Palangka Raya (ANTARA) - Seorang peserta Jaminan Kesehatan Nasional Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) Rahman (55) mengaku senang, ketika anaknya yang sakit usus buntu, mendapatkan pelayanan maksimal oleh pihak rumah sakit.

"Beberapa waktu lalu, putri saya mendapatkan tindakan operasi usus buntu. Kami menggunakan program JKN-KIS dan saya sangat puas terhadap pelayanan yang didapatkan anak saya," kata Rahman melalui pernyataan tertulis yang diterima di Palangka Raya, Rabu.

Menurut pria Pegawai Negeri Sipil (PNS) itu, layanan yang diberikan Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Palangka Raya, terhadap peserta BPJS Kesehatan sesuai ketentuan. Tidak membedakan pasien JKN-KIS maupun pasien mandiri.

Menurut pria asal Kabupaten Katingan itu, keberadaan program JKN-KIS sangat membantu masyarakat, dalam mendapatkan layanan kesehatan. Terutama di saat-saat genting dan mendesak serta memerlukan biaya pengobatan besar.

Dia bercerita, awalnya putrinya merasakan sakit yang tidak tertahankan. Mengetahui kondisi putrinya tidak membaik, Karina kemudian dibawa ke IGD Rumah Sakit Mas Amsyar Kasongan, Kabupaten Katingan.

"Setelah dilakukan pemeriksaan, anak saya Karina harus dirujuk ke Palangka Raya. Jadi, Minggu malam itu langsung dirujuk menggunakan mobil ambulan ke RSI PKU," katanya.

Usai tiba di rumah sakit rujukan, lanjut dia, sang putri kemudian mendapatkan layanan secara cepat hingga akhirnya dilakukan operasi usus buntu. Rahman pun bersyukur, operasi yang dilakukan berjalan lancar.

Baca juga: Polda Kalteng incar pengedar narkoba di Barut

"Menurut saya, pelayanan di rumah sakit menggunakan program JKN sangat bagus. Saya sama sekali tidak mengalami kendala saat menemani Karina berobat. Mulai dari awal di RSUD Mas Amsyar Kasongan sampai dirujuk ke sini," katanya.

Dia pun berharap program jaminan kesehatan nasional tersebut tetap berlangsung. Rahman juga mengajak masyarakat lain untuk memastikan diri menjadi peserta aktif program JKN-KIS.

"Program JKN-KIS merupakan asuransi kesehatan yang paling jelas manfaatnya. Syarat yang harus dipenuhi untuk mendapat pelayanan kesehatan juga tidak rumit, apalagi berbelit-belit," katanya.

Sementara itu, Kepala BPJS Kesehatan Cabang Palangka Raya Muhammad Masrur Ridwan mengatakan, Program Jaminan Kesehatan ini telah banyak menolong peserta dan langsung dirasakan manfaatnya.

"Untuk itu kami akan terus berinovasi dan meningkatkan layanan sehingga masyarakat terutama para peserta, semakin merasakan dampak hadirnya negara dalam menjamin kesehatan masyarakatnya," jelasnya.

Baca juga: Kemenkumham Kalteng raih penghargaan dari Ditjen Perbendaharaan

Baca juga: UMPR: Minimalkan kerusakan ekologi melalui pengembangan ekowisata

Baca juga: Akademisi: Limbah ancam kelangsungan ekosistem sungai di Palangka Raya

Pewarta : Rendhik Andika
Uploader : Admin 2
Copyright © ANTARA 2024