Palangka Raya (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum Kota Palangka Raya dan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIPOL) Universitas Muhammadiyah Palangkaraya (UMPR) menjalin kerja sama terkait penguatan kepemiluan.
"Selain penguatan kepemiluan, kerja sama ini juga dalam upaya menyukseskan program KPU baik tingkat pusat maupun di tingkat daerah," kata Ketua KPU Kota Palangka Raya, Ngismatul Choiriyah di Palangka Raya, Kamis.
Dia menerangkan, kerja sama antar kedua lembaga itu disahkan dengan pelaksanaan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) sekitar pertengahan Januari lalu. Penandatanganan PKS itu dilakukan Ngismatul dan Dekan FISIPOL Irwani MAP dan disaksikan Rektor UMPR Dr Sonedi serta para ketua program studi di fakultas setempat.
"Dengan adanya kerja sama ini, KPU dan FISIPOL UMPR dapat berkolaborasi pada sejumlah aspek seperti sosialisasi, pelaksanaan pendataan pemilih dan pemantau pemilu yang tentunya masukan dari tim akan sangat berarti bagi kami," katanya.
Belum lagi, lanjut Ngismatul, KPU "Kota Cantik" pada pelaksanaan Pemilu, Pilpres dan Pilkada nanti memerlukan tenaga Ad Hoc. Sehingga, pada rangkaian pesta demokrasi yang cukup panjang KPU memerlukan tenaga muda yang kuat dan cerdas.
"Dengan adanya kerja sama ini, kami berharap para mahasiswa terutama pemilih pemula akan aktif terlibat dalam setiap proses pesta demokrasi pada 2024 nanti," kata Ngismatul.
Baca juga: Belum sebulan Polda Kalteng sudah ungkap 67 kasus narkotika
Sementara itu, Dekan FISIPOL UMPR Irwani MAP mengatakan, pihaknya memberi perhatian khusus pada pelaksanaan pesta demokrasi pada 2024 mendatang.
"FISIPOL UMPR ini yang sangatlah akrab dengan hal-hal kepolitikan. Kami tidak akan ketinggalan untuk ikut ambil bagian dalam pesta demokrasi di 2024 nanti," katanya.
Salah satu program PKS yang akan dilaksanakan nantinya yakni melaksanakan sekolah kepemiluan yang melibatkan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) FISIPOL UMPR.
"Ini dilakukan untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman mahasiswa tentang proses penyelenggaraan pemilu, kajian-kajian terhadap para kandidat, proses pengelolaan data dan proses teknis lainnya," kata Irwani.
Sehingga, lanjut dia, dapat menjadi penguat bagi para mahasiswa dan para pemilih pemula semakin peduli dan terlibat aktif menyukseskan pelaksanaan pesta demokrasi.
Baca juga: Kanwil Kemenkumham Kalteng dorong Bapas Palangka Raya raih predikat WBK dan WBBM
Baca juga: Masyarakat Kalteng diminta percayakan kepada pihak kepolisian soal Edy Mulyadi
Baca juga: Pemprov Kalteng bangun 'marketplace' Pro Ikan Berkah