Pemprov Kalteng sosialisasikan Permendagri pedoman pengelolaan aset
Palangka Raya (ANTARA) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Tengah (Kalteng) menyelenggarakan sosialisasi Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 7 Tahun 2024 tentang perubahan atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 19 Tahun 2016 rentang pedoman pengelolaan barang milik daerah, sebagai salah satu upaya meningkatkan pengelolaan aset.
"Kegiatan ini kami rangkaikan dengan asistensi penyusunan penilaian indeks pengelolaan aset (IPA)," kata Asisten Perekonomian dan Pembangunan (Ekbang) Setda Kalteng Sri Widanarni di Palangka Raya, Senin.
Sosialisasi ini difasilitasi oleh Sub Direktorat Barang Milik Daerah (BMD) Wilayah II Direktorat Jenderal Bina Keuangan Daerah Kementerian Dalam Negeri.
Berdasarkan Permendagri Nomor 7 Tahun 2024 tentang perubahan atas Permendagri Nomor 19 Tahun 2016 tentang Pedoman Pengelolaan Barang Milik Daerah, kata dia, merupakan pokok kebijakan sebagai petunjuk arah bagi Pemprov Kalteng dalam melaksanakan pengelolaan barang milik daerah.
"Dengan adanya sosialisasi ini kami berharap setiap aparatur yang membawahi bidang aset, dapat memantapkan pengetahuan dan kemampuan mengenai Permendagri Nomor 7 Tahun 2024 dan penyusunan penilaian IPA," pinta Sri Widanarni.
Kepala Bidang Aset dan Akutansi Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Kalteng Lia Inggriaty Romzah mengatakan sosialisasi ini juga bertujuan membangun sinergi tata kelola pemerintah pusat dan daerah dalam pengelolaan barang milik daerah serta penyusunan IPA.
"Pemprov Kalteng ingin terwujudnya kesamaan pemahaman, terwujudnya pengelolaan barang milik daerah yang baik dan benar sesuai ketentuan yang berlaku," jelasnya.
Baca juga: Kepala Diskominfosantik Kalteng sebut pers berperan penting tangkal hoaks pilkada
Dia menekankan bahwa melalui sosialisasi ini diharapkan seluruh pengurus barang maupun pembantu pengurus barang dapat memahami alur ataupun proses pengelolaan barang milik daerah serta penyusunan IPA.
Peserta sosialisasi ini diikuti sekitar 180 orang yang terdiri dari sekretaris badan/dinas, kepala sub bagian keuangan dan asset yang membawahi bidang aset, pengurus barang dan pembantu pengurus barang pada lingkup Pemprov Kalteng.
Sementara narasumber yakni dari Direktorat Jenderal Badan Usaha Milik Daerah, Badan Layanan Umum Daerah, dan Barang Milik Daerah Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia, yakni Kepala Sub Direktorat Barang Milik Daerah Wilayah II Dwi Satriany Unwidjaja dan Dimas Bayu Nugraha.
Baca juga: Lestarikan seni dan budaya, Pemprov Kalteng optimalkan pelibatan generasi muda
Baca juga: Disdik Fun Run 5K wujudkan generasi muda sehat di Kalimantan Tengah
Baca juga: Gubernur Kalteng gerak cepat tindaklanjuti arahan Wakil Presiden
"Kegiatan ini kami rangkaikan dengan asistensi penyusunan penilaian indeks pengelolaan aset (IPA)," kata Asisten Perekonomian dan Pembangunan (Ekbang) Setda Kalteng Sri Widanarni di Palangka Raya, Senin.
Sosialisasi ini difasilitasi oleh Sub Direktorat Barang Milik Daerah (BMD) Wilayah II Direktorat Jenderal Bina Keuangan Daerah Kementerian Dalam Negeri.
Berdasarkan Permendagri Nomor 7 Tahun 2024 tentang perubahan atas Permendagri Nomor 19 Tahun 2016 tentang Pedoman Pengelolaan Barang Milik Daerah, kata dia, merupakan pokok kebijakan sebagai petunjuk arah bagi Pemprov Kalteng dalam melaksanakan pengelolaan barang milik daerah.
"Dengan adanya sosialisasi ini kami berharap setiap aparatur yang membawahi bidang aset, dapat memantapkan pengetahuan dan kemampuan mengenai Permendagri Nomor 7 Tahun 2024 dan penyusunan penilaian IPA," pinta Sri Widanarni.
Kepala Bidang Aset dan Akutansi Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Kalteng Lia Inggriaty Romzah mengatakan sosialisasi ini juga bertujuan membangun sinergi tata kelola pemerintah pusat dan daerah dalam pengelolaan barang milik daerah serta penyusunan IPA.
"Pemprov Kalteng ingin terwujudnya kesamaan pemahaman, terwujudnya pengelolaan barang milik daerah yang baik dan benar sesuai ketentuan yang berlaku," jelasnya.
Baca juga: Kepala Diskominfosantik Kalteng sebut pers berperan penting tangkal hoaks pilkada
Dia menekankan bahwa melalui sosialisasi ini diharapkan seluruh pengurus barang maupun pembantu pengurus barang dapat memahami alur ataupun proses pengelolaan barang milik daerah serta penyusunan IPA.
Peserta sosialisasi ini diikuti sekitar 180 orang yang terdiri dari sekretaris badan/dinas, kepala sub bagian keuangan dan asset yang membawahi bidang aset, pengurus barang dan pembantu pengurus barang pada lingkup Pemprov Kalteng.
Sementara narasumber yakni dari Direktorat Jenderal Badan Usaha Milik Daerah, Badan Layanan Umum Daerah, dan Barang Milik Daerah Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia, yakni Kepala Sub Direktorat Barang Milik Daerah Wilayah II Dwi Satriany Unwidjaja dan Dimas Bayu Nugraha.
Baca juga: Lestarikan seni dan budaya, Pemprov Kalteng optimalkan pelibatan generasi muda
Baca juga: Disdik Fun Run 5K wujudkan generasi muda sehat di Kalimantan Tengah
Baca juga: Gubernur Kalteng gerak cepat tindaklanjuti arahan Wakil Presiden