Pentingnya asuransi pengiriman barang saat belanja 'online'

Selasa, 15 Februari 2022 14:13 WIB

Jakarta (ANTARA) - Berbelanja secara daring bukan lagi menjadi suatu hal yang baru untuk dilakukan, melainkan hal tersebut sudah menjadi alternatif bagi masyarakat dalam memenuhi kebutuhan di tengah berlangsungnya pandemi COVID-19.

Bergesernya tren belanja menjadi online secara otomatis meningkatkan penggunaan jasa pengiriman barang, mulai dari kebutuhan hidup dasar seperti bahan pangan, hingga keperluan elektronik sekalipun.

Baca juga: Fesyen dan aksesoris mendominasi transaksi di 'e-commerce'

Perusahaan orkestrator layanan digital dengan pilihan pengantaran barang sebagai salah satu layanannya, Wehelpyou melihat perputaran pengiriman barang yang tinggi tersebut sering membuat tidak sedikit pelanggan merasa cemas karena risiko yang mungkin muncul, misalnya risiko barang tertukar atau mengalami kerusakan.

"Kesadaran para pengguna akan risiko pengantaran seperti barang yang tertukar atau mengalami kerusakan semakin tinggi. Meskipun jasa pengantaran selalu bekerja keras dalam meminimalisir hal tersebut, namun hal-hal yang sifatnya tak terduga dapat terjadi kapanpun," kata Ryo Limijaya, Chief Commercial Officer (CCO) Wehelpyou dalam siaran pers pada Selasa.

Oleh karena itu, mempersiapkan perlindungan barang dengan asuransi menjadi hal yang penting bagi mereka yang hendak mengirimkan barang. Mengerti akan hal tersebut, Wehelpyou kembali memperkuat layanan pengantarannya dengan bekerja sama dengan PasarPolis. Upaya ini dilakukan untuk meningkatkan keamanan dan kenyamanan para pengguna terhadap barang yang hendak dikirim.

"Melalui kerja sama tersebut, Wehelpyou memberikan manfaat perlindungan barang melalui Wehelpyou Protect powered by PasarPolis. Mulai dari seribu rupiah, pengguna tidak perlu khawatir dan ragu lagi karena barang yang dikirimkan mendapat perlindungan hingga lima puluh juta rupiah," kata Ryo Limijaya.

Manfaat perlindungan itu mencakup kehilangan dan/atau kerusakan barang yang dikirim menggunakan layanan Wehelpyou.

 Perlindungan yang diberikan juga sampai dengan harga barang yang sudah ditetapkan di dalam aplikasi Wehelpyou dan tidak melebihi limit yang tertera pada bagian Perlindungan Pengiriman. Setiap pengguna cukup mengaktifkannya dengan mencentang pilihan Gunakan Asuransi Barang pada rincian pesanan dan mencantumkan nilai harga barang yang hendak dikirimkan melalui aplikasi Wehelpyou.

"Risiko bisa terjadi kapanpun terhadap barang yang kalian kirim. Oleh sebab itu, dengan hadirnya Wehelpyou Protect powered by Pasarpolis ini kami ingin melengkapi layanan kami dari segi kenyamanan sekaligus menjadi solusi agar paket yang diantarkan selalu aman dan sesuai hingga tangan konsumen," kata Ryo Limijaya.

Baca juga: Blibli sabet dua apresiasi layanan pelanggan

Baca juga: Ini tren perilaku belanja produk kecantikan selama 2021

Baca juga: Cara aman belanja online pakai kartu perbankan

Pewarta : Ida Nurcahyani
Uploader : Admin Kalteng
Copyright © ANTARA 2024

Terkait

Polisi gagalkan pengiriman 12 kg sabu asal Malaysia

30 September 2024 16:40 Wib

Zelenskyy dinilai 'cari perhatian' dengan pengiriman F-16 ke Kiev

06 August 2024 16:59 Wib

Pengiriman 70 tanduk kerbau tak berdokumen di Bakauheni digagalkan

29 May 2024 13:20 Wib

Xiaomi targetkan pengiriman 120.000 mobil SU7 di 2024

27 May 2024 9:20 Wib

Jelang Lebaran, pengiriman paket Kantor Pos Palangka Raya meningkat

01 April 2024 16:18 Wib
Terpopuler

Disarpustaka Kapuas sambut siswa SD Islam Azza dalam kegiatan literasi

Kabar Daerah - 17 December 2024 10:52 Wib

Waket DPRD Bartim jadi dewan pakar Pemuda Katolik Pusat

Kabar Daerah - 18 December 2024 12:17 Wib

Menjadi produktif bisa bantu bertahan dalam menghadapi masalah

Lifestyle - 20 December 2024 11:15 Wib

Kia akan perbanyak hybrid dengan harga lebih rendah

Lifestyle - 10 jam lalu

DPRD Palangka Raya sepakat bahas raperda Penyelenggaraan Ketenagakerjaan

Kabar Daerah - 17 December 2024 11:56 Wib