, kata Faridawaty di Palangka Raya, kemarin.
"Sesama anak bangsa, sudah sepatut dan sewajarnya saling membantu apabila mengalami kesusahan. Apalagi jika terjadi bencana alam seperti meletusnya Gunung Semeru ini," tambahnya.
Wakil rakyat Kalteng dari daerah pemilihan I meliputi Kota Palangka Raya, Kabupaten Gunung Mas dan Katingan itu mengaku turut ikut dalam menyerahkan bantuan tersebut. Di mana bantuan itu diserahkan oleh Wakil Gubernur Kalteng Edy Pratowo kepada Gubernur Jatim, yang kemudian Gubernur Jatim langsung menyerahkan bantuan tersebut kepada Bupati Lumajang.
Dia mengatakan yang turut hadir dalam penyerahan bantuan tersebut yakni, Ketua DPRD Kalteng Wiyatno, Plt Sekda Kalteng Nuryakin, Asintel Kejaksaan Tinggi Kalteng, Komandan Korem, perwakilan Polda Kalteng, serta lainnya.
"Kami ada melihat banyak rumah, sawah dan ternak yang hilang terendam kawah panas dari meletusnya Gunung Semeru itu. Apalagi informasinya sampai ada korban jiwa yang mencapai 47 orang," kata Faridawaty.
Baca juga: DPRD Kalteng: Jalan rusak buat satu sekolah di Palangka Raya terisolir
Ketua Partai Nasdem Kalteng itu pun mengajak seluruh lapisan masyarakat di provinsi berjuluk Bumi Tambun Bungai-Bumi Pancasila ini, agar mendoakan para korban letusan Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang, provinsi Jatim.
Seperti yang di ketahui bahwa beberapa waktu lalu meletusnya Gunung Semeru membuat banyak korban nyawa meninggal akibat terkena lahar dan abu panas serta tertimbun abu vulkanik. Akibat letusan dan debu panas, sejumlah rumah, ternak dan sawah masyarakat setempat hangus jadi arang. Kepedulian kepada korban letusan Gunung Semeru juga datang dari berbagai tempat baik pemerintah maupun masyarakat secara pribadi dan kelompok.
Baca juga: Legislator Kalteng dukung jalan Pangkalan Bun-Kolam terus ditingkatkan
Bantuan dana Rp7,5 miliar yang telah diserahkan langsung kepada Gubernur Jatim itu merupakan salah satu wujud empati masyarakat dan pemerintah di Kalteng kepada saudara setanah air, kata Faridawaty di Palangka Raya, kemarin.
"Sesama anak bangsa, sudah sepatut dan sewajarnya saling membantu apabila mengalami kesusahan. Apalagi jika terjadi bencana alam seperti meletusnya Gunung Semeru ini," tambahnya.
Wakil rakyat Kalteng dari daerah pemilihan I meliputi Kota Palangka Raya, Kabupaten Gunung Mas dan Katingan itu mengaku turut ikut dalam menyerahkan bantuan tersebut. Di mana bantuan itu diserahkan oleh Wakil Gubernur Kalteng Edy Pratowo kepada Gubernur Jatim, yang kemudian Gubernur Jatim langsung menyerahkan bantuan tersebut kepada Bupati Lumajang.
Dia mengatakan yang turut hadir dalam penyerahan bantuan tersebut yakni, Ketua DPRD Kalteng Wiyatno, Plt Sekda Kalteng Nuryakin, Asintel Kejaksaan Tinggi Kalteng, Komandan Korem, perwakilan Polda Kalteng, serta lainnya.
"Kami ada melihat banyak rumah, sawah dan ternak yang hilang terendam kawah panas dari meletusnya Gunung Semeru itu. Apalagi informasinya sampai ada korban jiwa yang mencapai 47 orang," kata Faridawaty.
Baca juga: DPRD Kalteng: Jalan rusak buat satu sekolah di Palangka Raya terisolir
Ketua Partai Nasdem Kalteng itu pun mengajak seluruh lapisan masyarakat di provinsi berjuluk Bumi Tambun Bungai-Bumi Pancasila ini, agar mendoakan para korban letusan Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang, provinsi Jatim.
Seperti yang di ketahui bahwa beberapa waktu lalu meletusnya Gunung Semeru membuat banyak korban nyawa meninggal akibat terkena lahar dan abu panas serta tertimbun abu vulkanik. Akibat letusan dan debu panas, sejumlah rumah, ternak dan sawah masyarakat setempat hangus jadi arang. Kepedulian kepada korban letusan Gunung Semeru juga datang dari berbagai tempat baik pemerintah maupun masyarakat secara pribadi dan kelompok.
Baca juga: Legislator Kalteng dukung jalan Pangkalan Bun-Kolam terus ditingkatkan