Kuala Kurun (ANTARA) - Kapolres Gunung Mas, Kalimantan Tengah, AKBP Irwansah mengatakan polisi bersama pihak terkait lainnya akan mengantisipasi orang-orang yang ingin mengacaukan ibadah dan perayaan Natal di wilayah setempat.
“Kami berupaya menjamin masyarakat Gumas agar bisa melaksanakan ibadah Natal dan tahun baru, supaya berjalan baik dan sesuai harapan masyarakat,” ucapnya usai apel gelar pasukan Operasi Lilin 2021, di Kuala Kurun, Kamis.
Dia menjelaskan, Operasi Lilin 2021 akan dilaksanakan selama 10 hari, mulai 23 Desember 2021 sampai dengan 2 Januari 2022. Operasi ini difokuskan pada gereja, tempat wisata, dan pusat keramaian.
Selama pelaksanaan Operasi Lilin 2021 ada 54 personel akan dikerahkan, ditambah TNI, Satuan Polisi Pamong Praja Gumas, dan berbagai potensi masyarakat yang ada untuk membantu pengamanan.
Bupati Gumas Jaya S Monong mengapresiasi Polri yang sigap dan cepat menangkap sejumlah terduga teroris di Kalteng, baru-baru ini, sehingga tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan menjelang perayaan Natal dan tahun baru.
Baca juga: Upaya Gunung Mas wujudkan Kabupaten Sehat
Lebih lanjut, dia juga mengimbau kepada masyarakat untuk selalu waspada dan tidak mudah terhasut oknum-oknum yang ingin memecah belah persatuan dan kesatuan, serta membuat daerah tidak kondusif.
Orang nomor satu di kabupaten bermoto ‘Habangkalan Penyang Karuhei Tatau’ ini juga mengingatkan masyarakat untuk bergandengan tangan dengan pemerintah, TNI dan Polri dalam menjaga suasana keamanan dan ketertiban.
“Saya juga sudah menginstruksikan Satpol PP Gumas agar berkoordinasi dengan TNI dan Polri, untuk memaksimalkan pos keamanan lingkungan. Lebih baik kita mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan,” paparnya.
Sebelumnya, Detasemen Khusus Anti Teror (Densus) 88 dibantu Polda Kalteng menangkap dua terduga teroris di Kabupaten Kotawaringin Timur, dan satu di Kota Palangka Raya.
Ketiga terduga teroris yang bernama Areaz dan Muh S laitz serta RT F Zay ini ditangkap di dua tempat yang berbeda dan tidak melakukan perlawanan, kata Kabid Humas Polda Kalteng Kombes Pol Kismanto Eko Saputro saat dikonfirmasi melalui pesan singkat di Palangka Raya, Rabu,
"Hasil lidik, ketiga terduga teroris itu diduga terlibat dalam rencana melakukan aksi amaliyah atau aksi teror akhir tahun 2021 di provinsi ini," beber dia.
Adapun penangkapan seorang terduga teroris itu di Hotel Hawai Jalan Bubut di nomor kamar 323 Kota Palangka Raya, dan dua orang lainnya ditangkap di Istana Jelawat Kabupaten Kotawaringin Timur pada Selasa (21/12) pukul 21.00 dan pukul 22.00 WIB.
Baca juga: Sebanyak 99 Unit RTLH di Gumas berhasil ditangani pada 2021
Baca juga: Para ibu di Gumas diharap turut berperan dalam pembangunan daerah
Baca juga: Golkar Gumas targetkan sembilan kursi DPRD pada Pemilu 2024
“Kami berupaya menjamin masyarakat Gumas agar bisa melaksanakan ibadah Natal dan tahun baru, supaya berjalan baik dan sesuai harapan masyarakat,” ucapnya usai apel gelar pasukan Operasi Lilin 2021, di Kuala Kurun, Kamis.
Dia menjelaskan, Operasi Lilin 2021 akan dilaksanakan selama 10 hari, mulai 23 Desember 2021 sampai dengan 2 Januari 2022. Operasi ini difokuskan pada gereja, tempat wisata, dan pusat keramaian.
Selama pelaksanaan Operasi Lilin 2021 ada 54 personel akan dikerahkan, ditambah TNI, Satuan Polisi Pamong Praja Gumas, dan berbagai potensi masyarakat yang ada untuk membantu pengamanan.
Bupati Gumas Jaya S Monong mengapresiasi Polri yang sigap dan cepat menangkap sejumlah terduga teroris di Kalteng, baru-baru ini, sehingga tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan menjelang perayaan Natal dan tahun baru.
Baca juga: Upaya Gunung Mas wujudkan Kabupaten Sehat
Lebih lanjut, dia juga mengimbau kepada masyarakat untuk selalu waspada dan tidak mudah terhasut oknum-oknum yang ingin memecah belah persatuan dan kesatuan, serta membuat daerah tidak kondusif.
Orang nomor satu di kabupaten bermoto ‘Habangkalan Penyang Karuhei Tatau’ ini juga mengingatkan masyarakat untuk bergandengan tangan dengan pemerintah, TNI dan Polri dalam menjaga suasana keamanan dan ketertiban.
“Saya juga sudah menginstruksikan Satpol PP Gumas agar berkoordinasi dengan TNI dan Polri, untuk memaksimalkan pos keamanan lingkungan. Lebih baik kita mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan,” paparnya.
Sebelumnya, Detasemen Khusus Anti Teror (Densus) 88 dibantu Polda Kalteng menangkap dua terduga teroris di Kabupaten Kotawaringin Timur, dan satu di Kota Palangka Raya.
Ketiga terduga teroris yang bernama Areaz dan Muh S laitz serta RT F Zay ini ditangkap di dua tempat yang berbeda dan tidak melakukan perlawanan, kata Kabid Humas Polda Kalteng Kombes Pol Kismanto Eko Saputro saat dikonfirmasi melalui pesan singkat di Palangka Raya, Rabu,
"Hasil lidik, ketiga terduga teroris itu diduga terlibat dalam rencana melakukan aksi amaliyah atau aksi teror akhir tahun 2021 di provinsi ini," beber dia.
Adapun penangkapan seorang terduga teroris itu di Hotel Hawai Jalan Bubut di nomor kamar 323 Kota Palangka Raya, dan dua orang lainnya ditangkap di Istana Jelawat Kabupaten Kotawaringin Timur pada Selasa (21/12) pukul 21.00 dan pukul 22.00 WIB.
Baca juga: Sebanyak 99 Unit RTLH di Gumas berhasil ditangani pada 2021
Baca juga: Para ibu di Gumas diharap turut berperan dalam pembangunan daerah
Baca juga: Golkar Gumas targetkan sembilan kursi DPRD pada Pemilu 2024