Antibodi COVID-19 sebabkan ASI berubah warna? Ini faktanya!

Jumat, 18 Februari 2022 13:08 WIB

Jakarta (ANTARA) - Klaim tentang menyusui yang dikaitkan dengan krisis COVID-19 terus beredar pada 2022. 

Salah satu contohnya ada dalam unggahan foto dua kantong air susu ibu (ASI) yang dibagikan di akun Facebook Noble County Breastfeeding Peer pada 2 Februari 2022.

Dalam unggahan tersebut terlihat satu kantong ASI berwarna putih dan satu lagi berwarna hijau. 

Foto itu juga dilengkapi klaim yang menyatakan bahwa ASI berwarna hijau merupakan respon antibodi ibu terhadap anaknya yang mengidap COVID-19.

Berikut narasinya:
“Bayinya kena Covid, ibunya tidak.
Lihat perubahan susunya!
Saat Anda menyusui bayi Anda, sejumlah kecil air liur kembali ke payudara Anda memungkinkan bayi dan ASI Anda untuk "berkomunikasi."
Yang Anda saksikan di sini adalah bayi memberi tahu tubuh Mama bahwa mereka sakit dan tubuh Mama merespons dengan antibodi.
Jangan pernah meremehkan kekuatan dari apa yang Anda lakukan saat menyusui bayi Anda!”


Unggahan itu turut disertai dengan lebih dari 500 komentar dan disukai lebih dari 400 pengguna lain, serta sudah diunggah ulang sekitar 4 ribu kali.

Namun, benarkah antibodi COVID-19 pada ibu menyusui sebabkan ASI berubah warna?

Baca juga: Hoaks! Joko Widodo kembali diangkat sebagai Presiden pada 2024
  Tangkapan layar narasi yang menyatakan antibodi COVID-19 pada ibu menyusui sebabkan ASI berubah warna (facebook)

Penjelasan:
Dokter di Brigham and Women's Hospital Kathryn Gray menjelaskan ASI bisa diproduksi dalam banyak warna pada satu waktu.

Hal itu tergantung pada makanan yang dikonsumsi ibu menyusui, ataupun kondisi tertentu. Misalnya, ibu menyusui sedang menjalani pengobatan.

Bahkan diet, obat-obatan, dan waktu bisa mempengaruhi warna ASI, terang Kathryn, sebagaimana dilansir dari AFP.

Profesor pediatrik Lori Feldman-Winter mengatakan hingga kini tidak ada bukti bahwa antibodi COVID-19, infeksi COVID-19, maupun vaksinasi akan mengubah ASI menjadi hijau.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) juga memaparkan bahwa sampai saat ini virus penyebab COVID-19 belum terdeteksi dalam ASI.

Klaim: Antibodi COVID-19 sebabkan ASI berubah warna
Rating: Disinformasi

Baca juga: Jus daun pepaya dan jahe mampu sembuhkan Omicron hoaks

Baca juga: Resep obat untuk pasien COVID-19 yang dirawat di rumah hoaks

Baca juga: Benarkah Omicron sembuh dengan menghirup bubuk jahe?

Pewarta : Tim JACX
Uploader : Admin Kalteng
Copyright © ANTARA 2024

Terkait

Bank Dunia sebut BUMN mainkan peran penting selama COVID-19 dan pascapandemi

05 October 2024 12:52 Wib

KPK tetapkan tiga tersangka korupsi APD saat masa pandemi COVID-19

03 October 2024 19:53 Wib

Pandemi COVID-19 pengaruhi angka kemiskinan di Gumas

01 August 2024 16:14 Wib

Joe Biden dinyatakan positif COVID-19 saat kampanye di Las Vegas

18 July 2024 12:38 Wib

Mulai 15 Juli, Malaysia tak lagi terapkan karantina bagi individu positif COVID-19

06 July 2024 23:32 Wib
Terpopuler

APBN 2025 terbanyak di Pusat, Teras Narang sebut kepala daerah dituntut inovatif

Kabar Daerah - 14 December 2024 18:23 Wib

Disarpustaka Kapuas sambut siswa SD Islam Azza dalam kegiatan literasi

Kabar Daerah - 17 December 2024 10:52 Wib

Waket DPRD Bartim jadi dewan pakar Pemuda Katolik Pusat

Kabar Daerah - 10 jam lalu

DPUPR Perkim: Proyek peningkatan jalan lingkar timur berlanjut 2025

Kabar Daerah - 15 December 2024 6:52 Wib

DPRD Palangka Raya sepakat bahas raperda Penyelenggaraan Ketenagakerjaan

Kabar Daerah - 17 December 2024 11:56 Wib