Kuala Kurun (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Gunung Mas, Kalimantan Tengah melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) membantu belasan warga yang menjadi korban kebakaran di sejumlah kecamatan di wilayah setempat.
“Tepatnya ada 12 warga. Mereka tersebar di sejumlah desa dan kelurahan di Kecamatan Sepang, Kurun, Tewah, dan Manuhing,” ucap Kepala Pelaksana BPBD Gumas Champili di Kuala Kurun, Jumat.
Dia menyebut, 12 warga tersebut mengalami musibah kebakaran rumah pada tahun 2021 lalu. Guna meringankan beban mereka, Pemkab Gumas memberi bantuan baik berupa barang maupun uang.
Untuk barang di antaranya peralatan dapur, matras, paket kesehatan keluarga, selimut, serta bahan pokok seperti beras, mie instan, minyak goreng, gula, dan lainnya. Bantuan tersebut sudah disalurkan pada tahun 2021 lalu.
Sedangkan untuk uang jumlahnya beragam antara satu warga penerima bantuan dengan warga penerima bantuan lainnya, tergantung jenis kerusakan serta korban jiwa yang muncul dari peristiwa kebakaran rumah tersebut.
Baca juga: Polres Gumas musnahkan sabu senilai ratusan juta
Untuk rumah rusak berat mendapat bantuan Rp3,5 juta, rusak sedang Rp1,5 juta, dan rusak ringan Rp1 juta. Kemudian meninggal dunia mendapat santunan Rp3,5 juta, korban luka berat Rp1,5 juta, dan luka ringan Rp1 juta.
“Bantuan santunan untuk kepala keluarga yang kena musibah kebakaran adalah senilai Rp1,5 juta per kepala keluarga,” jelas Champili yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Gumas.
Adapun ke 12 warga penerima bantuan rinciannya dua warga di Desa Tanjung Karitak Kecamatan Sepang, satu warga di Kelurahan Tumbang Talaken Kecamatan Manuhing, tujuh warga di Desa Tumbang Pajangei Kecamatan Tewah, dan dua warga di Desa Penda Pilang Kecamatan Kurun.
Khusus bantuan uang sejauh ini baru disalurkan kepada korban kebakaran di Manuhing. Penyaluran dilakukan langsung oleh Bupati Gumas Jaya S Monong kepada yang bersangkutan langsung di Manuhing, Kamis (13/1) lalu. Sedangkan untuk korban lainnya akan segera disalurkan.
Sebelumnya, Bupati Gumas Jaya S Monong mengatakan bantuan tersebut merupakan wujud perhatian dari pemerintah daerah kepada warga yang terkena musibah kebakaran rumah, sekaligus menandakan pemerintah daerah hadir di tengah masyarakat.
“Saya berharap bantuan ini bisa memberi semangat bagi warga untuk membangun kembali tempat tinggal, bersemangat menjalani kehidupan, serta bersemangat melaksanakan pekerjaan sehari-hari,” demikian Jaya.
Baca juga: Pemkab jaring aspirasi sempurnakan rancangan awal RKPD Gumas 2023
Baca juga: Gunung Mas manfaatkan Simda Next-G untuk wujudkan pengelolaan keuangan yang transparan
Baca juga: Relawan PMI telah terbentuk di empat kecamatan di Gumas
“Tepatnya ada 12 warga. Mereka tersebar di sejumlah desa dan kelurahan di Kecamatan Sepang, Kurun, Tewah, dan Manuhing,” ucap Kepala Pelaksana BPBD Gumas Champili di Kuala Kurun, Jumat.
Dia menyebut, 12 warga tersebut mengalami musibah kebakaran rumah pada tahun 2021 lalu. Guna meringankan beban mereka, Pemkab Gumas memberi bantuan baik berupa barang maupun uang.
Untuk barang di antaranya peralatan dapur, matras, paket kesehatan keluarga, selimut, serta bahan pokok seperti beras, mie instan, minyak goreng, gula, dan lainnya. Bantuan tersebut sudah disalurkan pada tahun 2021 lalu.
Sedangkan untuk uang jumlahnya beragam antara satu warga penerima bantuan dengan warga penerima bantuan lainnya, tergantung jenis kerusakan serta korban jiwa yang muncul dari peristiwa kebakaran rumah tersebut.
Baca juga: Polres Gumas musnahkan sabu senilai ratusan juta
Untuk rumah rusak berat mendapat bantuan Rp3,5 juta, rusak sedang Rp1,5 juta, dan rusak ringan Rp1 juta. Kemudian meninggal dunia mendapat santunan Rp3,5 juta, korban luka berat Rp1,5 juta, dan luka ringan Rp1 juta.
“Bantuan santunan untuk kepala keluarga yang kena musibah kebakaran adalah senilai Rp1,5 juta per kepala keluarga,” jelas Champili yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Gumas.
Adapun ke 12 warga penerima bantuan rinciannya dua warga di Desa Tanjung Karitak Kecamatan Sepang, satu warga di Kelurahan Tumbang Talaken Kecamatan Manuhing, tujuh warga di Desa Tumbang Pajangei Kecamatan Tewah, dan dua warga di Desa Penda Pilang Kecamatan Kurun.
Khusus bantuan uang sejauh ini baru disalurkan kepada korban kebakaran di Manuhing. Penyaluran dilakukan langsung oleh Bupati Gumas Jaya S Monong kepada yang bersangkutan langsung di Manuhing, Kamis (13/1) lalu. Sedangkan untuk korban lainnya akan segera disalurkan.
Sebelumnya, Bupati Gumas Jaya S Monong mengatakan bantuan tersebut merupakan wujud perhatian dari pemerintah daerah kepada warga yang terkena musibah kebakaran rumah, sekaligus menandakan pemerintah daerah hadir di tengah masyarakat.
“Saya berharap bantuan ini bisa memberi semangat bagi warga untuk membangun kembali tempat tinggal, bersemangat menjalani kehidupan, serta bersemangat melaksanakan pekerjaan sehari-hari,” demikian Jaya.
Baca juga: Pemkab jaring aspirasi sempurnakan rancangan awal RKPD Gumas 2023
Baca juga: Gunung Mas manfaatkan Simda Next-G untuk wujudkan pengelolaan keuangan yang transparan
Baca juga: Relawan PMI telah terbentuk di empat kecamatan di Gumas