Kuala Pembuang (ANTARA) - Legislator Kabupaten Seruyan, Kalimantan Tengah Harry Darmawan menyebut potensi perkebunan khususnya kelapa sawit menjanjikan untuk dikelola dan ditekuni masyarakat di wilayah setempat.

“Saya rasa berkebun kelapa sawit di tempat kita sangat menjanjikan, terlebih saat ini harga tandan buah segar (TBS) mencapai kurang lebih Rp4 ribu,” kata Harry di Kuala Pembuang, Rabu.

Menurut dia, bagi masyarakat yang memiliki perkebunan kelapa sawit, pengelolaannya harus optimal. Agar hasil yang didapat meningkat dan perekonomian petani lebih baik.

“Pengelolaannya harus benar-benar serius, harga jualnya saat ini mahal tentu hasil panennya juga harus diupayakan optimal,” harapnya.

Lanjut dia, melihat potensi tersebut banyak masyarakat khususnya petani di daerah pemilihan mengusulkan kepada Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) terkait bantuan bibit kelapa sawit.

Dia menyampaikan, hal tersebut diaspirasikan masyarakat saat ia melaksanakan reses di dapil III meliputi Kecamatan Seruyan Tengah, Seruyan Hulu, Batu Ampar dan Suling Tambun.

“Saat kami reses, masyarakat di desa tersebut mengusulkan pengadaan bibit kelapa sawit untuk empat kelompok tani (poktan) dengan luasan lahan sekitar 200 hektare,” ungkapnya.

Menurutnya, usulan ini dirasa layak ditindaklanjuti melihat potensi sektor perkebunan kelapa sawit untuk meningkatkan perekonomian masyarakat yang ada di wilayah setempat.

Maka dari itu, dirinya berharap pemerintah daerah melalui dinas terkait bisa merealisasikan yang memang menjadi aspirasi langsung dari masyarakat tersebut.

“Karena sawit ini punyai nilai ekonomis yang cukup tinggi, sehingga sangat bagus untuk meningkatkan ekonomi masyarakat. Jadi tidak ada salahnya direalisasikan, tentunya harus dengan bibit yang unggul agar hasilnya maksimal,” demikian Harry.

Pewarta : Radianor
Editor : Muhammad Arif Hidayat
Copyright © ANTARA 2025