Makassar (ANTARA) - Tim SAR gabungan akhirnya berhasil mengevakuasi jasad Ahmad Yadi (25) yang dilaporkan tenggelam sejak Sabtu, 26 Maret 2022 di kawasan permandian air terjun Bantimurung, Kabupaten Luwu Utara.
"Hari kedua pencarian, korban ditemukan meninggal dunia oleh tim SAR gabungan yang melakukan penyelaman di sekitar lokasi kejadian," ujar Kepala Basarnas Sulsel Djunaidi, Minggu.
Ia menjelaskan, jenazah korban ditemukan atas partisipasi dari potensi SAR yang ikut terlibat dalam proses pencarian di lokasi kejadian.
"Proses pencarian dilakukan dengan melibatkan berbagai unsur dari potensi SAR gabungan yang ada di Luwu Utara, sehingga korban bisa ditemukan," kata Djunaidi.
Usai penemuan jenazah korban, tim SAR gabungan langsung mengevakuasi ke rumah duka lalu diserahkan ke pihak keluarga untuk dimakamkan.
Sebelumnya, Jayadi dilaporkan tenggelam oleh temannya saat berenang di sekitaran air terjun Bantimurung, Kabupaten Luwu Utara sekitar pukul 17.00 WITA pada Sabtu (26/3).
Atas laporan itu, Basarnas menerjunkan personelnya yang berada di Pos Unit Siaga SAR Masamba Luwu Utara menuju lokasi kejadian. Bersama Tim SAR gabungan melakukan pencarian hingga hari kedua sebelum korban ditemukan.
Menanggapi kejadian ini, Kepala Basarnas Sulsel mengimbau masyarakat agar selalu mengutamakan keselamatan diri saat mengunjungi lokasi wisata yang berpotensi membahayakan diri.
"Kejadian ini bukan yang pertama, sehingga kami mengimbau kepada masyarakat yang berada di Luwu Utara untuk selalu berhati-hati dan mengutamakan keselamatan agar peristiwa seperti ini bisa dihindari," katanya pula.
"Hari kedua pencarian, korban ditemukan meninggal dunia oleh tim SAR gabungan yang melakukan penyelaman di sekitar lokasi kejadian," ujar Kepala Basarnas Sulsel Djunaidi, Minggu.
Ia menjelaskan, jenazah korban ditemukan atas partisipasi dari potensi SAR yang ikut terlibat dalam proses pencarian di lokasi kejadian.
"Proses pencarian dilakukan dengan melibatkan berbagai unsur dari potensi SAR gabungan yang ada di Luwu Utara, sehingga korban bisa ditemukan," kata Djunaidi.
Usai penemuan jenazah korban, tim SAR gabungan langsung mengevakuasi ke rumah duka lalu diserahkan ke pihak keluarga untuk dimakamkan.
Sebelumnya, Jayadi dilaporkan tenggelam oleh temannya saat berenang di sekitaran air terjun Bantimurung, Kabupaten Luwu Utara sekitar pukul 17.00 WITA pada Sabtu (26/3).
Atas laporan itu, Basarnas menerjunkan personelnya yang berada di Pos Unit Siaga SAR Masamba Luwu Utara menuju lokasi kejadian. Bersama Tim SAR gabungan melakukan pencarian hingga hari kedua sebelum korban ditemukan.
Menanggapi kejadian ini, Kepala Basarnas Sulsel mengimbau masyarakat agar selalu mengutamakan keselamatan diri saat mengunjungi lokasi wisata yang berpotensi membahayakan diri.
"Kejadian ini bukan yang pertama, sehingga kami mengimbau kepada masyarakat yang berada di Luwu Utara untuk selalu berhati-hati dan mengutamakan keselamatan agar peristiwa seperti ini bisa dihindari," katanya pula.