Kuala Kurun (ANTARA) - Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Gunung Mas, Kalimantan Tengah, menjaring warga yang belum vaksinasi kepada pengguna jalan yang melintas di Kurun Seberang, Kecamatan Kurun, Kamis.
“Ini salah satu upaya dalam mengejar target capaian vaksinasi, yakni pada akhir tahun 2021 ini minimal mencapai 70 persen,” ucap Kapolres Gumas AKBP Irwansah saat memantau kegiatan.
Saat ini, tutur dia, capaian vaksinasi di Gumas telah mencapai 65,21 persen. Satgas terus berupaya secara maksimal, agar target minimal 70 persen bisa tercapai pada akhir tahun 2021.
Kapolres yang juga selaku Wakil Ketua Satgas Penanganan COVID-19 Gumas menyebut bahwa pelaksanaan vaksinasi massal terus digencarkan, khususnya di tempat-tempat yang ramai dilalui oleh warga.
Baca juga: DPRD Kalteng pastikan tindaklanjuti tuntutan warga terkait jalan ke Gumas
Dikatakan olehnya, dengan adanya pelaksanaan vaksinasi massal di tempat-tempat yang ramai dilalui warga maka diharap dapat memudahkan warga untuk mengikuti vaksinasi, di tengah aktivitas sehari-hari.
Warga yang belum divaksin diimbau untuk tidak ragu mengikuti vaksinasi, karena vaksin sudah terbukti aman dan dinyatakan halal. Sedangkan bagi yang sudah divaksin diminta untuk tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan.
Dari pantauan di lapangan, penjaringan dilakukan oleh tim satgas yang terdiri dari TNI, Polri, sejumlah pegawai kecamatan, dan Satpol PP Gumas. Warga yang melintas di Kurun Seberang langsung diperiksa apakah sudah mengikuti vaksinasi atau belum.
Bagi warga yang sudah divaksin dipersilahkan untuk melintas, sedangkan bagi warga yang belum divaksin diminta untuk mengikuti vaksinasi di tempat yang telah tersedia. Di tempat tersebut sudah siap tenaga kesehatan.
Alfa, warga Kecamatan Kurun, menyambut baik pelaksanaan vaksinasi di Kurun Seberang. Sebab, lokasi tersebut dekat dengan tempat dia berdomisili yakni di Desa Teluk Nyatu, Kecamatan Kurun.
“Vaksinasi seperti ini sangat membantu warga, karena letaknya sangat dekat dan mudah dijangkau. Saya juga sudah divaksin dan rasanya biasa saja dan tidak merasakan apa-apa,” demikian Alfa.
Baca juga: Berikut upaya penyempurnaan draf naskah akademik dan draf raperda MHA di Gumas
Baca juga: Bupati Gumas minta perangkat daerah dukung Dasawisma, UP2K dan Posyandu
Baca juga: Kwarcab Pramuka Gumas berupaya tambah jumlah Pembina
“Ini salah satu upaya dalam mengejar target capaian vaksinasi, yakni pada akhir tahun 2021 ini minimal mencapai 70 persen,” ucap Kapolres Gumas AKBP Irwansah saat memantau kegiatan.
Saat ini, tutur dia, capaian vaksinasi di Gumas telah mencapai 65,21 persen. Satgas terus berupaya secara maksimal, agar target minimal 70 persen bisa tercapai pada akhir tahun 2021.
Kapolres yang juga selaku Wakil Ketua Satgas Penanganan COVID-19 Gumas menyebut bahwa pelaksanaan vaksinasi massal terus digencarkan, khususnya di tempat-tempat yang ramai dilalui oleh warga.
Baca juga: DPRD Kalteng pastikan tindaklanjuti tuntutan warga terkait jalan ke Gumas
Dikatakan olehnya, dengan adanya pelaksanaan vaksinasi massal di tempat-tempat yang ramai dilalui warga maka diharap dapat memudahkan warga untuk mengikuti vaksinasi, di tengah aktivitas sehari-hari.
Warga yang belum divaksin diimbau untuk tidak ragu mengikuti vaksinasi, karena vaksin sudah terbukti aman dan dinyatakan halal. Sedangkan bagi yang sudah divaksin diminta untuk tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan.
Dari pantauan di lapangan, penjaringan dilakukan oleh tim satgas yang terdiri dari TNI, Polri, sejumlah pegawai kecamatan, dan Satpol PP Gumas. Warga yang melintas di Kurun Seberang langsung diperiksa apakah sudah mengikuti vaksinasi atau belum.
Bagi warga yang sudah divaksin dipersilahkan untuk melintas, sedangkan bagi warga yang belum divaksin diminta untuk mengikuti vaksinasi di tempat yang telah tersedia. Di tempat tersebut sudah siap tenaga kesehatan.
Alfa, warga Kecamatan Kurun, menyambut baik pelaksanaan vaksinasi di Kurun Seberang. Sebab, lokasi tersebut dekat dengan tempat dia berdomisili yakni di Desa Teluk Nyatu, Kecamatan Kurun.
“Vaksinasi seperti ini sangat membantu warga, karena letaknya sangat dekat dan mudah dijangkau. Saya juga sudah divaksin dan rasanya biasa saja dan tidak merasakan apa-apa,” demikian Alfa.
Baca juga: Berikut upaya penyempurnaan draf naskah akademik dan draf raperda MHA di Gumas
Baca juga: Bupati Gumas minta perangkat daerah dukung Dasawisma, UP2K dan Posyandu
Baca juga: Kwarcab Pramuka Gumas berupaya tambah jumlah Pembina