Kuala Kurun (ANTARA) - Legislator Kabupaten Gunung Mas, Kalimantan Tengah Polie L Mihing mengatakan bahwa rumah dinas guru di wilayah setempat masih menjadi pekerjaan rumah (PR) bagi pemerintah.

“Dari hasil reses yang kami lakukan di beberapa kecamatan, sejumlah kepala sekolah dan guru sangat mengharapkan pembangunan rumah dinas,” ucapnya saat dihubungi dari Kuala Kurun, Jumat.

Pria kelahiran Kelurahan Tumbang Miri, Kecamatan Kahayan Hulu ini berpendapat bahwa pembangunan rumah dinas guru, khususnya di desa-desa terpencil, sangat diperlukan dan ke depan harus menjadi prioritas.

Dikatakan olehnya, saat ini kalangan DPRD Gumas sedang melaksanakan reses ke daerah pemilihan masing-masing, termasuk dirinya dan sejumlah rekan yang melakukan reses ke daerah pemilihan III yang meliputi Kecamatan Tewah, Kahayan Hulu Utara, Miri Manasa, serta Damang Batu.

Baca juga: SAPMA Pemuda Pancasila dan Keppma Gumas diminta bantu promosikan objek wisata

Saat reses di sejumlah kecamatan tadi, dirinya menampung aspirasi dan harapan beberapa kepala sekolah dan guru terkait pembangunan rumah dinas, khususnya bagi sekolah-sekolah di desa terpencil.

“Kepala sekolah dan guru yang berasal dari luar desa tempat mereka bertugas mengaku kesulitan mencari tempat tinggal, karena di desa terpencil biasanya tidak ada penyewaan barak atau kos-kosan,” bebernya.

Untungnya, sambung politisi Partai Hanura ini, warga di desa setempat tidak keberatan kepala sekolah atau guru menempati rumah mereka. Ada juga yang sebagian harus menempati beberapa ruangan sekolah.

Selain itu, ada juga rumah dinas kepala sekolah dan guru yang menurutnya harus direhab, karena usia bangunan yang sudah tua sehingga dinilai kurang layak untuk ditempati.

Menurut dia, ke depan ketersediaan rumah dinas bagi kepala sekolah dan guru di desa-desa terpencil harus benar-benar menjadi perhatian dari pemerintah. DPRD Gumas juga akan mendukung penuh terkait hal ini.

“Saya mengapresiasi para kepala sekolah dan guru yang tetap bekerja keras dengan tulus dan penuh tanggung jawab walau mereka terkendala keberadaan rumah dinas. Ini menjadi PR bagi pemerintah,” demikian Polie.

Baca juga: Pegawai di Tahura Lapak Jaru Gumas telah terima vaksin booster

Baca juga: CPNS Pemkab Gumas diminta segera beradaptasi dengan lingkungan baru

Baca juga: Doorprize dengan hadiah utama sepeda gunung warnai vaksinasi di Gumas

Pewarta : Chandra
Uploader : Admin Kalteng
Copyright © ANTARA 2024