Jakarta (ANTARA) - Nicole Kidman bersenang-senang setelah mendapatkan kesempatan di komedi fisik saat memerankan komedian America Lucille Ball di "Being the Ricardos". Pengalaman itu dirasa menarik bagi aktris Australia peraih Oscar.
"Di 'Moulin Rouge' saya main sedikit komedi fisik, tapi saya jarang punya kesempatan melakukan hal-hal seperti ini," kata Kidman dikutip dari Reuters.
Ia menyebut, pengalaman tersebut terasa menarik dan membebaskan. Membuat orang-orang tertawa juga dirasa menyenangkan.
"Being the Ricardos" yang tayang di Amazon Prime berkisah tentang di balik layar serial komedi televisi 1950-an "I Love Lucy" dan kehidupan Ball serta lawan main dan suaminya, Desi Arnaz, diperankan Javier Bardem.
Karier Ball terancam karena ada klaim dirinya komunis, sementara kehidupan pribadi pasangan itu diterpa rumor bahwa Arnaz selingkuh dan Ball sedang hamil.
Pemilihan Kidman sebagai pemeran disambut cibiran awalnya oleh warganet, orang-orang menyebut bintang "Big Little Lies" itu tidak terlihat seperti Ball yang riang. Kritikan tersebut mengguncang Kidman yang sedang bersiap untuk syuting, tapi sutradara dan penulis Aaron Sorkin memintanya mengabaikan komentar negatif.
"Saya mengiyakan peran itu. Lalu saya pikir, 'Oh Tuhan, mungkin saya bukan orang yang tepat,'" kata Kidman. "(Sorkin) yakin padaku bahkan ketika aku tidak mempercayai diri sendiri."
Respons film tersebut sejauh ini cukup hangat, salah satunya pujian dari putri Ball dan Arnaz, Lucie Arnaz.
"Luar biasa," kata Lucie Arnaz di video YouTube setelah menonton film itu. "Nicole Kidman menjadi jiwa ibuku. Dia menjelma menjadi dirinya."
Sementara soal Bardem, Arnaz mengatakan sang aktor punya "semua yang ayahku punya-kecerdasan, pesona, lesung pipi dan musikalitasnya."
Penerjemah: Nanien Yuniar
"Di 'Moulin Rouge' saya main sedikit komedi fisik, tapi saya jarang punya kesempatan melakukan hal-hal seperti ini," kata Kidman dikutip dari Reuters.
Ia menyebut, pengalaman tersebut terasa menarik dan membebaskan. Membuat orang-orang tertawa juga dirasa menyenangkan.
"Being the Ricardos" yang tayang di Amazon Prime berkisah tentang di balik layar serial komedi televisi 1950-an "I Love Lucy" dan kehidupan Ball serta lawan main dan suaminya, Desi Arnaz, diperankan Javier Bardem.
Karier Ball terancam karena ada klaim dirinya komunis, sementara kehidupan pribadi pasangan itu diterpa rumor bahwa Arnaz selingkuh dan Ball sedang hamil.
Pemilihan Kidman sebagai pemeran disambut cibiran awalnya oleh warganet, orang-orang menyebut bintang "Big Little Lies" itu tidak terlihat seperti Ball yang riang. Kritikan tersebut mengguncang Kidman yang sedang bersiap untuk syuting, tapi sutradara dan penulis Aaron Sorkin memintanya mengabaikan komentar negatif.
"Saya mengiyakan peran itu. Lalu saya pikir, 'Oh Tuhan, mungkin saya bukan orang yang tepat,'" kata Kidman. "(Sorkin) yakin padaku bahkan ketika aku tidak mempercayai diri sendiri."
Respons film tersebut sejauh ini cukup hangat, salah satunya pujian dari putri Ball dan Arnaz, Lucie Arnaz.
"Luar biasa," kata Lucie Arnaz di video YouTube setelah menonton film itu. "Nicole Kidman menjadi jiwa ibuku. Dia menjelma menjadi dirinya."
Sementara soal Bardem, Arnaz mengatakan sang aktor punya "semua yang ayahku punya-kecerdasan, pesona, lesung pipi dan musikalitasnya."
Penerjemah: Nanien Yuniar