Jakarta (ANTARA) - Petinju kelas berat Oleksandr Usyk dan Tyson Fury kembali bertarung untuk gelar World Boxing Association (WBA) dan versi WBC dan WBO pada ajang Riyadh Season di Kingdom Arena, Arab Saudi pada Sabtu (21/12).
"Pertarungan kedua antara Oleksandr Usyk dan Tyson Fury akan menjadi penutup sempurna untuk mengakhiri tahun yang hebat," demikian keterangan WBA sebagaimana dikutip dari laman resmi di Jakarta, Kamis.
Dijelaskan, Usyk berhasil menumbangkan Fury dalam pertarungan epik selama 12 ronde pada Mei.
Ia bangkit dari yang kurang menjadi lebih baik hingga akhirnya memenangkan pertarungan melalui keputusan.
Juara asal Ukraina itu akan berusaha mengulangi kemenangannya dan hadir dengan penuh percaya diri serta motivasi untuk kembali meraih kemenangan di laga mendatang.
"Ia tahu lawannya lebih besar dan memiliki kemampuan tinju yang bagus, sehingga staminanya harus kuat dan strateginya sempurna," tulis WBA.
Baca juga: Homjui pertahankan sabuk kelas ringan super WBA Asia
Pada pertemuan pertama kedua petinju, Fury sempat unggul di awal pertandingan namun kemudian melemah karena mendapat tekanan dari Usyk sebelum pada akhirnya harus mengalami kejutan dengan pukulan kombinasi yang membuatnya tersungkur pada ronde sembilan.
WBA menambahkan, pertarungan kelas berat terbaik itu membuat para penggemar menginginkan lebih dan keduanya kembali bertemu pada ajang Riyadh Sesion.
Riyadh memiliki atmosfer yang luar biasa selama seminggu dan pada Jumat (20/12), kedua petinju akan menjalani penimbangan resmi, langkah terakhir sebelum naik ring di Kingdom Arena.
Baca juga: Dua petinju Argentina bertarung rebut sabuk welter Fedelatin WBA
Baca juga: Brandon lawan Katzourakis untuk pertahankan sabuk super welter WBA