Kuala Pembuang (ANTARA) - Legislator Kabupaten Seruyan, Kalimantan Tengah Nardi meminta pemkab membantu masyarakat mengatasi persoalan minimnya lapangan kerja khususnya di daerah pemilihan (dapil III).
“Lapangan kerja di dapil III ini sangat minim, sehingga masyarakat kesulitan mendapatkan pekerjaan tetap,” kata Nardi di Kuala Pembuang, Jumat.
Dia mengatakan, berdasarkan hasil reses di dapil III meliputi Kecamatan Seruyan Tengah, Seruyan Hulu, Batu Ampar dan Suling Tambun, sektor perekonomian di wilayah setempat sangat membutuhkan perhatian pemerintah.
Lanjut dia, seperti halnya masalah lapangan kerja yang sulit didapat dan masih banyak masyarakat setempat pengangguran, karena ketersediaan pekerjaan masih kurang. Hal tersebut dapat memengaruhi perekonomian masyarakat.
"Saat kami reses banyak sekali mendapatkan keluhan masyarakat, antara lain minimnya lapangan kerja, rendahnya pendapatan dan begitu sulitnya memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari," jelasnya.
Berdasarkan keluhan dan kesulitan masyarakat khususnya di dapil III, diharapkan pemerintah setempat bisa melakukan upaya dan tindakan yang tepat, misalnya menjalin kerja sama dengan investor sehingga dapat mengurangi angka pengangguran.
"Terlebih dengan adanya pandemi COVID-19 saat ini, agar kondisi perekonomian masyarakat dapil III bisa lebih baik," harapnya.
Koordinator Tim Reses Dapil III itu menambahkan, memang untuk di daerah tersebut sangat sulit diakses sehingga para investor tidak begitu tertarik. Maka faktor utama yang harus dilakukan yakni akses jalannya harus lancar.
“Kalau akses jalannya lancar, saya yakin para investor pasti berbondong-bondong berinvestasi, karena potensi di daerah tersebut sangat besar sekali,” ucapnya.
“Lapangan kerja di dapil III ini sangat minim, sehingga masyarakat kesulitan mendapatkan pekerjaan tetap,” kata Nardi di Kuala Pembuang, Jumat.
Dia mengatakan, berdasarkan hasil reses di dapil III meliputi Kecamatan Seruyan Tengah, Seruyan Hulu, Batu Ampar dan Suling Tambun, sektor perekonomian di wilayah setempat sangat membutuhkan perhatian pemerintah.
Lanjut dia, seperti halnya masalah lapangan kerja yang sulit didapat dan masih banyak masyarakat setempat pengangguran, karena ketersediaan pekerjaan masih kurang. Hal tersebut dapat memengaruhi perekonomian masyarakat.
"Saat kami reses banyak sekali mendapatkan keluhan masyarakat, antara lain minimnya lapangan kerja, rendahnya pendapatan dan begitu sulitnya memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari," jelasnya.
Berdasarkan keluhan dan kesulitan masyarakat khususnya di dapil III, diharapkan pemerintah setempat bisa melakukan upaya dan tindakan yang tepat, misalnya menjalin kerja sama dengan investor sehingga dapat mengurangi angka pengangguran.
"Terlebih dengan adanya pandemi COVID-19 saat ini, agar kondisi perekonomian masyarakat dapil III bisa lebih baik," harapnya.
Koordinator Tim Reses Dapil III itu menambahkan, memang untuk di daerah tersebut sangat sulit diakses sehingga para investor tidak begitu tertarik. Maka faktor utama yang harus dilakukan yakni akses jalannya harus lancar.
“Kalau akses jalannya lancar, saya yakin para investor pasti berbondong-bondong berinvestasi, karena potensi di daerah tersebut sangat besar sekali,” ucapnya.