Kini podcast makin digemari di tengah kecenderungan 'screen fatigue'

Selasa, 21 Desember 2021 11:23 WIB

Jakarta (ANTARA) - Konten audio seperti podcast makin digemari belakangan ini lantaran bisa dinikmati sembari menjalankan berbagai aktivitas lain (multitasking), sementara dalam dunia visual muncul masalah yang disebut screen fatigue atau eye strain.

Platform konten audio streaming NOICE mencatat rata-rata penggunanya menghabiskan waktu untuk mendengarkan konten audio di aplikasi selama kurang lebih 60 menit setiap harinya, dengan konten ringan atau komedi yang paling digemari.

Baca juga: Lindsay Lohan dan Studio 71 berkolaborasi untuk podcast baru

CEO NOICE Rado Ardian, dalam pernyataan pers dikutip Selasa, mengatakan di tengah tren pertumbuhan konten audio, platform yang menghadirkan konten audio non musik berkualitas di Indonesia justru masih sangat terbatas.

Pengguna, menurut Rado, lebih menggemari konten-konten yang ringan dan menghibur seperti Ha Ha Land, Onad Danang Meet Everybody, hingga genre religi seperti Berbeda tapi Bersama.

Digagas oleh para komika dan konten kreator seperti Bedu, Dicky Diffie, Rachel Cia, Mimin, dan Oki Rengga, podcast Ha Ha Land yang merupakan konten original & eksklusif NOICE ini mengangkat cerita parodi dari fenomena hiburan dan pop culture masa kini.

Bayangkan misalnya kompetisi idol yang mempertarungkan dua orang penyanyi harus dihentikan sementara karena salah satu peserta berbau menyengat. Pada podcast Ha Ha Land, 5 karakter unik ini bebas memparodikan apa saja yang mereka mau, dari film populer, acara televisi terkenal, seperti sinetron dan reality show, dan lainnya.

Sementara itu dalam dunia visual, konten-konten digital seperti video streaming juga menjadi gaya hidup selama pandemi.

Baca juga: Spotify sebut Podcast jadi konten audio andalan untuk segarkan hari

Namun, tanpa disadari, masyarakat kini menghadapi masalah baru yakni screen fatigue atau eye strain, yakni kelelahan mata akibat membaca atau melihat layar elektronik seperti handphone, komputer, atau TV terlalu lama.

Dilansir dari HBR, dokter mata asal Amerika Serikat Dr. Kara Hartl menyebutkan bahwa peningkatan kegiatan online sangat berdampak bagi kesehatan mata. Mata yang kering, pandangan kabur, sulit berkonsentrasi, dan terkadang sakit kepala ialah beberapa gejala dari screen fatigue tersebut.

Selain mengatur jarak dengan layar komputer, mengatur brightness maupun waktu istirahat untuk mengurangi screen fatigue, penggunaan format lain seperti audio dapat menjadi alternatif.

Baca juga: Kini Shure MV7 Podcast Kit hadirkan Manfrotto PIXI Mini Tripod

Baca juga: Berikut tips membuat podcast bermodal ponsel

Baca juga: Spotify hadirkan fitur integrasi podcast ke Facebook di Indonesia

Pewarta : Suryanto
Uploader : Admin Kalteng
Copyright © ANTARA 2024

Terkait

Cegah terjadinya 'otak popcorn' dengan kurangi waktu menatap layar

31 March 2024 16:58 Wib

Berikut daftar pemenang di ajang SAG Awards 2024

25 February 2024 14:56 Wib

Begini cara 'screen mirroring' Samsung di Chromecast dan Android TV

23 July 2023 12:12 Wib, 2023

'Autobiography' sabet penghargaan di Silver Screen Awards

05 December 2022 8:39 Wib, 2022

IOS 16 hadir dengan lock screen

07 June 2022 13:14 Wib, 2022
Terpopuler

Ragnar Oratmangoen tekankan pentingnya konsistensi usai tekuk Saudi

Olahraga - 21 November 2024 5:31 Wib

Kedubes Arab Saudi kembali berangkatkan 50 WNI umrah gratis

Kabar Daerah - 21 November 2024 19:48 Wib

Disarpustaka Kapuas gencar sosialisasikan akreditasi perpustakaan sekolah

Kabar Daerah - 22 November 2024 15:47 Wib

Harga emas melonjak hingga capai Rp1,541 juta per gram

Bisnis - 23 November 2024 13:51 Wib

Veronica Tan sebut pentingnya mengubah paradigma pengajaran PAUD

Kabar Daerah - 24 November 2024 17:10 Wib