Jakarta (ANTARA) - Ford menarik sekitar 200.000 mobil di Amerika Serikat untuk memperbaiki masalah pada lampu rem yang dapat terus menyala.
Dikutip Hindustan Times, Kamis, penarikan tersebut mencakup beberapa mobil menengah Ford Fusion dan Lincoln MKZ tahun 2014 dan 2015 serta beberapa Mustang 2015.
Semua kendaraan itu dijual atau terdaftar di Texas, Louisiana, Mississippi, Alabama, Florida, Georgia, Carolina Selatan, Carolina Utara, Virginia, dan Hawaii.
Temperatur dan kelembapan yang tinggi dapat menyebabkan bagian karet pedal rem pecah, membuat lampu menyala, membingungkan pengendara lain, dan meningkatkan risiko kecelakaan.
Pengemudi dengan transmisi otomatis juga dapat memindahkan gigi "parkir" tanpa menginjak rem. Diler akan mengganti bumper pedal rem dan kopling. Pemilik akan diberi tahu melalui surat mulai 3 Maret.
Baca juga: Ford serahkan Mustang Mach-E ke pelanggan pertama
Baca juga: Ford gandeng GlobalFoundries untuk penuhi pasokan chip
Baca juga: Ford luncurkan 'teaser' Ranger sebelum debut
Dikutip Hindustan Times, Kamis, penarikan tersebut mencakup beberapa mobil menengah Ford Fusion dan Lincoln MKZ tahun 2014 dan 2015 serta beberapa Mustang 2015.
Semua kendaraan itu dijual atau terdaftar di Texas, Louisiana, Mississippi, Alabama, Florida, Georgia, Carolina Selatan, Carolina Utara, Virginia, dan Hawaii.
Temperatur dan kelembapan yang tinggi dapat menyebabkan bagian karet pedal rem pecah, membuat lampu menyala, membingungkan pengendara lain, dan meningkatkan risiko kecelakaan.
Pengemudi dengan transmisi otomatis juga dapat memindahkan gigi "parkir" tanpa menginjak rem. Diler akan mengganti bumper pedal rem dan kopling. Pemilik akan diberi tahu melalui surat mulai 3 Maret.
Baca juga: Ford serahkan Mustang Mach-E ke pelanggan pertama
Baca juga: Ford gandeng GlobalFoundries untuk penuhi pasokan chip
Baca juga: Ford luncurkan 'teaser' Ranger sebelum debut