Pulang Pisau (ANTARA) - Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Usaha Mikro Kecil Menengah (Disperindagkop UMKM) Kabupaten Pulang Pisau Kalimantan Tengah Elieser Jaya mengungkapkan, sebanyak 5.000 liter minyak goreng siap dan telah disalurkan dalam operasi pasar di dua kecamatan.
“Sebanyak 5.000 liter dalam operasi pasar ini diharapkan bisa bisa untuk mengakomodir sebanyak 2.500 Kepala Keluarga (KK),” terang Elieser, Selasa.
Dalam operasi pasar di dua kecamatan ini dimulai 1 Maret 2022, terang Elieser, masing-masing kepala keluarga mendapat dua liter minyak goreng yang ditebus dengan harga Rp27.000.
Bekerja sama dengan distributor, sebanyak 5.000 liter minyak goreng dialokasikan untuk Kecamatan Kahayan Hilir sebanyak 3500 liter dan Kecamatan Sebangau Kuala sebanyak 1.500 liter.
“Kita telah menjadwalkan penyalurannya untuk masing-masing desa/kelurahan,” ucapnya.
Untuk kecamatan Kahayan Hilir yang penyalurannya telah dilaksanakan mulai 1 Maret, papar Elieser, bagi masyarakat Desa Mentaren I dan II operasi pasar minyak goreng dilaksanakan di halaman kantor Disperindagkop dan UMKM setempat.
Baca juga: DPRD Kotim terancam stagnan akibat konflik internal
Untuk masyarakat Desa Anjir Pulang Pisau, Desa Hanjak Maju, dan Kelurahan Pulang Pisau dilaksanakan di halaman GPU Handep Hapakat. Kelurahan Bereng dan Desa Gohong mengambil operasi pasar di lokasi pasar mingguan Desa Gohong.
Untuk Desa Mintin, Desa Buntoi, dan Kelurahan Kalawa, lanjut dia, dilaksanakan pada hari Jumat (4/3/2022). Untuk Kecamatan Sebangau Kuala, operasi pasar masih menunggu konfirmasi dan diserahkan penyalurannya oleh pihak kecamatan setempat.
Dalam operasi pasar ini Disperindagkop telah bekerjasama dengan pihak distributor. Dijelaskan Elieser, operasi pasar minyak goreng ini bertujuan untuk membantu dan meringankan kebutuhan masyarakat yang beberapa hari terakhir mengalami kenaikan harga dan kelangkaan.
Diakuinya, operasi pasar masih dilakukan untuk dua kecamatan dan belum bisa memenuhi kebutuhan masyarakat Kabupaten Pulang Pisau secara keseluruhan.
Selain menunjukkan kartu keluarga, sekaligus dilakukan vaksinasi untuk mempercepat pencapaian target vaksinasi COVID-19, baik dosis kedua dan ketiga. Secara keseluruhan penyaluran minyak goreng dan vaksinasi dalam operasi pasar ini berjalan dengan baik.
Baca juga: Imigrasi Sampit kenalkan aplikasi M-Paspor dan layanan keimigrasian di Pangkalan Bun
Baca juga: Legislator Kotim sarankan data penerima bantuan sosial diperbarui
Baca juga: Legislator Kotim sarankan data penerima bantuan sosial diperbarui
“Sebanyak 5.000 liter dalam operasi pasar ini diharapkan bisa bisa untuk mengakomodir sebanyak 2.500 Kepala Keluarga (KK),” terang Elieser, Selasa.
Dalam operasi pasar di dua kecamatan ini dimulai 1 Maret 2022, terang Elieser, masing-masing kepala keluarga mendapat dua liter minyak goreng yang ditebus dengan harga Rp27.000.
Bekerja sama dengan distributor, sebanyak 5.000 liter minyak goreng dialokasikan untuk Kecamatan Kahayan Hilir sebanyak 3500 liter dan Kecamatan Sebangau Kuala sebanyak 1.500 liter.
“Kita telah menjadwalkan penyalurannya untuk masing-masing desa/kelurahan,” ucapnya.
Untuk kecamatan Kahayan Hilir yang penyalurannya telah dilaksanakan mulai 1 Maret, papar Elieser, bagi masyarakat Desa Mentaren I dan II operasi pasar minyak goreng dilaksanakan di halaman kantor Disperindagkop dan UMKM setempat.
Baca juga: DPRD Kotim terancam stagnan akibat konflik internal
Untuk masyarakat Desa Anjir Pulang Pisau, Desa Hanjak Maju, dan Kelurahan Pulang Pisau dilaksanakan di halaman GPU Handep Hapakat. Kelurahan Bereng dan Desa Gohong mengambil operasi pasar di lokasi pasar mingguan Desa Gohong.
Untuk Desa Mintin, Desa Buntoi, dan Kelurahan Kalawa, lanjut dia, dilaksanakan pada hari Jumat (4/3/2022). Untuk Kecamatan Sebangau Kuala, operasi pasar masih menunggu konfirmasi dan diserahkan penyalurannya oleh pihak kecamatan setempat.
Dalam operasi pasar ini Disperindagkop telah bekerjasama dengan pihak distributor. Dijelaskan Elieser, operasi pasar minyak goreng ini bertujuan untuk membantu dan meringankan kebutuhan masyarakat yang beberapa hari terakhir mengalami kenaikan harga dan kelangkaan.
Diakuinya, operasi pasar masih dilakukan untuk dua kecamatan dan belum bisa memenuhi kebutuhan masyarakat Kabupaten Pulang Pisau secara keseluruhan.
Selain menunjukkan kartu keluarga, sekaligus dilakukan vaksinasi untuk mempercepat pencapaian target vaksinasi COVID-19, baik dosis kedua dan ketiga. Secara keseluruhan penyaluran minyak goreng dan vaksinasi dalam operasi pasar ini berjalan dengan baik.
Baca juga: Imigrasi Sampit kenalkan aplikasi M-Paspor dan layanan keimigrasian di Pangkalan Bun
Baca juga: Legislator Kotim sarankan data penerima bantuan sosial diperbarui
Baca juga: Legislator Kotim sarankan data penerima bantuan sosial diperbarui