Buntok (ANTARA) - Bupati Barito Selatan, Kalimantan Tengah, Eddy Raya Samsuri mengingatkan kepada semua pihak agar tetap waspada dan terus menjalankan protokol kesehatan sebab pandemi COVID-19 belum berakhir.
"Karena, di tahun 2022, pandemi COVID-19 masih menjadi ancaman dunia dan juga masih menjadi ancaman bagi negara kita," katanya, di Buntok, Selasa.
Untuk itu menurutnya, antisipasi dan mitigasi perlu disiapkan sedini mungkin agar tidak mengganggu kesinambungan program reformasi birokrasi yang sedang dilakukan serta program pemulihan ekonomi nasional yang sedang dilaksanakan.
"Dalam menghadapi pandemi dan dampak yang ditimbulkan, diperlukan sinergi dari seluruh komponen bangsa," ucapnya.
Dikatakannya, dalam hal ini kementerian/lembaga dan pemerintah daerah harus saling bekerjasama sesuai dengan peran dan fungsinya masing-masing untuk memastikan agar APBN tetap mampu mewujudkan Indonesia yang sejahtera, adil dan makmur.
"Kerja keras APBN dari tahun 2020 hingga sekarang menghasilkan pemulihan ekonomi secara bertahap," terang Eddy Raya Samsuri.
Sebab kata dia, pada kuartal II 2021, ekonomi mampu tumbuh 7,07 persen tertinggi dalam 16 tahun terakhir dengan inflasi tetap terjaga rendah dan indikator keyakinan konsumen serta produksi manufaktur juga mengalami pemulihan yang sangat kuat.
Baca juga: Bupati Barsel paparkan enam fokus kebijakan dorong kebangkitan ekonomi
"Namun memasuki semester II, kita kembali dihadapkan pada tantangan COVID-19 varian Delta yang mengakibatkan angka penularan melonjak tinggi dalam waktu yang sangat cepat," terangnya.
Dalam rangka melindungi masyarakat, pemerintah menerapkan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) dengan berbagai tingkatan.
"Itu dilakukan untuk memberikan perlindungan kepada masyarakat, dan program perlindungan sosial diperluas melalui bantuan sosial tunai, bantuan beras, penambahan kartu sembako, serta percepatan pelaksanaan dana desa dan BTL desa," tambahnya.
Sesuai dengan arahan presiden lanjut Eddy Raya Samsuri, APBN tahun 2022 harus mendorong kebangkitan ekonomi nasional dan mendukung reformasi struktural, sehingga perekonomian bisa terus bangkit.
Baca juga: DPRD berharap Raperda Retribusi Yankes mampu jembatani warga Barsel
Baca juga: Bupati Barsel ingatkan SOPD tentang pelaksanaan kegiatan 2022
Baca juga: Idariani terpilih menjadi Ketua KONI Barito Selatan
"Karena, di tahun 2022, pandemi COVID-19 masih menjadi ancaman dunia dan juga masih menjadi ancaman bagi negara kita," katanya, di Buntok, Selasa.
Untuk itu menurutnya, antisipasi dan mitigasi perlu disiapkan sedini mungkin agar tidak mengganggu kesinambungan program reformasi birokrasi yang sedang dilakukan serta program pemulihan ekonomi nasional yang sedang dilaksanakan.
"Dalam menghadapi pandemi dan dampak yang ditimbulkan, diperlukan sinergi dari seluruh komponen bangsa," ucapnya.
Dikatakannya, dalam hal ini kementerian/lembaga dan pemerintah daerah harus saling bekerjasama sesuai dengan peran dan fungsinya masing-masing untuk memastikan agar APBN tetap mampu mewujudkan Indonesia yang sejahtera, adil dan makmur.
"Kerja keras APBN dari tahun 2020 hingga sekarang menghasilkan pemulihan ekonomi secara bertahap," terang Eddy Raya Samsuri.
Sebab kata dia, pada kuartal II 2021, ekonomi mampu tumbuh 7,07 persen tertinggi dalam 16 tahun terakhir dengan inflasi tetap terjaga rendah dan indikator keyakinan konsumen serta produksi manufaktur juga mengalami pemulihan yang sangat kuat.
Baca juga: Bupati Barsel paparkan enam fokus kebijakan dorong kebangkitan ekonomi
"Namun memasuki semester II, kita kembali dihadapkan pada tantangan COVID-19 varian Delta yang mengakibatkan angka penularan melonjak tinggi dalam waktu yang sangat cepat," terangnya.
Dalam rangka melindungi masyarakat, pemerintah menerapkan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) dengan berbagai tingkatan.
"Itu dilakukan untuk memberikan perlindungan kepada masyarakat, dan program perlindungan sosial diperluas melalui bantuan sosial tunai, bantuan beras, penambahan kartu sembako, serta percepatan pelaksanaan dana desa dan BTL desa," tambahnya.
Sesuai dengan arahan presiden lanjut Eddy Raya Samsuri, APBN tahun 2022 harus mendorong kebangkitan ekonomi nasional dan mendukung reformasi struktural, sehingga perekonomian bisa terus bangkit.
Baca juga: DPRD berharap Raperda Retribusi Yankes mampu jembatani warga Barsel
Baca juga: Bupati Barsel ingatkan SOPD tentang pelaksanaan kegiatan 2022
Baca juga: Idariani terpilih menjadi Ketua KONI Barito Selatan