Palangka Raya (ANTARA) - Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Kalimantan Tengah menyediakan lapak kuliner yang bertujuan membantu pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) bangkit dan berkembang, khususnya di masa pandemi COVID-19.
"Dekranasda ingin berpartisipasi membantu pelaku UMKM meningkatkan usahanya di tengah pandemi," kata Ketua Harian Dekranasda Kalteng Aster Bonawaty saat dihubungi di Palangka Raya, Kamis.
Hal ini sesuai arahan Ketua Dekranasda Kalteng Yulistra Ivo Sugianto Sabran, yang menginginkan Dekranasda secara aktif mendukung para pelaku usaha terus berkembang.
Diketahui, di masa pandemi para pelaku UMKM menjadi salah satu yang paling terdampak, hingga menyebabkan omzet yang didapat menurun.
Untuk itulah Dekranasda Kalteng memanfaatkan ketersediaan ruang di halaman galeri yang berada di Jalan Imam Bonjol, Palangka Raya, berinovasi menyediakan ruang bagi pelaku UMKM untuk mengoptimalkan pemasaran produk mereka.
Aster mengatakan, lapak kuliner yang dinamakan Dekranasda Kafe ini bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah yang dibuka setiap akhir pekan yakni Jumat malam dan Sabtu malam.
"Dekranasda Kafe ini dibuka setiap akhir pekan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat, baik petugas, pelaku usaha maupun pengunjung," terangnya yang juga menjabat Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kalteng tersebut.
Protokol kesehatan tersebut, yakni memakai masker, mencuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir, menjaga jarak, serta mencegah terjadinya kerumunan.
Adapun pada Dekranada Kafe tersebut, tersedia ragam jenis kuliner oleh pelaku UMKM yang dapat dinikmati pengunjung, diantaranya nasi biryani, coto makassar, dimsum, camilan dan lainnya.
"Kami harapkan keberadaan Dekranasda Kafe ini membantu UMKM untuk semakin tumbuh dan berkembang, meski pandemi masih melanda hingga saat ini," ungkapnya.
Sementara itu pada galeri Dekranasda Kalteng yaitu Gedung Central Borneo Souvenir (CBS), telah menjadi 'center of exellence' produk kerajinan dari 14 kabupaten dan kota di Kalteng. Area ini menjadi wisata belanja produk kerajinan dan cenderamata khas Kalteng.
"Dekranasda ingin berpartisipasi membantu pelaku UMKM meningkatkan usahanya di tengah pandemi," kata Ketua Harian Dekranasda Kalteng Aster Bonawaty saat dihubungi di Palangka Raya, Kamis.
Hal ini sesuai arahan Ketua Dekranasda Kalteng Yulistra Ivo Sugianto Sabran, yang menginginkan Dekranasda secara aktif mendukung para pelaku usaha terus berkembang.
Diketahui, di masa pandemi para pelaku UMKM menjadi salah satu yang paling terdampak, hingga menyebabkan omzet yang didapat menurun.
Untuk itulah Dekranasda Kalteng memanfaatkan ketersediaan ruang di halaman galeri yang berada di Jalan Imam Bonjol, Palangka Raya, berinovasi menyediakan ruang bagi pelaku UMKM untuk mengoptimalkan pemasaran produk mereka.
Aster mengatakan, lapak kuliner yang dinamakan Dekranasda Kafe ini bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah yang dibuka setiap akhir pekan yakni Jumat malam dan Sabtu malam.
"Dekranasda Kafe ini dibuka setiap akhir pekan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat, baik petugas, pelaku usaha maupun pengunjung," terangnya yang juga menjabat Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kalteng tersebut.
Protokol kesehatan tersebut, yakni memakai masker, mencuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir, menjaga jarak, serta mencegah terjadinya kerumunan.
Adapun pada Dekranada Kafe tersebut, tersedia ragam jenis kuliner oleh pelaku UMKM yang dapat dinikmati pengunjung, diantaranya nasi biryani, coto makassar, dimsum, camilan dan lainnya.
"Kami harapkan keberadaan Dekranasda Kafe ini membantu UMKM untuk semakin tumbuh dan berkembang, meski pandemi masih melanda hingga saat ini," ungkapnya.
Sementara itu pada galeri Dekranasda Kalteng yaitu Gedung Central Borneo Souvenir (CBS), telah menjadi 'center of exellence' produk kerajinan dari 14 kabupaten dan kota di Kalteng. Area ini menjadi wisata belanja produk kerajinan dan cenderamata khas Kalteng.