Jakarta (ANTARA) - Samsung nampaknya tak lagi menyertakan pengisi daya atau "chargers" ke ponsel seri Galaxy A rilisan terbaru di Amerika Serikat.
Sebelumnya cara serupa juga telah dilakukan Samsung pada saat penjualan seri Galaxy S21 dan ponsel- ponsel kelas atas lainnya yang dikeluarkan Samsung pada 2021 lalu seperti Galaxy Z Fold3 dan Galaxy Z Flip3.
Mengutip GSM Arena, Rabu, hal serupa juga nampaknya akan dialami oleh para pembeli seri Galaxy A keluaran terbaru di 2022.
Baca juga: Samsung hentikan pengiriman produk ke Rusia
Hal itu terkonfirmasi pada ponsel keluaran terbaru Samsung yaitu Galaxy A13 5G dan Galaxy A03s yang dijual di situs web Samsung AS namun dalam deskripsinya tidak menunjukan bahwa pengisi daya disertakan dalam pembelian.
Sehingga nantinya pembeli harus membeli secara terpisah pengisi daya untuk memastikan ponselnya dapat memiliki daya setiap harinya.
Isu lain yang berkembang juga menyebutkan bahwa sistem serupa juga akan diterapkan di seri lainnya seperti Galaxy M.
Dengan demikian spekulasi bermunculan bahwa Samsung nantinya akan merilis ponsel tanpa pengisi daya dalam pembeliannya.
Sehingga calon pembeli nantinya harus membeli pengisi daya secara terpisah.
Sistem ini juga diperkirakan tidak hanya akan berlaku di Amerika Serikat saja tapi juga nantinya akan meluas ke negara- negara lain yang menjadi target pasar Samsung.
Baca juga: Data rahasia Samsung bocor
Baca juga: Samsung Electronics akan kenalkan Galaxy Book terbaru di MWC
Baca juga: Samsung pamerkan produk Bespoke baru dan lini premium Infinite
Sebelumnya cara serupa juga telah dilakukan Samsung pada saat penjualan seri Galaxy S21 dan ponsel- ponsel kelas atas lainnya yang dikeluarkan Samsung pada 2021 lalu seperti Galaxy Z Fold3 dan Galaxy Z Flip3.
Mengutip GSM Arena, Rabu, hal serupa juga nampaknya akan dialami oleh para pembeli seri Galaxy A keluaran terbaru di 2022.
Baca juga: Samsung hentikan pengiriman produk ke Rusia
Hal itu terkonfirmasi pada ponsel keluaran terbaru Samsung yaitu Galaxy A13 5G dan Galaxy A03s yang dijual di situs web Samsung AS namun dalam deskripsinya tidak menunjukan bahwa pengisi daya disertakan dalam pembelian.
Sehingga nantinya pembeli harus membeli secara terpisah pengisi daya untuk memastikan ponselnya dapat memiliki daya setiap harinya.
Isu lain yang berkembang juga menyebutkan bahwa sistem serupa juga akan diterapkan di seri lainnya seperti Galaxy M.
Dengan demikian spekulasi bermunculan bahwa Samsung nantinya akan merilis ponsel tanpa pengisi daya dalam pembeliannya.
Sehingga calon pembeli nantinya harus membeli pengisi daya secara terpisah.
Sistem ini juga diperkirakan tidak hanya akan berlaku di Amerika Serikat saja tapi juga nantinya akan meluas ke negara- negara lain yang menjadi target pasar Samsung.
Baca juga: Data rahasia Samsung bocor
Baca juga: Samsung Electronics akan kenalkan Galaxy Book terbaru di MWC
Baca juga: Samsung pamerkan produk Bespoke baru dan lini premium Infinite