Jakarta (ANTARA) - Direktur Pemasaran PT Toyota Astra Motor (TAM) Anton Jimmi Suwandy mengutarakan berbagai pertimbangan di balik hadirnya kendaraan listrik dari segmen premium, yakni Lexus dibandingkan dengan merek Toyota.
"Karena kan segmen itu sudah siap dan tersedia, bisa dibilang premium dulu. Sebab kan mereka punya mobil lebih dari satu ya, jadi masih besar. Penggunaannya masih banyak di premium untuk saat ini," ungkap Anton Jimmi Suwandy kepada awak media dalam cara Jakarta Auto Week di JCC, Sabtu (12/03).
Merek premium dari Toyota ini dirasa sudah berhasil menerjunkan kendaran listrik dari kelas luxury, seperti yang dialami oleh varian Lexus UX300e yang meluncur belum lama ini.
Baca juga: Ekspor TMMIN ditarget naik 51 persen, Toyota Veloz jadi andalan
"Tapi saya rasa sudah ready ya, seperti UX300e itu ya, tiap bulannya mungkin 1-2 unit bisa kita jual," jelas dia.
Kendati demikian, Anton memaparkan bahwa tidak menutup kemungkinan bahwa nantinya akan hadir kendaraan-kendaraan yang menghasilkan zero emisi ini akan menyasar pada segmen menengah untuk pasar Indonesia.
"Tapi tidak menutup kemungkinan segmen menengah dan lain sebagainya, kita lagi studi," papar dia.
Dalam hal ini, Lexus baru saja menghadirkan kendaraan NX Hybrid Electric yang siap meluncur di Indonesia, melalui The All New Lexus NX 350h F Sport dan The All New NX 350h Luxury pada ajang Gaikindo Jakarta Auto Week 2022.
Kendaraan dari generasi kedua ini hadir dengan beberapa fitur khas yaitu Lexus Driving Signature, Human Centered Technology dan Limitless Design yang mengalami perubahan secara menyeluruh, Lexus telah mendefinisikan ulang model ini menjadi kendaraan yang benar-benar baru bahkan tidak kurang dari 95 persen suku cadang baru telah dikembangkan.
Dengan seluruh pembaharuan dan keunggulan yang dimiliki, serta beragam varian, The All New Lexus NX diharapkan dapat mengakomodasi kebutuhan pengendara Lexus NX yang beragam seperti tagline yang dimiliki yaitu "Intuitively yours".
"Karena kan segmen itu sudah siap dan tersedia, bisa dibilang premium dulu. Sebab kan mereka punya mobil lebih dari satu ya, jadi masih besar. Penggunaannya masih banyak di premium untuk saat ini," ungkap Anton Jimmi Suwandy kepada awak media dalam cara Jakarta Auto Week di JCC, Sabtu (12/03).
Merek premium dari Toyota ini dirasa sudah berhasil menerjunkan kendaran listrik dari kelas luxury, seperti yang dialami oleh varian Lexus UX300e yang meluncur belum lama ini.
Baca juga: Ekspor TMMIN ditarget naik 51 persen, Toyota Veloz jadi andalan
"Tapi saya rasa sudah ready ya, seperti UX300e itu ya, tiap bulannya mungkin 1-2 unit bisa kita jual," jelas dia.
Kendati demikian, Anton memaparkan bahwa tidak menutup kemungkinan bahwa nantinya akan hadir kendaraan-kendaraan yang menghasilkan zero emisi ini akan menyasar pada segmen menengah untuk pasar Indonesia.
"Tapi tidak menutup kemungkinan segmen menengah dan lain sebagainya, kita lagi studi," papar dia.
Dalam hal ini, Lexus baru saja menghadirkan kendaraan NX Hybrid Electric yang siap meluncur di Indonesia, melalui The All New Lexus NX 350h F Sport dan The All New NX 350h Luxury pada ajang Gaikindo Jakarta Auto Week 2022.
Kendaraan dari generasi kedua ini hadir dengan beberapa fitur khas yaitu Lexus Driving Signature, Human Centered Technology dan Limitless Design yang mengalami perubahan secara menyeluruh, Lexus telah mendefinisikan ulang model ini menjadi kendaraan yang benar-benar baru bahkan tidak kurang dari 95 persen suku cadang baru telah dikembangkan.
Dengan seluruh pembaharuan dan keunggulan yang dimiliki, serta beragam varian, The All New Lexus NX diharapkan dapat mengakomodasi kebutuhan pengendara Lexus NX yang beragam seperti tagline yang dimiliki yaitu "Intuitively yours".