Tips kelola keuangan, investasi atau dana darurat?

Rabu, 28 Juli 2021 17:45 WIB

Jakarta (ANTARA) - Mengelola keuangan menjadi semakin penting di masa pandemi virus corona ini agar kebutuhan hidup bisa terpenuhi di tengah kondisi yang tidak menentu.

"Prioritaskan kebutuhan utama kita dulu," kata CEO Finansialku, Melvin Mumpuni, saat webinar FinanSiap bersama GoPay, Rabu.

Di masa pandemi ini, Melvin, yang juga perencana keuangan, seseorang perlu memiliki dana darurat, yang besarannya bergantung pada pengeluaran dan jumlah tanggungan.

Menurut dia, dana darurat bisa berjumlah enam hingga 12 kali dari jumlah pengeluaran setiap bulan. Misalnya, seorang lajang dengan pengeluaran bulanan Rp5.000.000 maka dana darurat yang dibutuhkan adalah Rp5.000.000 x 6.

Baca juga: Langkah cerdas atur keuangan untuk generasi 'sandwich'

Sementara bagi yang sudah menikah dan belum memiliki anak, dana darurat yang dibutuhkan mulai dari sembilan kali pengeluaran setiap bulan.

Dana darurat bisa disimpan di rekening tabungan atau instrumen lainnya yang sekiranya tidak mengurangi nilai pokok. Dana darurat sebaiknya ditempatkan di instrumen keuangan yang likuid atau mudah dicairkan sewaktu-waktu.

Berbicara mengenai waktu yang tepat untuk mengumpulkan dana darurat, menurut Melvin, secepatnya, bahkan bisa sejak awal seseorang masuk dunia kerja.

"Kejar dana darurat dulu karena kita tidak tahu kapan kondisi darurat datang," kata Melvin.

Setelah dana darurat terpenuhi, pendapatan bisa mulai digunakan untuk berinvestasi. Melvin menyarankan untuk memiliki dana darurat sebelum investasi agar bisa merasakan manfaat yang maksimal.

Jika sudah investasi, namun, belum punya dana darurat, ketika musibah datang, investasi terpaksa dicairkan walaupun belum maksimal.

Memiliki asuransi tidak kalah penting di tengah kondisi pandemi ini untuk mengurangi risiko keuangan.

Selain dana darurat dan investasi, disarankan juga melunasi hutang dan kewajibana agar kondisi keuangan tetap terjaga.

Baca juga: Cara mengatur keuangan agar tak jadi beban keluarga di usia 75 tahun

Baca juga: Cara merencanakan keuangan di tahun pandemi

Baca juga: Cara merencanakan warisan agar aset terlindungi

Pewarta : Natisha Andarningtyas
Uploader : Admin Kalteng
Copyright © ANTARA 2024

Terkait

Pemkab kobar tingkatkan tata kelola pemerintahan desa melalui audit kinerja

04 December 2024 17:06 Wib

Pemkab Kapuas kelola data tenaga kerja konstruksi

19 November 2024 12:49 Wib

Pemprov Kalteng sosialisasikan Permendagri pedoman pengelolaan aset

18 November 2024 18:19 Wib

DPRD Gunung Mas ingatkan kades hati-hati kelola anggaran

16 November 2024 13:45 Wib

Gumas gandeng Kemendagri tingkatkan kapasitas pegawai kelola keuangan daerah

06 November 2024 13:48 Wib
Terpopuler

APBN 2025 terbanyak di Pusat, Teras Narang sebut kepala daerah dituntut inovatif

Kabar Daerah - 14 December 2024 18:23 Wib

Disarpustaka Kapuas sambut siswa SD Islam Azza dalam kegiatan literasi

Kabar Daerah - 17 December 2024 10:52 Wib

Waket DPRD Bartim jadi dewan pakar Pemuda Katolik Pusat

Kabar Daerah - 14 jam lalu

DPUPR Perkim: Proyek peningkatan jalan lingkar timur berlanjut 2025

Kabar Daerah - 15 December 2024 6:52 Wib

DPRD Palangka Raya sepakat bahas raperda Penyelenggaraan Ketenagakerjaan

Kabar Daerah - 17 December 2024 11:56 Wib