Jakarta (ANTARA) - Pendiri brand kosmetik MG Glow Shandy Purnamasari mengklaim berhasil menjual dua juta lebih produk MS Glow setiap bulan.
Menurut dia, pencapaian itu berkat optimalisasi strategi omnichannel serta pemasaran digital yang gencar dilakukan. Istri dari Gilang Widya Pramana atau yang populer disebut dengan nama Juragan 99 tersebut juga mengatakan bahwa kini MS Glow sudah memiliki pabrik sendiri, padahal sebelumnya hanya menjual produk saja.
"Di awal pandemi, ketika banyak perusahaan lokal yang mengalami berbagai tantangan akibat pembatasan sosial, perusahaan skincare dan kecantikan MS Glow justru berhasil membukukan penjualan yang luar biasa," kata Shandy dalam keterangannya pada Jumat.
"Alhamdulillah di era pandemi, ketika banyak sekali bisnis yang struggling karena peralihan dari offline ke online, kami justru bisa membukukan penjualan lebih dari 2 juta per bulan," katanya.
Selanjutnya, kata dia, portofolio bisnis perusahaan terus bertambah di mana pada tahun 2020 MS Glow juga melakukan berbagai perluasan jenis produk dan entitas bisnis lain.
"Kami juga meraih penghargaan Marketeers OMNI Brands of the Year," kata Shandy.
Shandy menyebut, salah satu kunci sukses perusahaan yang dia didirikan bersama Maharani Kemala itu agar bisa tetap berhasil mempertahankan pencapaian meski diterjang pandemi COVID-19 adalah dengan memaksimalkan penggunaan berbagai channel digital atau omnichannel.
"Buat kami di MS Glow, kami menyadari bahwa performa perusahaan bisa terus meningkat walaupun di tengah pandemi adalah karena pemanfaatan omnichannel atau digital yang masif. Kami sudah memanfaatkan digital marketing itu sejak awal pendirian MS Glow di tahun 2013, dan ini adalah hasil dari konsistensi tersebut," demikian Shandy.
Seperti diketahui, produk MS Glow dibanderol berkisar antara Rp50.000 hingga Rp150.000, sementara untuk harga paket adalah Rp300.000.
Menurut dia, pencapaian itu berkat optimalisasi strategi omnichannel serta pemasaran digital yang gencar dilakukan. Istri dari Gilang Widya Pramana atau yang populer disebut dengan nama Juragan 99 tersebut juga mengatakan bahwa kini MS Glow sudah memiliki pabrik sendiri, padahal sebelumnya hanya menjual produk saja.
"Di awal pandemi, ketika banyak perusahaan lokal yang mengalami berbagai tantangan akibat pembatasan sosial, perusahaan skincare dan kecantikan MS Glow justru berhasil membukukan penjualan yang luar biasa," kata Shandy dalam keterangannya pada Jumat.
"Alhamdulillah di era pandemi, ketika banyak sekali bisnis yang struggling karena peralihan dari offline ke online, kami justru bisa membukukan penjualan lebih dari 2 juta per bulan," katanya.
Selanjutnya, kata dia, portofolio bisnis perusahaan terus bertambah di mana pada tahun 2020 MS Glow juga melakukan berbagai perluasan jenis produk dan entitas bisnis lain.
"Kami juga meraih penghargaan Marketeers OMNI Brands of the Year," kata Shandy.
Shandy menyebut, salah satu kunci sukses perusahaan yang dia didirikan bersama Maharani Kemala itu agar bisa tetap berhasil mempertahankan pencapaian meski diterjang pandemi COVID-19 adalah dengan memaksimalkan penggunaan berbagai channel digital atau omnichannel.
"Buat kami di MS Glow, kami menyadari bahwa performa perusahaan bisa terus meningkat walaupun di tengah pandemi adalah karena pemanfaatan omnichannel atau digital yang masif. Kami sudah memanfaatkan digital marketing itu sejak awal pendirian MS Glow di tahun 2013, dan ini adalah hasil dari konsistensi tersebut," demikian Shandy.
Seperti diketahui, produk MS Glow dibanderol berkisar antara Rp50.000 hingga Rp150.000, sementara untuk harga paket adalah Rp300.000.