Jakarta (ANTARA) - Penyanyi Stephanie Poetri berkolaborasi dengan musisi Kanada kelahiran Malaysia, Alex Porat, di versi terbaru single “Miss sick world” yang diambil dari EP terbaru Alex Porat dengan judulnya yang sama.
Persahabatan keduanya dimulai secara virtual saat keduanya bertemu di media sosial. Tak lama bagi mereka untuk akhirnya menjadi penggemar musik mereka satu sama lain. Persahabatan Alex dan Stephanie tumbuh selama pandemi sebelum akhirnya mereka memutuskan untuk berkolaborasi.
Stephanie bercerita, dirinya sangat menyukai lagu-lagu Alex dan kolaborasi ini menampilkan kemampuannya sebagai seorang penulis lagu dan pribadi yang luar biasa. Putri dari pesohor Titi DJ ini merasa terhubung dengan lirik-lirik di lagu ini.
Baca juga: JOOX hadirkan daftar musik populer sepanjang 2021
"Bait yang aku tulis dan nyanyikan di lagu ini adalah tentang orang-orang di sekitarku yang sering mengatakan bahwa aku memiliki potensi dan aku dapat menjadi seseorang yang hebat. Namun terkadang aku ingin diterima dan dicintai seadanya, bukan sebagai versi diriku di masa depan," kata Stephanie dalam siaran resmi, dikutip Minggu.
Sementara itu, Alex mengatakan "Miss sick world" membahas tentang tantangan yang ia hadapi ketika tumbuh dewasa. Lagu ini punya tempat khusus di hatinya karena sebelumnya ia menyembunyikan satu sisinya dari semua orang.
"Aku ingin semua orang yang mendengar lagu ini merasa bahwa mereka sedang mendengarkan rahasiaku, seperti seseorang yang sedang mendengarkan pengakuan temannya. Rasanya sangat tepat untuk Stephanie menjadi bagian dari lagu ini. Terima kasih internet yang telah mempertemukan kami! Kami sangat bangga dengan apa yang telah kami ciptakan di kolaborasi ini!"
Selain masalah-masalah asmara khas umur 20-an, di EP "miss sick world" yang dirilis Oktober lalu, Alex turut membahas isu sosial terkait racial prejudice dan norma gender.
Baca juga: Pemkab Kotim apresiasi kepedulian seniman musik bantu masyarakat
Baca juga: Pertunjukan musik lintas genre dalam 'Berbeda Bersama Festival'
Persahabatan keduanya dimulai secara virtual saat keduanya bertemu di media sosial. Tak lama bagi mereka untuk akhirnya menjadi penggemar musik mereka satu sama lain. Persahabatan Alex dan Stephanie tumbuh selama pandemi sebelum akhirnya mereka memutuskan untuk berkolaborasi.
Stephanie bercerita, dirinya sangat menyukai lagu-lagu Alex dan kolaborasi ini menampilkan kemampuannya sebagai seorang penulis lagu dan pribadi yang luar biasa. Putri dari pesohor Titi DJ ini merasa terhubung dengan lirik-lirik di lagu ini.
Baca juga: JOOX hadirkan daftar musik populer sepanjang 2021
"Bait yang aku tulis dan nyanyikan di lagu ini adalah tentang orang-orang di sekitarku yang sering mengatakan bahwa aku memiliki potensi dan aku dapat menjadi seseorang yang hebat. Namun terkadang aku ingin diterima dan dicintai seadanya, bukan sebagai versi diriku di masa depan," kata Stephanie dalam siaran resmi, dikutip Minggu.
Sementara itu, Alex mengatakan "Miss sick world" membahas tentang tantangan yang ia hadapi ketika tumbuh dewasa. Lagu ini punya tempat khusus di hatinya karena sebelumnya ia menyembunyikan satu sisinya dari semua orang.
"Aku ingin semua orang yang mendengar lagu ini merasa bahwa mereka sedang mendengarkan rahasiaku, seperti seseorang yang sedang mendengarkan pengakuan temannya. Rasanya sangat tepat untuk Stephanie menjadi bagian dari lagu ini. Terima kasih internet yang telah mempertemukan kami! Kami sangat bangga dengan apa yang telah kami ciptakan di kolaborasi ini!"
Selain masalah-masalah asmara khas umur 20-an, di EP "miss sick world" yang dirilis Oktober lalu, Alex turut membahas isu sosial terkait racial prejudice dan norma gender.
Baca juga: Pemkab Kotim apresiasi kepedulian seniman musik bantu masyarakat
Baca juga: Pertunjukan musik lintas genre dalam 'Berbeda Bersama Festival'