Buntok (ANTARA) - Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Barito Selatan, Kalimantan Tengah bakal menambah sebanyak 4 ribu pelanggan baru pada tahun 2022 ini.
Direktur PDAM Tirta Barito, Rona Cipta di Buntok, Senin, mengatakan, penambahan pelanggan baru tersebut khusus untuk Kota Buntok dan sekitarnya.
"Penambahan pelanggan baru itu seiring penambahan kapasitas instalasi pengolahan air bersih atau 'water treatment plan' (WTP) yang baru sekitar 50 liter per detik," katanya.
Ia menjelaskan instalasi pengolahan air bersih yang baru dibangun tersebut sudah dioperasikan. Adanya penambahan instalasi pengolahan air bersih yang baru, maka kapasitas pengolahan air di PDAM bertambah menjadi 135 liter per detik.
"Dengan demikian, maka cukup untuk melayani pelanggan di Kota Buntok dan sekitarnya," ucapnya.
Di sisi lain Rona juga menyampaikan, pada 2022 ini, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Barito Selatan juga menganggarkan untuk penambahan jaringan PDAM.
"Jaringan yang akan dibangun pada 2022 tersebut untuk wilayah Buntok dan sekitarnya," bebernya.
Melalui penambahan jaringan dan penambahan kapasitas WTP, pihaknya bisa menambah sebanyak 4 ribu pelanggan yang baru.
"Untuk prosedur pemasangan yang ingin menjadi pelanggan baru tersebut sudah ada ketentuan yang sudah ditetapkan PDAM," jelasnya.
Ia berharap, adanya penambahan ini, pelayanan PDAM bisa tercukupi, baik dari sisi pelayanan air bersih maupun penyaluran kepada pelanggan bisa lebih maksimal lagi.
Selain itu, dalam upaya meningkatkan pelayanan, PDAM Tirta Barito juga sudah memiliki inovasi bagi pelanggan dalam membayar tagihan bulanan pemakaian air.
"Kami sudah membangun kerja sama dengan Kantor Pos dan Bank Mandiri, sehingga pembayaran bisa dilakukan secara daring atau online," katanya.
Pihaknya juga berencana akan menjalin kerja sama dengan pihak lainnya untuk memudahkan pelanggan dalam membayar tagihan, dan dalam waktu dekat ini PDAM akan menjalin kerja sama dengan BNI terkait hal itu.
Direktur PDAM Tirta Barito, Rona Cipta di Buntok, Senin, mengatakan, penambahan pelanggan baru tersebut khusus untuk Kota Buntok dan sekitarnya.
"Penambahan pelanggan baru itu seiring penambahan kapasitas instalasi pengolahan air bersih atau 'water treatment plan' (WTP) yang baru sekitar 50 liter per detik," katanya.
Ia menjelaskan instalasi pengolahan air bersih yang baru dibangun tersebut sudah dioperasikan. Adanya penambahan instalasi pengolahan air bersih yang baru, maka kapasitas pengolahan air di PDAM bertambah menjadi 135 liter per detik.
"Dengan demikian, maka cukup untuk melayani pelanggan di Kota Buntok dan sekitarnya," ucapnya.
Di sisi lain Rona juga menyampaikan, pada 2022 ini, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Barito Selatan juga menganggarkan untuk penambahan jaringan PDAM.
"Jaringan yang akan dibangun pada 2022 tersebut untuk wilayah Buntok dan sekitarnya," bebernya.
Melalui penambahan jaringan dan penambahan kapasitas WTP, pihaknya bisa menambah sebanyak 4 ribu pelanggan yang baru.
"Untuk prosedur pemasangan yang ingin menjadi pelanggan baru tersebut sudah ada ketentuan yang sudah ditetapkan PDAM," jelasnya.
Ia berharap, adanya penambahan ini, pelayanan PDAM bisa tercukupi, baik dari sisi pelayanan air bersih maupun penyaluran kepada pelanggan bisa lebih maksimal lagi.
Selain itu, dalam upaya meningkatkan pelayanan, PDAM Tirta Barito juga sudah memiliki inovasi bagi pelanggan dalam membayar tagihan bulanan pemakaian air.
"Kami sudah membangun kerja sama dengan Kantor Pos dan Bank Mandiri, sehingga pembayaran bisa dilakukan secara daring atau online," katanya.
Pihaknya juga berencana akan menjalin kerja sama dengan pihak lainnya untuk memudahkan pelanggan dalam membayar tagihan, dan dalam waktu dekat ini PDAM akan menjalin kerja sama dengan BNI terkait hal itu.