Kuala Kurun (ANTARA) - Bupati Gunung Mas, Kalimantan Tengah Jaya S Monong mengatakan bahwa peningkatan produktivitas pariwisata berbasis alam dan budaya merupakan salah satu arah kebijakan pada tahun 2023 mendatang.
“Ada beberapa hal yang menjadi perhatian kita bersama dalam rangka melaksanakan arah kebijakan tersebut,” ucap Jaya dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan oleh Asisten I Setda Gumas Lurand, saat membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan Kecamatan Kurun, di aula kantor kecamatan setempat, Rabu.
Yang perlu menjadi perhatian seluruh pemangku kepentingan terkait peningkatan produktivitas pariwisata berbasis alam dan budaya salah satunya adalah melakukan pengembangan dan peningkatan produktivitas pariwisata berbasis kebudayaan.
Pengembangan dan peningkatan produktivitas pariwisata berbasis kebudayaan tentunya dengan melakukan pembangunan, yang terintegrasi dengan pembangunan sektor lain, serta dilakukan pada sektor pariwisata unggulan terlebih dahulu hingga tuntas.
Baca juga: Legislator Gumas apresiasi kesadaran masyarakat Mihing Raya sukseskan program vaksinasi
Dia mengingatkan kepada perangkat daerah teknis agar dapat jeli melakukan pemetaan terhadap sumber pendanaan yang dapat mengakomodir usulan tersebut, antara lain dari APBN, APBD provinsi, APBD kabupaten, maupun pendapatan lain yang sah.
Lebih lanjut, mengacu pada arah kebijakan pembangunan dalam Perubahan RPJMD Gumas 2019-2024, tema atau agenda pembangunan dalam rancangan awal RKPD kabupaten tahun 2023 adalah peningkatan kualitas dan pemerataan pembangunan.
Dia menyebut bahwa pemkab telah menyusun arah kebijakan pada tahun 2023, yang salah satunya adalah peningkatan produktivitas pariwisata berbasis alam dan budaya tadi. Selain itu ada belasan arah kebijakan lainnya.
Untuk diketahui, di Kecamatan Kurun terdapat satu desa wisata, yakni Hurung Bunut. Kepala Desa Hurung Bunut Doni mengatakan bahwa pihaknya memiliki puluhan usulan kegiatan yang merupakan hasil dari musrenbang tingkat desa.
Puluhan usulan kegiatan tersebut yakni bidang pelaksanaan pembangunan desa yang terdiri dari infrastruktur, pendidikan, dan kesehatan. Selain itu ada juga usulan bidang pembinaan kemasyarakatan yakni pembinaan dan penataan desa wisata.
Kemudian ada juga usulan bidang pembinaan kemasyarakatan bidang sosial, serta pertanian dan perkebunan. Secara keseluruhan, usulan kegiatan yang disampaikan oleh Desa Hurung Bunut pada pelaksanaan musrenbang kecamatan berjumlah 26 kegiatan.
Baca juga: Bupati Gumas ingin pemberdayaan masyarakat fokus pada peningkatan daya saing
Baca juga: Legislator Gumas ingatkan pentingnya penerapan prokes di tempat ibadah
Baca juga: DPRD Gumas ingatkan pengelola feri penyeberangan utamakan keselamatan penumpang
“Ada beberapa hal yang menjadi perhatian kita bersama dalam rangka melaksanakan arah kebijakan tersebut,” ucap Jaya dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan oleh Asisten I Setda Gumas Lurand, saat membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan Kecamatan Kurun, di aula kantor kecamatan setempat, Rabu.
Yang perlu menjadi perhatian seluruh pemangku kepentingan terkait peningkatan produktivitas pariwisata berbasis alam dan budaya salah satunya adalah melakukan pengembangan dan peningkatan produktivitas pariwisata berbasis kebudayaan.
Pengembangan dan peningkatan produktivitas pariwisata berbasis kebudayaan tentunya dengan melakukan pembangunan, yang terintegrasi dengan pembangunan sektor lain, serta dilakukan pada sektor pariwisata unggulan terlebih dahulu hingga tuntas.
Baca juga: Legislator Gumas apresiasi kesadaran masyarakat Mihing Raya sukseskan program vaksinasi
Dia mengingatkan kepada perangkat daerah teknis agar dapat jeli melakukan pemetaan terhadap sumber pendanaan yang dapat mengakomodir usulan tersebut, antara lain dari APBN, APBD provinsi, APBD kabupaten, maupun pendapatan lain yang sah.
Lebih lanjut, mengacu pada arah kebijakan pembangunan dalam Perubahan RPJMD Gumas 2019-2024, tema atau agenda pembangunan dalam rancangan awal RKPD kabupaten tahun 2023 adalah peningkatan kualitas dan pemerataan pembangunan.
Dia menyebut bahwa pemkab telah menyusun arah kebijakan pada tahun 2023, yang salah satunya adalah peningkatan produktivitas pariwisata berbasis alam dan budaya tadi. Selain itu ada belasan arah kebijakan lainnya.
Untuk diketahui, di Kecamatan Kurun terdapat satu desa wisata, yakni Hurung Bunut. Kepala Desa Hurung Bunut Doni mengatakan bahwa pihaknya memiliki puluhan usulan kegiatan yang merupakan hasil dari musrenbang tingkat desa.
Puluhan usulan kegiatan tersebut yakni bidang pelaksanaan pembangunan desa yang terdiri dari infrastruktur, pendidikan, dan kesehatan. Selain itu ada juga usulan bidang pembinaan kemasyarakatan yakni pembinaan dan penataan desa wisata.
Kemudian ada juga usulan bidang pembinaan kemasyarakatan bidang sosial, serta pertanian dan perkebunan. Secara keseluruhan, usulan kegiatan yang disampaikan oleh Desa Hurung Bunut pada pelaksanaan musrenbang kecamatan berjumlah 26 kegiatan.
Baca juga: Bupati Gumas ingin pemberdayaan masyarakat fokus pada peningkatan daya saing
Baca juga: Legislator Gumas ingatkan pentingnya penerapan prokes di tempat ibadah
Baca juga: DPRD Gumas ingatkan pengelola feri penyeberangan utamakan keselamatan penumpang