Jakarta (ANTARA) - Brigjen TNI Widi Prasetijono resmi menjabat Komandan Jenderal Komando Pasukan Khusus (Kopassus) setelah Danjen Kopassus sebelumnya Mayjen TNI Teguh Muji Angkasa menyerahkan tongkat komando kepemimpinan Korps Baret Merah, di Mako Kopassus, Cijantung, Jakarta Timur, Senin.
Penyerahan tongkat komando kepemimpinan Kopassus itu dilakukan berdasarkan Surat Keputusan Panglima TNI Nomor 66/I/2022 tentang Pemberhentian dari/dan Pengangkatan Dalam Jabatan di Lingkungan Tentara Nasional Indonesia.
Sebelumnya, Senin pagi, Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Dudung Abdurachman memimpin Serah Terima Jabatan (Sertijab) Danjen Kopassus tersebut di Markas Besar TNI Angkatan Darat (Mabesad), Jakarta.
Mayjen TNI Teguh Muji Angkasa kini menjabat sebagai Pangdam XVII Cenderawasih/Papua.
Baca juga: Pangkostrad resmi dijabat Mayjen TNI Maruli Simanjuntak
"Pagi tadi telah dilaksanakan Sertijab Danjen Kopassus. Sehingga amanah berikutnya tongkat estafet kepemimpinan Komandan Jenderal Kopassus selanjutnya akan dilanjutkan oleh Brigjen TNI Widi Prasetijono," kata Teguh Muji Angkasa.
Menurut dia, Brigjen Widi merupakan sosok yang tepat mengemban jabatan memimpin Korps Baret Merah karena sudah teruji dan berpengalaman mengemban berbagai jabatan di TNI AD.
Teguh optimistis Brigjen TNI Widi mampu mengemban amanah dan bisa menjalankan program-program yang sudah dibuatnya selama 52 hari efektif menjabat sebagai Danjen untuk meningkatkan kemampuan Kopassus ke depannya.
Baca juga: TNI AL terjunkan lima Kapal Perang kawal MotoGP Mandalika
"Tinggal nanti pak Widi yang melanjutkan tugas tersebut. Tentunya beliau lebih memiliki improvisasi dan inovasi yang lebih bagus. Saya yakin sekali itu dan amanah ini saya sampaikan," ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Teguh menyampaikan terima kasih yang setulus-tulusnya dan penghargaan yang tinggi kepada segenap prajurit, PNS Kopassus atas kesetiaan dan loyalitas, dedikasi dan kinerjanya dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya sehingga selama dirinya menjabat sebagai Danjen Kopassus, sehingga tugas satuan Kopassus dapat terlaksana dengan baik dan lancar.
Dia menambahkan, Kopassus sedang giat-giatnya menata dan mengembangkan kemampuan dan keterampilan prajurit melalui pendidikan dan latihan serta melaksanakan evaluasi untuk kesempurnaan organisasi Kopassus dalam melaksanakan tugas operasi baik dalam negeri maupun di luar negeri.
"Prajurit Kopassus harus tetap terus berlatih agar Kopassus selalu siap sedia mana kala tugas negara memanggil demi keutuhan NKRI," pesan Teguh.
Baca juga: Wapres Ma'ruf Amin minta TNI tingkatkan koordinasi pascapenyerangan di Papua
Sementara itu, Danjen Kopassus yang baru Brigjen TNI Widi Prasetijono mengucapkan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan dan menyatakan bakal menjalankan program-program digagas pendahulunya sebagai Danjen Kopassus.
"Termasuk semangat solidaritas, profesionalitas prajurit Kopassus kita teruskan. Dan yang terpenting bagaimana Kopassus bisa mencintai dan dicintai rakyat. Saya minta dukungan," tutur Widi.
Baca juga: Pendekatan baru TNI di Papua jaga keselamatan sipil, kata Mahfud MD
Baca juga: Dua prajurit TNI tewas akibat serangan KSB
Baca juga: Dua purnawirawan TNI dipanggil Kejagung terkait kasus Satelit Kemhan
Penyerahan tongkat komando kepemimpinan Kopassus itu dilakukan berdasarkan Surat Keputusan Panglima TNI Nomor 66/I/2022 tentang Pemberhentian dari/dan Pengangkatan Dalam Jabatan di Lingkungan Tentara Nasional Indonesia.
Sebelumnya, Senin pagi, Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Dudung Abdurachman memimpin Serah Terima Jabatan (Sertijab) Danjen Kopassus tersebut di Markas Besar TNI Angkatan Darat (Mabesad), Jakarta.
Mayjen TNI Teguh Muji Angkasa kini menjabat sebagai Pangdam XVII Cenderawasih/Papua.
Baca juga: Pangkostrad resmi dijabat Mayjen TNI Maruli Simanjuntak
"Pagi tadi telah dilaksanakan Sertijab Danjen Kopassus. Sehingga amanah berikutnya tongkat estafet kepemimpinan Komandan Jenderal Kopassus selanjutnya akan dilanjutkan oleh Brigjen TNI Widi Prasetijono," kata Teguh Muji Angkasa.
Menurut dia, Brigjen Widi merupakan sosok yang tepat mengemban jabatan memimpin Korps Baret Merah karena sudah teruji dan berpengalaman mengemban berbagai jabatan di TNI AD.
Teguh optimistis Brigjen TNI Widi mampu mengemban amanah dan bisa menjalankan program-program yang sudah dibuatnya selama 52 hari efektif menjabat sebagai Danjen untuk meningkatkan kemampuan Kopassus ke depannya.
Baca juga: TNI AL terjunkan lima Kapal Perang kawal MotoGP Mandalika
"Tinggal nanti pak Widi yang melanjutkan tugas tersebut. Tentunya beliau lebih memiliki improvisasi dan inovasi yang lebih bagus. Saya yakin sekali itu dan amanah ini saya sampaikan," ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Teguh menyampaikan terima kasih yang setulus-tulusnya dan penghargaan yang tinggi kepada segenap prajurit, PNS Kopassus atas kesetiaan dan loyalitas, dedikasi dan kinerjanya dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya sehingga selama dirinya menjabat sebagai Danjen Kopassus, sehingga tugas satuan Kopassus dapat terlaksana dengan baik dan lancar.
Dia menambahkan, Kopassus sedang giat-giatnya menata dan mengembangkan kemampuan dan keterampilan prajurit melalui pendidikan dan latihan serta melaksanakan evaluasi untuk kesempurnaan organisasi Kopassus dalam melaksanakan tugas operasi baik dalam negeri maupun di luar negeri.
"Prajurit Kopassus harus tetap terus berlatih agar Kopassus selalu siap sedia mana kala tugas negara memanggil demi keutuhan NKRI," pesan Teguh.
Baca juga: Wapres Ma'ruf Amin minta TNI tingkatkan koordinasi pascapenyerangan di Papua
Sementara itu, Danjen Kopassus yang baru Brigjen TNI Widi Prasetijono mengucapkan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan dan menyatakan bakal menjalankan program-program digagas pendahulunya sebagai Danjen Kopassus.
"Termasuk semangat solidaritas, profesionalitas prajurit Kopassus kita teruskan. Dan yang terpenting bagaimana Kopassus bisa mencintai dan dicintai rakyat. Saya minta dukungan," tutur Widi.
Baca juga: Pendekatan baru TNI di Papua jaga keselamatan sipil, kata Mahfud MD
Baca juga: Dua prajurit TNI tewas akibat serangan KSB
Baca juga: Dua purnawirawan TNI dipanggil Kejagung terkait kasus Satelit Kemhan