Kemenag merilis Indeks Kerukunan Umat Beragama 2021

Senin, 20 Desember 2021 17:08 WIB

Solo (ANTARA) - Kementerian Agama (Kemenag) RI meluncurkan Indeks Kerukunan Umat Beragama 2021 untuk menyikapi kondisi keagamaan di Indonesia yang dinamis.

"Launcing Indeks KUB (Kerukunan Umat Beragama) ini dilakukan karena gejala intoleransi, ekstrimisme, dan ketidakrukunan terjadi di beberapa daerah di Indonesia," kata Kepala Badan Litbang dan Diklat Kemenag RI Achmad Gunaryo di sela peluncuran Indeks Kerukunan Umat Beragama 2021 di Institut Seni Indonesia (ISI) Surakarta, Senin.

Menurut dia, peluncuran tersebut sebagai suatu langkah yang strategis karena menjadi ruang diseminasi riset kebijakan berupa pemetaan kondisi kerukunan umat beragama di Indonesia sekaligus dinamika keagamaan aktual. Selain itu, juga mencari formula solusi untuk kebijakan keagamaan yang lebih baik.

"Kontribusi pemikiran dan hasil riset senantiasa penting dalam rangka membantu perumusan dan pengambilan kebijakan yang berbasis data dan fakta," katanya.

Baca juga: Kemenag terbitkan SE penanggulangan COVID-19 saat Natal

Ia mengatakan pemerintah perlu hadir untuk menjadi bagian dari solusi atas berbagai dinamika keagamaan yang terjadi di dalam negeri.

"Maka membincang dan menawarkan konsep moderasi beragama dan memperkuat kondisi kerukunan umat beragama merupakan pilihan tepat," katanya.

Sementara itu, dikatakannya, upaya penguatan forum kerukunan umat beragama tersebut juga sejalan dengan upaya Kementerian Agama memperkuat status hukum Peraturan Bersama Menteri Nomor 9 dan 8 tahun 2006 tentang Pedoman Pelaksanaan Tugas Kepala Daerah/Wakil Kepala Daerah dalam Pemeliharaan Kerukunan Umat Beragama, Pemberdayaan Forum Kerukunan Umat Beragama, dan Pendirian Rumah Ibadat.

"Kita tidak perlu berdebat lagi soal substansinya, itu sudah baik. Kini kita hanya perlu menyosialisasikan dan meng­implementasikannya dengan baik. Regulasi yang dibuat wakil-wakil majelis agama ini telah terbukti menciptakan kerukunan umat beragama," katanya.

Ia mengatakan acara yang berkolaborasi dengan ISI Surakarta ini juga diharapkan bisa melestarikan seni dan budaya Indonesia melalui berbagai forum termasuk forum penguatan moderasi dan kerukunan umat beragama.

Pada kesempatan sama, Tenaga Ahli Menteri Agama RI Mahmud Syaltout Syahiddulhaq mengapresiasi capaian Indeks Kerukunan Umat Beragama 2021 yang mengalami peningkatan baik.

"Saya bersyukur indeks KUB ini tinggi atau baik di rerata nasional 72,9. Di mana kalau kita lihat detail terjadi kelonjakan nilai 4,93 poin dibandingkan tahun lalu. Artinya kinerja kita alhamdulillah lebih baik, tentu mendapatkan nilai seperti ini bukanlah hal yang mudah. Ini sebagai wujud prestasi kerja sama kementerian agama dan seluruh pemangku pemangku kepentingan," katanya.

Baca juga: Kejakti tahan ASN Kemenag diduga korupsi dana BOS Rp8 miliar

Baca juga: Widyaiswara Kemenag berbagi tips cegah plagiat

Baca juga: Kasus dugaan mesum pejabat Kemenag Aceh diminta dilanjutkan hingga tuntas

Pewarta : Aris Wasita
Uploader : Admin Kalteng
Copyright © ANTARA 2024

Terkait

Festival Literasi 2024, kian inovatif pacu IPLM Kalteng

27 October 2024 6:34 Wib

Penjabat Bupati Kapuas ajak masyarakat sukseskan survei indeks harmoni

24 July 2024 20:44 Wib

Pemkab Kotim kejar peningkatan indeks SPBE

21 June 2024 14:22 Wib

Indeks toleransi di tanah air tunjukkan tren positif

31 May 2024 17:45 Wib

Ketimpangan gender di Kalteng alami peningkatan dan perlu perbaikan

10 May 2024 15:05 Wib
Terpopuler

Veronica Tan sebut pentingnya mengubah paradigma pengajaran PAUD

Kabar Daerah - 24 November 2024 17:10 Wib

Sebanyak 7.200 personel gabungan siap amankan pilkada di Kalteng

Kabar Daerah - 25 November 2024 17:13 Wib

West Ham tekuk tuan rumah Newcastle

Olahraga - 26 November 2024 15:56 Wib

Usai mencoblos di TPS, begini harapan peserta Pilkada Kapuas

Kabar Daerah - 27 November 2024 16:12 Wib

Dishub Kobar periksa kelaikan angkutan umum jelang Natal dan Tahun Baru

Kabar Daerah - 28 November 2024 7:46 Wib