Palangka Raya (ANTARA) - Dinas Perdagangan, Koperasi, UMKM dan Perindustrian Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah, komitmen akan mendorong seluruh pasar ramadhan tahun 2022 di wilayah setempat, agar menggunakan pembayaran secara digital melalui aplikasi Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) BI.
Komitmen itu setelah melakukan rapat dengan Bank Indonesia dan Bank Rakyat Indonesia (BRI), kata Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi, UMKM dan Perindustrian Kota Palangka Raya Rawang melalui Kabid Perdagangan Hadriansyah, Selasa.
"Terkait transaksi QRIS ini, kami juga akan sosialisasikan ke kawan-kawan di LKK sehingga pedagang di Pasar Ramadhan mengetahui terkait hal tersebut," katanya.
Transaksi menggunakan QRIS di tengah pandemi COVID-19 seperti sekarang ini, tentunya sangat diperlukan karena mengurangi transaksi langsung yang dapat memutus mata rantai penyebaran wabah yang sudah dua tahun ini membelenggu daerah setempat.
Setelah dilakukan sosialisasi ke pihak LKK yang mengurus pasar Ramadhan sesuai dengan kelurahan setempat, pihak LKK juga akan memanggil beberapa pedagang untuk mensosialisasikan terkait hal itu.
"Senin atau Selasa depan kita akan menyampaikan terkait hal itu kepada kawan-kawan yang akan berdagang di pasar Ramadhan tahun ini. Tidak semuanya dipanggil pedagang tersebut, hanya perwakilan lantaran masih dalam situasi pandemi," bebernya.
Mantan Sekretaris Kecamatan Jekan Raya itu menuturkan, mengenai berapa jumlah pedagang yang siap menggunakan transaksi QRIS saat berdagang di pasar Ramadhan tahun ini, pihaknya belum bisa memastikan berapa jumlahnya.
Yang pasti, transaksi menggunakan QRIS akan ada disediakan pedagang di pasar Ramadhan yang selama dua tahun dilanda pandemi sama sekali tidak ada dilaksanakan.
"Sementara ini Bank Indonesia akan merangkul sejumlah bank lainnya yang ingin berkontribusi dalam hal ini, sebab saat ini yang bersedia terkait hal tersebut hanya BRI," ungkapnya.
Baca juga: Stok elpiji di Palangka Raya jelang Ramadhan masih aman
Diberitakan sebelumnya, jumlah lokasi pasar Ramadhan ada lima titik pertama di Kelurahan Pahandut, Jalan RA Kartini Kelurahan Langkai, Jalan Hasanudin Kelurahan Menteng, Pasar Kahayan Kelurahan Palangka dan Pasar Rajawali Kelurahan Bukit Tunggal.
Dalam pelaksanaannya juga disarankan oleh tim Satgas COVID-19 Palangka Raya para pedagang diwajibkan mentaati protokol kesehatan saat beraktivitas di lokasi tersebut, guna mencegah terjadinya penularan COVID-19.
Baca juga: Legislator sarankan pemkot edukasi masyarakat terkait kemungkinan COVID-19 jadi endemi
Komitmen itu setelah melakukan rapat dengan Bank Indonesia dan Bank Rakyat Indonesia (BRI), kata Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi, UMKM dan Perindustrian Kota Palangka Raya Rawang melalui Kabid Perdagangan Hadriansyah, Selasa.
"Terkait transaksi QRIS ini, kami juga akan sosialisasikan ke kawan-kawan di LKK sehingga pedagang di Pasar Ramadhan mengetahui terkait hal tersebut," katanya.
Transaksi menggunakan QRIS di tengah pandemi COVID-19 seperti sekarang ini, tentunya sangat diperlukan karena mengurangi transaksi langsung yang dapat memutus mata rantai penyebaran wabah yang sudah dua tahun ini membelenggu daerah setempat.
Setelah dilakukan sosialisasi ke pihak LKK yang mengurus pasar Ramadhan sesuai dengan kelurahan setempat, pihak LKK juga akan memanggil beberapa pedagang untuk mensosialisasikan terkait hal itu.
"Senin atau Selasa depan kita akan menyampaikan terkait hal itu kepada kawan-kawan yang akan berdagang di pasar Ramadhan tahun ini. Tidak semuanya dipanggil pedagang tersebut, hanya perwakilan lantaran masih dalam situasi pandemi," bebernya.
Mantan Sekretaris Kecamatan Jekan Raya itu menuturkan, mengenai berapa jumlah pedagang yang siap menggunakan transaksi QRIS saat berdagang di pasar Ramadhan tahun ini, pihaknya belum bisa memastikan berapa jumlahnya.
Yang pasti, transaksi menggunakan QRIS akan ada disediakan pedagang di pasar Ramadhan yang selama dua tahun dilanda pandemi sama sekali tidak ada dilaksanakan.
"Sementara ini Bank Indonesia akan merangkul sejumlah bank lainnya yang ingin berkontribusi dalam hal ini, sebab saat ini yang bersedia terkait hal tersebut hanya BRI," ungkapnya.
Baca juga: Stok elpiji di Palangka Raya jelang Ramadhan masih aman
Diberitakan sebelumnya, jumlah lokasi pasar Ramadhan ada lima titik pertama di Kelurahan Pahandut, Jalan RA Kartini Kelurahan Langkai, Jalan Hasanudin Kelurahan Menteng, Pasar Kahayan Kelurahan Palangka dan Pasar Rajawali Kelurahan Bukit Tunggal.
Dalam pelaksanaannya juga disarankan oleh tim Satgas COVID-19 Palangka Raya para pedagang diwajibkan mentaati protokol kesehatan saat beraktivitas di lokasi tersebut, guna mencegah terjadinya penularan COVID-19.
Baca juga: Legislator sarankan pemkot edukasi masyarakat terkait kemungkinan COVID-19 jadi endemi