Nanga Bulik (ANTARA) - Ketua DPRD Kabupaten Lamandau, Kalimantan Tengah M Bashar, secara resmi mengajukan pengunduran diri dari jabatannya saat ini.
Hal itu ia sampaikan melalui surat yang diserahkan langsung oleh Ketua DPD Golkar Lamandau Hendra Lesmana kepada pimpinan DPRD yang didampingi Sekretaris DPRD Lamandau di gedung DPRD setempat, Nanga Bulik, Senin.
"Saya selaku ketua didampingi sekretaris dan fungsionaris DPD Golkar Lamandau menyerahkan surat pengunduran diri tersebut kepada unsur pimpinan DPRD untuk diproses," kata Hendra Lesmana.
Alasan kesehatan menjadi hal yang mendasari M Bashar mengajukan pengunduran diri tersebut. Dari sisi kesehatan, M Bashar membutuhkan waktu yang memadai untuk menjalani pengobatan.
Hendra Lesmana yang juga menjabat sebagai Bupati Lamandau menyampaikan, pihaknya turut prihatin dengan kondisi yang ada, tetapi di lain sisi sangat menghormati apa yang menjadi keputusan M Bashar tersebut.
Ia mengatakan keputusan yang telah diambil ini harus dihargai bersama, mengingat pengambilan keputusan pengunduran diri tentu demi kemaslahatan bersama, yakni agar semua tugas dan fungsi Ketua DPRD Lamandau tidak terganggu.
"Kami juga mengucapkan terima kasih atas kerja keras dan dedikasi beliau selama ini saat mengemban tugas dan tanggung jawab yang dimiliki," ungkapnya.
Pihaknya berharap pengobatan dan pemulihan kesehatan yang akan dijalani M Bashar bisa terlaksana dengan baik serta lancar, sehingga pada akhirnya bisa kembali dalam kondisi sehat seperti sedia kala.
Selain itu, diharapkan usai surat tersebut disampaikan agar bisa segera berproses di DPRD untuk terlaksana tahapan-tahapannya, hingga didapat ketua definitif baru ke depan.
Sementara itu M Bashar mengungkapkan, pengunduran dirinya sebagai Ketua DPRD memang karena hendak fokus menjalani pengobatan dan pemulihan kesehatan.
"Karenanya saya mohon doa dan dukungan untuk fokus pada proses pengobatan," pintanya.
Hal itu ia sampaikan melalui surat yang diserahkan langsung oleh Ketua DPD Golkar Lamandau Hendra Lesmana kepada pimpinan DPRD yang didampingi Sekretaris DPRD Lamandau di gedung DPRD setempat, Nanga Bulik, Senin.
"Saya selaku ketua didampingi sekretaris dan fungsionaris DPD Golkar Lamandau menyerahkan surat pengunduran diri tersebut kepada unsur pimpinan DPRD untuk diproses," kata Hendra Lesmana.
Alasan kesehatan menjadi hal yang mendasari M Bashar mengajukan pengunduran diri tersebut. Dari sisi kesehatan, M Bashar membutuhkan waktu yang memadai untuk menjalani pengobatan.
Hendra Lesmana yang juga menjabat sebagai Bupati Lamandau menyampaikan, pihaknya turut prihatin dengan kondisi yang ada, tetapi di lain sisi sangat menghormati apa yang menjadi keputusan M Bashar tersebut.
Ia mengatakan keputusan yang telah diambil ini harus dihargai bersama, mengingat pengambilan keputusan pengunduran diri tentu demi kemaslahatan bersama, yakni agar semua tugas dan fungsi Ketua DPRD Lamandau tidak terganggu.
"Kami juga mengucapkan terima kasih atas kerja keras dan dedikasi beliau selama ini saat mengemban tugas dan tanggung jawab yang dimiliki," ungkapnya.
Pihaknya berharap pengobatan dan pemulihan kesehatan yang akan dijalani M Bashar bisa terlaksana dengan baik serta lancar, sehingga pada akhirnya bisa kembali dalam kondisi sehat seperti sedia kala.
Selain itu, diharapkan usai surat tersebut disampaikan agar bisa segera berproses di DPRD untuk terlaksana tahapan-tahapannya, hingga didapat ketua definitif baru ke depan.
Sementara itu M Bashar mengungkapkan, pengunduran dirinya sebagai Ketua DPRD memang karena hendak fokus menjalani pengobatan dan pemulihan kesehatan.
"Karenanya saya mohon doa dan dukungan untuk fokus pada proses pengobatan," pintanya.