Jakarta (ANTARA) - Produk-produk pemberitaan yang dihasilkan oleh insan pers menyelamatkan masyarakat dari kabar bohong (hoaks) tentang COVID-19, kata Ketua Umum (Ketum) DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto di Jakarta, Rabu.
Oleh karena itu, Airlangga mewakili jajaran Partai Golkar dan berbagai pihak yang menangani pandemi COVID-19, berterima kasih kepada insan pers di Indonesia atas kerja-kerja jurnalistik yang profesional.
"Keberadaan produk-produk pers menyelamatkan masyarakat dari hoaks terkait COVID-19. Pers secara langsung membantu menangani pandemi COVID-19 di Indonesia,” kata Airlangga sebagaimana dikutip dari siaran tertulisnya.
Ia lanjut menyampaikan kerja insan pers itu berperan penting dalam penanggulangan COVID-19 karena masyarakat perlu menerima informasi yang akurat dan dapat dipertanggungjawabkan.
Airlangga, yang saat ini bertugas sebagai Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN), mengamati berita bohong terkait COVID-19 masih cukup banyak tersebar di media sosial dan jaringan aplikasi pengirim pesan.
Walaupun demikian, ia meyakini masyarakat masih mengandalkan produk jurnalistik utamanya berita sebagai rujukan informasi utama terkait pandemi COVID-19.
Oleh karena itu, Airlangga berharap peringatan Hari Pers Nasional (HPN) 2022 jadi momentum bagi seluruh insan pers untuk terus mengeluarkan produk-produk jurnalistik yang profesional, berimbang, dan membangkitkan semangat serta optimisme masyarakat.
Hari Pers Nasional diperingati oleh seluruh insan pers di Indonesia tiap 9 Februari. Puncak peringatan HPN 2022 berlangsung di Kendari, Sulawesi Tenggara, Rabu.
"Kami berharap puncak perayaan HPN berjalan lancar dan seluruh insan pers terus berperan membantu (pemerintah) mengatasi pandemi," ujarnya.
Penanggulangan pandemi, Airlangga menerangkan membutuhkan kerja sama dari semua pihak, termasuk dari insan pers.
"Mari sama-sama bergotong-royong mengatasi pandemi. Pemerintah dengan kebijakannya, masyarakat dengan disiplin protokol kesehatannya, dan pers dengan jurnalisme positifnya. Dengan itu, kita berharap bisa lolos dari dampak buruk gelombang ketiga pandemi COVID-19,” kata Ketum Golkar.
Oleh karena itu, Airlangga mewakili jajaran Partai Golkar dan berbagai pihak yang menangani pandemi COVID-19, berterima kasih kepada insan pers di Indonesia atas kerja-kerja jurnalistik yang profesional.
"Keberadaan produk-produk pers menyelamatkan masyarakat dari hoaks terkait COVID-19. Pers secara langsung membantu menangani pandemi COVID-19 di Indonesia,” kata Airlangga sebagaimana dikutip dari siaran tertulisnya.
Ia lanjut menyampaikan kerja insan pers itu berperan penting dalam penanggulangan COVID-19 karena masyarakat perlu menerima informasi yang akurat dan dapat dipertanggungjawabkan.
Airlangga, yang saat ini bertugas sebagai Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN), mengamati berita bohong terkait COVID-19 masih cukup banyak tersebar di media sosial dan jaringan aplikasi pengirim pesan.
Walaupun demikian, ia meyakini masyarakat masih mengandalkan produk jurnalistik utamanya berita sebagai rujukan informasi utama terkait pandemi COVID-19.
Oleh karena itu, Airlangga berharap peringatan Hari Pers Nasional (HPN) 2022 jadi momentum bagi seluruh insan pers untuk terus mengeluarkan produk-produk jurnalistik yang profesional, berimbang, dan membangkitkan semangat serta optimisme masyarakat.
Hari Pers Nasional diperingati oleh seluruh insan pers di Indonesia tiap 9 Februari. Puncak peringatan HPN 2022 berlangsung di Kendari, Sulawesi Tenggara, Rabu.
"Kami berharap puncak perayaan HPN berjalan lancar dan seluruh insan pers terus berperan membantu (pemerintah) mengatasi pandemi," ujarnya.
Penanggulangan pandemi, Airlangga menerangkan membutuhkan kerja sama dari semua pihak, termasuk dari insan pers.
"Mari sama-sama bergotong-royong mengatasi pandemi. Pemerintah dengan kebijakannya, masyarakat dengan disiplin protokol kesehatannya, dan pers dengan jurnalisme positifnya. Dengan itu, kita berharap bisa lolos dari dampak buruk gelombang ketiga pandemi COVID-19,” kata Ketum Golkar.