Puruk Cahu (ANTARA) - Bupati Murung Raya, Kalimantan Tengah Perdie M. Yoseph menginginkan kabupaten setempat menjadi sentra furniture bagi kabupaten-kabupaten yang berada di Daerah Aliran Sungai (DAS) Barito.
Hal itu Perdie sampaikan saat meresmikan lokasi Sentra Industri Kecil Menengah (IKM) di Jalan Jenderal Sudirman Seberang atau dekat wisata pasir putih wilayah Desa Danau Usung, Rabu.
"Supaya hal itu dapat terwujud, kami minta pengelola IKM menciptakan karya-karya yang berkualitas dan tentunya khas Murung Raya," jelasnya.
Selain itu Perdie meminta agar tenaga kerja di industri ini benar-benar memberdayakan warga lokal, utamanya para anak muda yang memiliki kreativitas.
"Karena, sentra industri furniture tersebut dalam upaya menciptakan peluang kerja dan meningkatkan perekonomian daerah," ungkapnya.
Selain tenaga kerja, menurutnya Murung Raya cocok dibangun sentra industri furniture, sebab memiliki bahan baku yang melimpah dan hal itu menjadi keunggulan.
"Saya mengharapkan sentra IKM furniture yang baru diresmikan ini bisa membangkitkan ekonomi yang merosot akibat pandemi COVID-19," harap Bupati Murung Raya dua periode tersebut.
Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah, Perindustrian dan Perdagangan Murung Raya Nyarutono mengatakan, pembangunan sentra IKM tersebut bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) Kementerian Perindustrian TA 2021.
"Tahap pertama pembangunan sentra IKM tahun ini senilai Rp4 miliar lebih dan rencananya akan dilanjutkan di tahun 2023 nanti," tuturnya.
Dana sebesar Rp4 miliar lebih tersebut untuk membangun tiga unit gedung produksi, tiga unit bangunan sarana penunjang, dua unit pintu gerbang, satu unit papan nama, cor jalan lingkungan sentra dan pengadaan mesin sentra industri.
"Sesuai petunjuk bupati, kami sudah memberdayakan putra asli daerah dalam menjalankan sentra IKM ini, baik untuk kegiatan perakitan mesin maupun uji coba peralatan," tambahnya.
Acara peresmian sentra IKM di Desa Danau Usung tersebut dihadiri Ketua DPRD Mura Doni, Wakil Bupati Rejikinoor serta para pejabat terkait lainnya.
Hal itu Perdie sampaikan saat meresmikan lokasi Sentra Industri Kecil Menengah (IKM) di Jalan Jenderal Sudirman Seberang atau dekat wisata pasir putih wilayah Desa Danau Usung, Rabu.
"Supaya hal itu dapat terwujud, kami minta pengelola IKM menciptakan karya-karya yang berkualitas dan tentunya khas Murung Raya," jelasnya.
Selain itu Perdie meminta agar tenaga kerja di industri ini benar-benar memberdayakan warga lokal, utamanya para anak muda yang memiliki kreativitas.
"Karena, sentra industri furniture tersebut dalam upaya menciptakan peluang kerja dan meningkatkan perekonomian daerah," ungkapnya.
Selain tenaga kerja, menurutnya Murung Raya cocok dibangun sentra industri furniture, sebab memiliki bahan baku yang melimpah dan hal itu menjadi keunggulan.
"Saya mengharapkan sentra IKM furniture yang baru diresmikan ini bisa membangkitkan ekonomi yang merosot akibat pandemi COVID-19," harap Bupati Murung Raya dua periode tersebut.
Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah, Perindustrian dan Perdagangan Murung Raya Nyarutono mengatakan, pembangunan sentra IKM tersebut bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) Kementerian Perindustrian TA 2021.
"Tahap pertama pembangunan sentra IKM tahun ini senilai Rp4 miliar lebih dan rencananya akan dilanjutkan di tahun 2023 nanti," tuturnya.
Dana sebesar Rp4 miliar lebih tersebut untuk membangun tiga unit gedung produksi, tiga unit bangunan sarana penunjang, dua unit pintu gerbang, satu unit papan nama, cor jalan lingkungan sentra dan pengadaan mesin sentra industri.
"Sesuai petunjuk bupati, kami sudah memberdayakan putra asli daerah dalam menjalankan sentra IKM ini, baik untuk kegiatan perakitan mesin maupun uji coba peralatan," tambahnya.
Acara peresmian sentra IKM di Desa Danau Usung tersebut dihadiri Ketua DPRD Mura Doni, Wakil Bupati Rejikinoor serta para pejabat terkait lainnya.