Nanga Bulik (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Lamandau, Kalimantan Tengah mengharapkan agar sektor usaha kecil dan menengah bisa bangkit dan terus berkembang meski di masa pandemi COVID-19.
Sebagai salah satu upaya mewujudkannya, dilaksanakan Bazaar UKM Lamandau Juara tahun 2022 di Nanga Bulik, Jumat.
"Setelah beberapa tahun ini UKM kita terdampak akibat pandemi, perlahan kita bangkitkan kembali UKM," tegasnya.
Ia berharap bazaar ini dapat menjadi ajang promosi hasil UKM dan meningkatkan pendapatan bagi pelaku usaha.
Hendra juga sekaligus menyampaikan, pemkab memberi keringanan pembayaran retribusi pelayanan pasar sebesar 50 persen mulai Desember 2021 hingga Desember 2022.
"Tujuannya adalah mendukung perkembangan perdagangan di Pasar Induk Nanga Bulik," jelasnya.
Kemudian Pemkab Lamandau bekerja sama dengan pihak swasta melaksanakan operasi pasar yaitu program minyak murah bagi masyarakat dengan harga minyak Rp14.000 per liter.
Turut hadir Wakil Bupati, Forkopimda, Sekretaris Daerah, Kepala OPD, perwakilan dunia usaha dan perbankan, serta lainnya.
Sebagai salah satu upaya mewujudkannya, dilaksanakan Bazaar UKM Lamandau Juara tahun 2022 di Nanga Bulik, Jumat.
"Setelah beberapa tahun ini UKM kita terdampak akibat pandemi, perlahan kita bangkitkan kembali UKM," tegasnya.
Ia berharap bazaar ini dapat menjadi ajang promosi hasil UKM dan meningkatkan pendapatan bagi pelaku usaha.
Hendra juga sekaligus menyampaikan, pemkab memberi keringanan pembayaran retribusi pelayanan pasar sebesar 50 persen mulai Desember 2021 hingga Desember 2022.
"Tujuannya adalah mendukung perkembangan perdagangan di Pasar Induk Nanga Bulik," jelasnya.
Kemudian Pemkab Lamandau bekerja sama dengan pihak swasta melaksanakan operasi pasar yaitu program minyak murah bagi masyarakat dengan harga minyak Rp14.000 per liter.
Turut hadir Wakil Bupati, Forkopimda, Sekretaris Daerah, Kepala OPD, perwakilan dunia usaha dan perbankan, serta lainnya.