Sampit (Antara Kalteng) - Kolaborasi antara pusat perbelanjaan modern dengan pelaku usaha kecil di Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah diakui membawa dampak positif bagi kedua belah pihak.
"Kami berkomitmen dan secara aktif mendukung UMKM di setiap kabupaten. Diyakini pertumbuhan ekonomi lokal akan membawa dampak positif bagi warga di kota Sampit dan dapat menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari keseharian warga," kata Associate Director Marketing and Communication PT Nirvana Wastu Pratama, Teges Prita Soraya, Jumat.
PT Nirvana Wastu Pratama merupakan perusahaan induk pengelola Citimall. Saat ini Citimall Sampit tidak hanya mengakomodasi ritel besar dan bioskop, tetapi juga pelaku usaha kecil dan menengah seperti pedagang makanan ringan, kuliner hingga jasa penyewaan permainan anak.
Akhir pekan ini, Citimall Sampit akan membuka area baru yang mereka beri nama "The Box". Blok ini menampung masyarakat yang ingin berjualan telepon selular dan aksesoris, pulsa, laptop, kamera dan lainnya.
Dari 16 los yang disiapkan, sudah terisi delapan los. Pendaftar sangat banyak, namun sebagian besar merupakan pedagang telepon selular sehingga jumlahnya dibatasi karena pihak Citimall menginginkan banyak varian dagangan yang akan masuk.
"Kalau harus menyewa toko dan menyiapkan sendiri properti toko, modalnya besar. Kalau di sini, pedagang tinggal membawa barang dagangan karena semua sudah kami siapkan, bahkan kami bantu penataan dan promosinya. Kami optimistis semua akan terisi penuh," kata Teges.
Dia mengakui, kolaborasi ritel besar dan pelaku usaha kecil dan menengah, berdampak positif bagi semua pihak. Peningkatan pengunjung Citimall Sampit setiap bulannya mengalami peningkatan antara 20 hingga 30 persen.
Teges yakin perekonomian di Kotawaringin Timur akan terus tumbuh. Pihaknya melakukan berbagai langkah membantu pemerintah untuk menarik minat wisatawan dalam mewujudkan Sampit sebagai kota tujuan wisata.