Tips kelola keuangan, buat tiga pos utama untuk pengeluaran

Rabu, 19 Januari 2022 17:55 WIB

Jakarta (ANTARA) - Pandemi COVID-19 membuat sebagian orang mengalami penurunan pemasukan, tak sedikit juga yang kondisi keuangannya menjadi tidak stabil lantaran banyaknya pengeluaran dadakan salah satunya untuk masalah kesehatan.

Perencana keuangan Prita Hapsari Ghozie mengatakan pandemi COVID-19 mendatangkan banyak tantangan, khususnya dari sisi finansial dan yang paling berat adalah cara mengatur pengeluaran agar tidak lebih besar dari pemasukan.

Menurut Prita, dalam mengatur atau mengelola keuangan, hal yang paling mendasarkan adalah membagi anggaran pengeluaran dalam tiga pos utama yakni living, saving dan playing atau kebutuhan, tabungan dan senang-senang.

Baca juga: Tips pilih asuransi guna rencanakan keuangan dengan baik

"Contohnya sekarang kita harus beli masker, berarti pos living-nya ditambahin. Aku paham banget kalau sekarang pos living itu bisa bengkak, artinya pengeluarannya jadi bertambah," ujar Prita dalam webinar "MR.DIY Semua Ketemu Disini", Rabu.

Dengan membedakan pengeluaran berdasarkan tiga pos utama, maka Anda akan lebih bijak dalam menggunakan uang untuk kebutuhan hidup atau bersenang-senang.

Jika Anda bisa menekan pengeluaran dengan berbelanja lebih hemat, maka sisa uang pengeluaran untuk kebutuhan dapat dialokasikan pada pos tabungan atau investasi.

Prita mengatakan salah satu hal yang bisa dilakukan agar pengeluaran tidak bertambah besar adalah dengan menjadi pembeli yang bijak atau smart shopper.

Sebelum memutuskan membeli suatu barang atau produk, terlebih dulu dipertimbangkan faktor kebutuhan, harga, kualitas dan juga kegunaan untuk jangka panjang.

"Smart shopper itu bukan cuma sekadar mencari harga yang paling murah tapi barangnya harus berkualitas. Karena kalau barangnya berkualitas, itu akan sangat bermanfaat untuk kebutuhan dan masa pakainya lebih lama," kata Prita.

Baca juga: Tips kelola keuangan untuk biaya medis tak terduga

Baca juga: Tips merdeka secara finansial bagi generasi 'sandwich'

Baca juga: Tips kelola keuangan, investasi atau dana darurat?

Pewarta : Maria Cicilia
Uploader : Admin Kalteng
Copyright © ANTARA 2024

Terkait

Lapas Sampit jalani monev pengelolaan keuangan dari KPPN

12 December 2024 23:36 Wib

Sambut Nataru, Bank Kalteng pastikan layanan prima untuk masyarakat

12 December 2024 5:28 Wib

BKAD lakukan pendampingan khusus bagi BLUD di Kobar

22 November 2024 15:56 Wib

Harmoni Emas, Bank Kalteng Choir borong penghargaan di FPSSJK 2024

21 November 2024 10:25 Wib

Pemerintah diminta jaga transparansi pengelolaan anggaran kepada masyarakat

14 November 2024 12:12 Wib
Terpopuler

APBN 2025 terbanyak di Pusat, Teras Narang sebut kepala daerah dituntut inovatif

Kabar Daerah - 14 December 2024 18:23 Wib

Disarpustaka Kapuas sambut siswa SD Islam Azza dalam kegiatan literasi

Kabar Daerah - 17 December 2024 10:52 Wib

Waket DPRD Bartim jadi dewan pakar Pemuda Katolik Pusat

Kabar Daerah - 11 jam lalu

DPUPR Perkim: Proyek peningkatan jalan lingkar timur berlanjut 2025

Kabar Daerah - 15 December 2024 6:52 Wib

DPRD Palangka Raya sepakat bahas raperda Penyelenggaraan Ketenagakerjaan

Kabar Daerah - 17 December 2024 11:56 Wib