Jakarta (ANTARA) - Hakim federal di Los Angeles telah menolak gugatan seorang pria yang mengatakan grup rock grunge Nirvana mengeksploitasinya secara seksual dengan meletakkan foto dirinya sebagai bayi telanjang berusia empat bulan di sampul album klasik "Nevermind" (1991).
Dikutip dari Reuters pada Rabu, Hakim Distrik AS Fernando Olguin pada hari Senin (3/1) waktu setempat menolak gugatan setelah penggugat Spencer Elden melewatkan tenggat waktu untuk menanggapi mosi para terdakwa untuk membatalkan kasus tersebut.
Baca juga: Dave Grohl ungkap perasaannya atas kematian Kurt Cobain
Olguin memberi Elden waktu hingga 13 Januari untuk mengajukan aduan yang diubah guna mengatasi dugaan masalah yang diidentifikasi para terdakwa dalam kasusnya.
Seorang pengacara untuk Elden tidak segera menanggapi permintaan komentar pada hari Selasa (4/1).
Dalam gugatannya yang diajukan Agustus lalu, Elden, yang saat itu berusia 30 tahun, mengklaim bahwa dia telah menderita "kerusakan seumur hidup" dari sampul album, yang menggambarkan dia berenang telanjang menuju uang kertas dolar yang ditusuk dengan kail ikan.
Elden meminta ganti rugi setidaknya 150 ribu dolar AS dari masing-masing terdakwa, termasuk Universal Music Group, drummer Nirvana dan vokalis Foo Fighters Dave Grohl, bassis Nirvana Krist Novoselic, dan Courtney Love, janda vokalis Nirvana Kurt Cobain.
"Nevermind" adalah salah satu album terlaris yang pernah ada, dengan penjualan mencapai 30 juta di seluruh dunia. Ini menampilkan lagu ikonis Nirvana "Smells Like Teen Spirit".
Dalam mencari pemberhentian kasus Elden, para terdakwa mengatakan klaim Elden yang menyatakan foto tersebut merupakan pornografi anak, adalah "bukan masalah serius" di situasi tersebut.
Para terdakwa juga mengatakan Elden tidak dapat mengklaim sebagai korban setelah menghabiskan tiga dekade "mendapat keuntungan dari titelnya sebagai 'Bayi Nirvana'."
Elden sebagai orang dewasa juga telah membuat ulang foto tersebut, termasuk dengan tato "Nevermind" di dadanya.
Dikutip dari Reuters pada Rabu, Hakim Distrik AS Fernando Olguin pada hari Senin (3/1) waktu setempat menolak gugatan setelah penggugat Spencer Elden melewatkan tenggat waktu untuk menanggapi mosi para terdakwa untuk membatalkan kasus tersebut.
Baca juga: Dave Grohl ungkap perasaannya atas kematian Kurt Cobain
Olguin memberi Elden waktu hingga 13 Januari untuk mengajukan aduan yang diubah guna mengatasi dugaan masalah yang diidentifikasi para terdakwa dalam kasusnya.
Seorang pengacara untuk Elden tidak segera menanggapi permintaan komentar pada hari Selasa (4/1).
Dalam gugatannya yang diajukan Agustus lalu, Elden, yang saat itu berusia 30 tahun, mengklaim bahwa dia telah menderita "kerusakan seumur hidup" dari sampul album, yang menggambarkan dia berenang telanjang menuju uang kertas dolar yang ditusuk dengan kail ikan.
Elden meminta ganti rugi setidaknya 150 ribu dolar AS dari masing-masing terdakwa, termasuk Universal Music Group, drummer Nirvana dan vokalis Foo Fighters Dave Grohl, bassis Nirvana Krist Novoselic, dan Courtney Love, janda vokalis Nirvana Kurt Cobain.
"Nevermind" adalah salah satu album terlaris yang pernah ada, dengan penjualan mencapai 30 juta di seluruh dunia. Ini menampilkan lagu ikonis Nirvana "Smells Like Teen Spirit".
Dalam mencari pemberhentian kasus Elden, para terdakwa mengatakan klaim Elden yang menyatakan foto tersebut merupakan pornografi anak, adalah "bukan masalah serius" di situasi tersebut.
Para terdakwa juga mengatakan Elden tidak dapat mengklaim sebagai korban setelah menghabiskan tiga dekade "mendapat keuntungan dari titelnya sebagai 'Bayi Nirvana'."
Elden sebagai orang dewasa juga telah membuat ulang foto tersebut, termasuk dengan tato "Nevermind" di dadanya.