Sampit (ANTARA) - Operasi pasar minyak goreng yang dilaksanakan Pemerintah Kecamatan Baamang bersama perusahaan perkebunan kelapa sawit PT Globalindo Alam Perkasa (GAP) mampu menjangkau warga di pinggiran kota Sampit Kabupaten Kotawaringin Timur Kalimantan Tengah.
"Sebarannya tidak hanya di dalam kota, tetapi sampai warga Desa Tinduk. Kami memang berupaya agar kegiatan ini benar-benar bermanfaat bagi masyarakat kita," kata Camat Baamang Ady Chandra di Sampit, Minggu.
Sejak pagi warga sudah menunggu dibukanya operasi pasar yang dilaksanakan di depan aula Kecamatan Baamang. Petugas mengatur jarak antrean agar pelaksanaannya tetap menerapkan protokol kesehatan untuk mencegah penularan COVID-19.
Turut hadir dalam kegiatan ini Kapolsek Baamang AKP Ratno, Danramil Baamang Kapten Inf Wiranto, Manajer PT Globalindo Alam Perkasa Tanto Suyento serta sejumlah lurah dan ketua rukun tetangga.
Untuk memudahkan masyarakat dan menghindari kerumunan, pembelian minyak goreng juga dilakukan melalui perwakilan kelompok. Untuk wilayah yang jauh dari lokasi kegiatan, warga difasilitasi melalui masing-masing lurah dan kepala desa memanfaatkan kendaraan operasional kecamatan.
Ady Chandra berterima kasih karena kegiatan yang dilakukan PT Globalindo Alam Perkasa ini sangat membantu masyarakat. Dia pun mengapresiasi kepedulian perusahaan yang bernaung di bawah bendera Musim Mas Group itu.
"Ini tentu sangat membantu karena harga minyak goreng di pasaran antara Rp18.000 hingga Rp23.000 per liter, sedangkan dalam operasi pasar ini hanya Rp14.000 per liter. Makanya warga sangat antusias membelinya," jelas Ady Chandra.
Camat Baamang Ady Chandra (kaos merah) bersama unsur Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan dan manajemen PT Globalindo Alam Perkasa berfoto bersama di sela operasi pasar minyak goreng di kantor Kecamatan Baamang, Minggu (30/1/2022). ANTARA/Norjani
Kapolsek Baamang AKP Ratno juga mengapresiasi kegiatan berjalan lancar dan tetap menerapkan protokol kesehatan. Dia mendukung kegiatan ini karena sangat bermanfaat bagi masyarakat.
"Saya lihat masyarakat antusias karena ada selisih harga minyak goreng yang dijual di sini dibanding di pasaran. Kami tentu mendukung karena ini untuk kepentingan masyarakat kita," kata Ratno saat memantau kegiatan.
Sementara itu, Senior Manager Musim Mas Group Wilayah Kalimantan Tengah, Teuku Kanna didampingi Manajer PT Globalindo Alam Perkasa, Tanto Suyento mengatakan, operasi pasar yang dilaksanakan ini merupakan bagian dari operasi pasar yang digelar Musim Mas Group sejak Sabtu (22/1) lalu dengan total alokasi 72.000 liter minyak goreng.
Dalam operasi pasar yang kali ini digelar PT Globalindo Alam Perkasa bersama Pemerintah Kecamatan Baamang ini disiapkan sebanyak 17.778 liter minyak goreng. Harga jualnya sesuai aturan pemerintah yaitu Rp14.000 per liter.
Distribusi kupon diserahkan kepada Pemerintah Kecamatan Baamang melalui lurah, ketua RT dan kepala desa. Sebagian pengambilan minyak gorengnya dikoordinir diwakilkan secara berkelompok agar tidak terjadi kerumunan di lokasi kegiatan.
"Kami berharap masyarakat bisa memanfaatkan operasi pasar ini untuk memenuhi kebutuhan minyak goreng sehari-hari, tapi bukan untuk dijual kembali. Mudah-mudahan kegiatan ini juga bisa membantu mengendalikan harga di pasaran agar kembali stabil," demikian Tanto.
