Ini penyebab Ford 'recall' ratusan ribu mobil

Kamis, 20 Januari 2022 10:52 WIB

Jakarta (ANTARA) - Ford menarik sekitar 200.000 mobil di Amerika Serikat untuk memperbaiki masalah pada lampu rem yang dapat terus menyala.

Dikutip Hindustan Times, Kamis, penarikan tersebut mencakup beberapa mobil menengah Ford Fusion dan Lincoln MKZ tahun 2014 dan 2015 serta beberapa Mustang 2015.

Semua kendaraan itu dijual atau terdaftar di Texas, Louisiana, Mississippi, Alabama, Florida, Georgia, Carolina Selatan, Carolina Utara, Virginia, dan Hawaii.

Temperatur dan kelembapan yang tinggi dapat menyebabkan bagian karet pedal rem pecah, membuat lampu menyala, membingungkan pengendara lain, dan meningkatkan risiko kecelakaan.

Pengemudi dengan transmisi otomatis juga dapat memindahkan gigi "parkir" tanpa menginjak rem. Diler akan mengganti bumper pedal rem dan kopling. Pemilik akan diberi tahu melalui surat mulai 3 Maret.

Baca juga: Ford serahkan Mustang Mach-E ke pelanggan pertama

Baca juga: Ford gandeng GlobalFoundries untuk penuhi pasokan chip

Baca juga: Ford luncurkan 'teaser' Ranger sebelum debut

Pewarta : Fathur Rochman
Uploader : Admin Kalteng
Copyright © ANTARA 2024

Terkait

WWF ajak matikan lampu selama 1 jam pada 23 Maret

19 March 2024 13:05 Wib

Dishub Kotim siapkan Rp550 juta untuk peremajaan lampu lalu lintas

15 March 2024 19:57 Wib

Pemkot Palangka Raya pasang 288 titik lampu PJU

26 December 2023 22:53 Wib

Penyalahgunaan Dana Desa, Kejari tahan pelaku tersangka korupsi lampu solar cell

28 October 2023 10:40 Wib

Ducati beri lampu hijau untuk Morbidelli bergabung

09 August 2023 20:46 Wib
Terpopuler

Dortmund menang telak atas Augsburg

Olahraga - 05 May 2024 7:28 Wib

Melalui PDI Perjuangan, Ketua KONI Kalteng maju jadi bacalon Wali Kota

Kabar Daerah - 23 jam lalu

Diduga peras investor Rp10 M, Kejati Bali OTT Bendesa Adat Berawa

Kabar Daerah - 03 May 2024 15:22 Wib

PLN UID Kalselteng gelar GM Mengajar di momen Hardiknas

Kabar Daerah - 07 May 2024 16:38 Wib

DPRD Kalteng minta hasil reses perseorangan ditindaklanjuti pemprov

Kabar Daerah - 06 May 2024 17:16 Wib