Palangka Raya (ANTARA) - Legislator Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah Tantawi Jauhari mendorong pemerintah kota setempat meningkatkan Pendapatan Asli Daerah tahun 2022.
"PAD selama ini merupakan salah satu sumber pendapatan pemkot agar bisa menjalankan pembangunan selama setahun penuh dan melayani kebutuhan masyarakat dengan baik," katanya di Palangka Raya, Kamis.
Untuk itu setiap instansi teknis yang menghasilkan PAD agar bisa membuat kajian serta menelusuri potensi-potensi PAD yang bisa dimanfaatkan sebagai penambah kas daerah.
Ia meyakini, masih banyak sumber potensial PAD di Kota Palangka Raya yang dapat digali apabila setiap instansi terkait benar-benar jeli. Salah satunya dari sektor parkir, menurutnya saat ini masih potensial.
"Potensi lokasi parkir karena banyaknya tempat usaha baik itu rumah makan serta usaha lain yang buka di Palangka Raya, sehingga lahan parkirnya tentu bisa menjadi potensi PAD," bebernya.
Legislator yang tergabung di Komisi A itu menambahkan, semakin besar PAD yang bisa dihasilkan pemkot maka semakin banyak juga program dan kegiatan yang bisa dijalankan.
"Kota-kota besar tentunya memiliki PAD yang besar. Saya juga berharap perlahan kota kita yang terus berkembang akan menjadi kota besar dengan PAD yang besar juga, karena pemasukan daerah itu juga memengaruhi pembangunan dan jalannya roda pemerintahan di pemkot," ungkap Tantawi.
Ditambahkan Politisi Partai Gerindra Palangka Raya tersebut, diharapkan ke depan apabila hasil PAD yang sudah didapat pemkot cukup tinggi, maka dana dari hasil PAD itu juga akan dinikmati masyarakat.
"Hasil PAD yang dikumpulkan instansi teknis tentu akan kembali lagi ke masyarakat, seperti adanya pembangunan infrastruktur berupa peningkatan jalan, drainase serta lainnya," tandasnya.
"PAD selama ini merupakan salah satu sumber pendapatan pemkot agar bisa menjalankan pembangunan selama setahun penuh dan melayani kebutuhan masyarakat dengan baik," katanya di Palangka Raya, Kamis.
Untuk itu setiap instansi teknis yang menghasilkan PAD agar bisa membuat kajian serta menelusuri potensi-potensi PAD yang bisa dimanfaatkan sebagai penambah kas daerah.
Ia meyakini, masih banyak sumber potensial PAD di Kota Palangka Raya yang dapat digali apabila setiap instansi terkait benar-benar jeli. Salah satunya dari sektor parkir, menurutnya saat ini masih potensial.
"Potensi lokasi parkir karena banyaknya tempat usaha baik itu rumah makan serta usaha lain yang buka di Palangka Raya, sehingga lahan parkirnya tentu bisa menjadi potensi PAD," bebernya.
Legislator yang tergabung di Komisi A itu menambahkan, semakin besar PAD yang bisa dihasilkan pemkot maka semakin banyak juga program dan kegiatan yang bisa dijalankan.
"Kota-kota besar tentunya memiliki PAD yang besar. Saya juga berharap perlahan kota kita yang terus berkembang akan menjadi kota besar dengan PAD yang besar juga, karena pemasukan daerah itu juga memengaruhi pembangunan dan jalannya roda pemerintahan di pemkot," ungkap Tantawi.
Ditambahkan Politisi Partai Gerindra Palangka Raya tersebut, diharapkan ke depan apabila hasil PAD yang sudah didapat pemkot cukup tinggi, maka dana dari hasil PAD itu juga akan dinikmati masyarakat.
"Hasil PAD yang dikumpulkan instansi teknis tentu akan kembali lagi ke masyarakat, seperti adanya pembangunan infrastruktur berupa peningkatan jalan, drainase serta lainnya," tandasnya.