Buntok, Kalteng (ANTARA) - Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Barito Selatan, Kalimantan Tengah, drg Daryomo Sukiastono menyatakan bahwa vaksinasi anak di wilayah setempat sudah tercapai 91,02 persen.
"Pencapaian sebesar 91, 02 persen tersebut setelah melakukan vaksinasi sejak 13 Januari 2022 lalu hingga saat ini," kata Daryomo saat dihubungi melalui telepon selulernya di Buntok, Jumat.
Dikatakan, untuk jumlah anak usia 6-11 tahun yang akan divaksinasi sebanyak 12.344 orang, dan yang sudah divaksinasi sebanyak 11.235 orang atau 91, 02 persen.
"Kita akan terus berupaya dalam waktu dekat agar target vaksinasi terhadap anak di Barito Selatan ini bisa sudah tercapai 100 persen," ucap dia.
Di sisi lain, ia menyampaikan, disamping melaksanakan vaksinasi terhadap anak, pihaknya juga sedang melaksanakan vaksinasi dosis 3 atau vaksinasi booster.
"Hingga saat ini, jumlah masyarakat yang sudah disuntik vaksin dosis 3 atau booster tercatat sebanyak 4.338 atau 4, 29 persen," tambah Daryomo.
Menurut dia, pihaknya akan terus melakukan sosialisasi dan penjadwalan vaksinasi secara intensif agar target vaksinasi bisa tercapai. Seluruh masyarakat di kabupaten ini pun diminta mendukung kegiatan vaksinasi Corona Virus Disease-19 (COVID-19), terhadap anak usia 6-11 tahun maupun vaksinasi dosis 3 atau booster.
Dia mengatakan. melalui kegiatan vaksinasi ini, diharapkan transmisi atau penularan COVID-19 dapat berkurang, angka kesakitan, dan kematian akibat virus corona menurun, serta kekebalan di masyarakat atau herd immunity dapat tercapai. Dengan demikian, masyarakat dapat terlindungi dari paparan COVID-19 terutama virus corona varian baru jenis omicron, sehingga masyarakat bisa tetap produktif secara sosial dan ekonomi.
"Walaupun sudah divaksin, masyarakat diimbau tetap disiplin dalam menjalankan protokol kesehatan dengan cara 5M. Hal itu agar terhindar dari penularan penyakit yang disebabkan virus tersebut," demikian Daryomo.
Baca juga: Pemkab Barsel sinkronisasi usulan program anggaran dana alokasi khusus
Baca juga: DKPPP Barsel tebar 20.000 bibit gurami dan nila merah
Baca juga: Pencairan dana hibah rumah ibadah dan yayasan keagamaan dipercepat
"Pencapaian sebesar 91, 02 persen tersebut setelah melakukan vaksinasi sejak 13 Januari 2022 lalu hingga saat ini," kata Daryomo saat dihubungi melalui telepon selulernya di Buntok, Jumat.
Dikatakan, untuk jumlah anak usia 6-11 tahun yang akan divaksinasi sebanyak 12.344 orang, dan yang sudah divaksinasi sebanyak 11.235 orang atau 91, 02 persen.
"Kita akan terus berupaya dalam waktu dekat agar target vaksinasi terhadap anak di Barito Selatan ini bisa sudah tercapai 100 persen," ucap dia.
Di sisi lain, ia menyampaikan, disamping melaksanakan vaksinasi terhadap anak, pihaknya juga sedang melaksanakan vaksinasi dosis 3 atau vaksinasi booster.
"Hingga saat ini, jumlah masyarakat yang sudah disuntik vaksin dosis 3 atau booster tercatat sebanyak 4.338 atau 4, 29 persen," tambah Daryomo.
Menurut dia, pihaknya akan terus melakukan sosialisasi dan penjadwalan vaksinasi secara intensif agar target vaksinasi bisa tercapai. Seluruh masyarakat di kabupaten ini pun diminta mendukung kegiatan vaksinasi Corona Virus Disease-19 (COVID-19), terhadap anak usia 6-11 tahun maupun vaksinasi dosis 3 atau booster.
Dia mengatakan. melalui kegiatan vaksinasi ini, diharapkan transmisi atau penularan COVID-19 dapat berkurang, angka kesakitan, dan kematian akibat virus corona menurun, serta kekebalan di masyarakat atau herd immunity dapat tercapai. Dengan demikian, masyarakat dapat terlindungi dari paparan COVID-19 terutama virus corona varian baru jenis omicron, sehingga masyarakat bisa tetap produktif secara sosial dan ekonomi.
"Walaupun sudah divaksin, masyarakat diimbau tetap disiplin dalam menjalankan protokol kesehatan dengan cara 5M. Hal itu agar terhindar dari penularan penyakit yang disebabkan virus tersebut," demikian Daryomo.
Baca juga: Pemkab Barsel sinkronisasi usulan program anggaran dana alokasi khusus
Baca juga: DKPPP Barsel tebar 20.000 bibit gurami dan nila merah
Baca juga: Pencairan dana hibah rumah ibadah dan yayasan keagamaan dipercepat