Baca juga: PT Globalindo Alam Perkasa gelar Vaksinasi Gotong Royong diikuti 500 peserta
Baca juga: PT GAP bantu kegiatan ekonomi, keagamaan, kesehatan, pendidikan dan infrastruktur masyarakat
"Sebarannya tidak hanya di dalam kota, tetapi sampai warga Desa Tinduk. Kami memang berupaya agar kegiatan ini benar-benar bermanfaat bagi masyarakat kita," kata Camat Baamang Ady Chandra di Sampit, Minggu.
Sejak pagi warga sudah menunggu dibukanya operasi pasar yang dilaksanakan di depan aula Kecamatan Baamang. Petugas mengatur jarak antrean agar pelaksanaannya tetap menerapkan protokol kesehatan untuk mencegah penularan COVID-19.
Turut hadir dalam kegiatan ini Kapolsek Baamang AKP Ratno, Danramil Baamang Kapten Inf Wiranto, Manajer PT Globalindo Alam Perkasa Tanto Suyento serta sejumlah lurah dan ketua rukun tetangga.
Untuk memudahkan masyarakat dan menghindari kerumunan, pembelian minyak goreng juga dilakukan melalui perwakilan kelompok. Untuk wilayah yang jauh dari lokasi kegiatan, warga difasilitasi melalui masing-masing lurah dan kepala desa memanfaatkan kendaraan operasional kecamatan.
Ady Chandra berterima kasih karena kegiatan yang dilakukan PT Globalindo Alam Perkasa ini sangat membantu masyarakat. Dia pun mengapresiasi kepedulian perusahaan yang bernaung di bawah bendera Musim Mas Group itu.
"Ini tentu sangat membantu karena harga minyak goreng di pasaran antara Rp18.000 hingga Rp23.000 per liter, sedangkan dalam operasi pasar ini hanya Rp14.000 per liter. Makanya warga sangat antusias membelinya," jelas Ady Chandra.
Kapolsek Baamang AKP Ratno juga mengapresiasi kegiatan berjalan lancar dan tetap menerapkan protokol kesehatan. Dia mendukung kegiatan ini karena sangat bermanfaat bagi masyarakat.
"Saya lihat masyarakat antusias karena ada selisih harga minyak goreng yang dijual di sini dibanding di pasaran. Kami tentu mendukung karena ini untuk kepentingan masyarakat kita," kata Ratno saat memantau kegiatan.
Sementara itu, Senior Manager Musim Mas Group Wilayah Kalimantan Tengah, Teuku Kanna didampingi Manajer PT Globalindo Alam Perkasa, Tanto Suyento mengatakan, operasi pasar yang dilaksanakan ini merupakan bagian dari operasi pasar yang digelar Musim Mas Group sejak Sabtu (22/1) lalu dengan total alokasi 72.000 liter minyak goreng.
Dalam operasi pasar yang kali ini digelar PT Globalindo Alam Perkasa bersama Pemerintah Kecamatan Baamang ini disiapkan sebanyak 17.778 liter minyak goreng. Harga jualnya sesuai aturan pemerintah yaitu Rp14.000 per liter.
Distribusi kupon diserahkan kepada Pemerintah Kecamatan Baamang melalui lurah, ketua RT dan kepala desa. Sebagian pengambilan minyak gorengnya dikoordinir diwakilkan secara berkelompok agar tidak terjadi kerumunan di lokasi kegiatan.
"Kami berharap masyarakat bisa memanfaatkan operasi pasar ini untuk memenuhi kebutuhan minyak goreng sehari-hari, tapi bukan untuk dijual kembali. Mudah-mudahan kegiatan ini juga bisa membantu mengendalikan harga di pasaran agar kembali stabil," demikian Tanto.
Baca juga: PT Globalindo Alam Perkasa gelar Vaksinasi Gotong Royong diikuti 500 peserta
Baca juga: PT GAP bantu kegiatan ekonomi, keagamaan, kesehatan, pendidikan dan infrastruktur masyarakat