Tamiang Layang (ANTARA) - Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Barito Timur, Kalimantan Tengah, Abdul Majid Rahimi menyatakan bahwa 83 orang calon jamaah haji di wilayah ini, telah mengikuti vaksinasi dosis ketiga atau booster.
Vaksinasi booster merupakan tahapan yang diwajibkan Kementerian Agama RI dalam rangka mempersiapkan keberangkatan calon jamaah haji Tahun 2022, kata Abdul di Tamiang Layang, Selasa.
"Tidak hanya divaksin COVID-19, jamaah calon haji juga akan mengikuti vaksinasi meningitis dan influenza dalam kurun waktu dua pekan ke depan," tambahnya.
Dikatakan, sembari menunggu petunjuk teknis dari Kemenag apa saja langkah-langkah yang harus dipersiapkan dalam rangka pemberangkatan calon jamaah haji, para calon jamaah haji tetap menjaga kesehatan, sehingga tidak mengalami masalah ketika hendak diberangkatkan menuju Tanah Suci Mekkah.
"Jika tidak sehat dikemudian hari maka semua kegiatan yang berhubungan dengan ibadah haji akan terhenti," kata Majid.
Wakil Bupati Barito Timur, Habib Said Abdul Saleh Al Qadri berharap vaksinasi booster atau ketiga bagi calon jamaah haji yang sudah mendapatkan atau disuntik vaksin booster bisa diberangkatkan dalam keadaan sehat wal'afiat.
"Saya hanya meminta agar calon jamaah haji maupun masyarakat lainnya selalu tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan agar tidak terpapar COVID-19.
Dia menilai, penyebaran COVID-19 varian Omicron sekarang cukup cepat. Perlu ada upaya penangkalan dengan menerapkan secara disiplin protokol kesehatan dan mengikuti program vaksinasi secara lengkap.
"Vaksinasi bertujuan untuk keselamatan rakyat seluruh Indonesia, termasuk juga para calon jamaah haji kita yang akan berangkat ke Saudi Arabia" demikian Majid.
Baca juga: Bupati Bartim paparkan hasil pembangunan kepada masyarakat
Baca juga: Pemprov bangun rumah sakit rujukan, Pemkab Bartim sediakan lahan
Baca juga: Pemkab Bartim gelar dialog tentang pembangunan libatkan masyarakat
Vaksinasi booster merupakan tahapan yang diwajibkan Kementerian Agama RI dalam rangka mempersiapkan keberangkatan calon jamaah haji Tahun 2022, kata Abdul di Tamiang Layang, Selasa.
"Tidak hanya divaksin COVID-19, jamaah calon haji juga akan mengikuti vaksinasi meningitis dan influenza dalam kurun waktu dua pekan ke depan," tambahnya.
Dikatakan, sembari menunggu petunjuk teknis dari Kemenag apa saja langkah-langkah yang harus dipersiapkan dalam rangka pemberangkatan calon jamaah haji, para calon jamaah haji tetap menjaga kesehatan, sehingga tidak mengalami masalah ketika hendak diberangkatkan menuju Tanah Suci Mekkah.
"Jika tidak sehat dikemudian hari maka semua kegiatan yang berhubungan dengan ibadah haji akan terhenti," kata Majid.
Wakil Bupati Barito Timur, Habib Said Abdul Saleh Al Qadri berharap vaksinasi booster atau ketiga bagi calon jamaah haji yang sudah mendapatkan atau disuntik vaksin booster bisa diberangkatkan dalam keadaan sehat wal'afiat.
"Saya hanya meminta agar calon jamaah haji maupun masyarakat lainnya selalu tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan agar tidak terpapar COVID-19.
Dia menilai, penyebaran COVID-19 varian Omicron sekarang cukup cepat. Perlu ada upaya penangkalan dengan menerapkan secara disiplin protokol kesehatan dan mengikuti program vaksinasi secara lengkap.
"Vaksinasi bertujuan untuk keselamatan rakyat seluruh Indonesia, termasuk juga para calon jamaah haji kita yang akan berangkat ke Saudi Arabia" demikian Majid.
Baca juga: Bupati Bartim paparkan hasil pembangunan kepada masyarakat
Baca juga: Pemprov bangun rumah sakit rujukan, Pemkab Bartim sediakan lahan
Baca juga: Pemkab Bartim gelar dialog tentang pembangunan libatkan masyarakat