Palangka Raya (ANTARA) - Tim Search and Rescue atau pencarian dan pertolongan (SAR) Gabungan menemukan seorang warga yang sebelumnya dilaporkan hilang saat mandi di Sungai Seluluk Kelurahan Mendawai Seberang, Pangkalan Bun, Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), Kalimantan Tengah.
"Upaya pencarian Tim SAR Gabungan terhadap seorang wanita yang hilang membuahkan hasil. Namun korban ditemukan dalam keadaan meninggal," kata
Kepala Kantor SAR Palangka Raya, AA Ketut Alit Supartana di Palangka Raya, Sabtu.
Dia mengatakan dengan ditemukannya korban, dan telah diserahkan kepada pihak keluarga maka Operasi SAR dinyatakan selesai dan secara resmi ditutup.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Palangka Raya pun mengapresiasi kerja keras Tim SAR Gabungan hingga korban akhirnya dapat ditemukan.
"Saya mengucapkan terima kasih kepada Tim SAR Gabungan yang terlibat dalam pencarian. Hingga akhirnya korban dapat ditemukan." ungkap Alit
Dia menerangkan, unsur SAR yang terlibat dalam pencarian antara lain Pos SAR Pangkalan Bun, Ditpol Airud Polda Kalteng, Polsek Mendawai, Polairud Polres Kobar, BPBD Kobar, PMI, Relawan rumah singgah itah, keluarga dan masyarakat sekitar.
Koordinator lapangan Basarnas, Mahdi mengatakan korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia, sekitar 2 kilometer dari lokasi kejadian. Selanjutnya korban dievakuasi dan dibawa ke Puskesmas Karang Anyar.
Dia mengungkapkan, sebelumnya korban Sari berusia 45 tahun yang beralamat di Desa Sabuh warga Sungai Nipah Kecamatan Siantan Kalbar dinyatakan hilang pada Rabu (12/11) pukul 05:00 WIB.
Berdasarkan keterangan saksi di lapangan korban pergi ke jamban untuk mandi, namun setelah lama tak kembali suami korban menyusul ke jamban namun tidak menemukan korban di lokasi tersebut.
Baca juga: 430 Personel Basarnas dikerahkan cari Helikopter jatuh di hutan Kalimantan
Curiga dengan hal tersebut, suami korban berupaya mencari korban di sekitaran sungai dengan menggunakan sampan namun korban tak kunjung ditemukan.
"Selanjutnya suami korban melaporkan hal tersebut ke pihak yang berwajib," kata Alit.
Mendapat informasi dari anggota Polres Kotawaringin Barat, Kantor SAR Palangka Raya langsung memberangkatkan satu tim rescue dari Pos SAR Pangkalan Bun menuju ke lokasi kejadian untuk melakukan pencarian.
"Berselang dua hari pencarian, pagi ini pukul 06:15 WIB, Tim SAR Gabungan mendapat informasi dari seorang pemancing bahwa melihat jasad yang mengapung di Sungai, menerima informasi tersebut Tim SAR Gabungan langsung menuju ke lokasi untuk melakukan pengecekan," katanya.
Baca juga: Dua pemancing ditemukan tewas usai terseret arus di Pantai Mangening
Baca juga: Tim SAR gabungan cari orang hilang di hutan Bartim
Baca juga: Basarnas latih SAR pengelola wisata di Palangka Raya
