Palangka Raya (ANTARA) - Jelang bulan suci Ramadhan 1443 Hijriah Anggota DPR RI Agustiar Sabran menggelar Pasar Murah Berkah yang menyediakan barang kebutuhan pokok yang ia subsidi, untuk membantu memenuhi kebutuhan masyarakat.

Agustiar Sabran melalui Ketua Panitia Pasar Murah Berkah Sigit Widodo yang dilaksanakan di Rumah Betang Hapakat, Palangka Raya, Selasa, mengatakan, yang disediakan di kota setempat sebanyak 2.000 paket.

"Paket bapok tersebut terdiri dari dua kilogram gula pasir, dengan harga Rp10.000 per kilogram, minyak goreng kemasan dua liter per liternya Rp15.000 dan beras dari hasil food estate per kilonya Rp7.000. Ini dijual kepada masyarakat yang hadir dalam kegiatan dan harga sudah disubsidi Agustiar Sabran," kata Sigit.

Suksesnya kegiatan tersebut juga berkat kerja sama dan dukungan sejumlah organisasi seperti NU, Kadin, Hipmi, GP Ansor, KNPI dan BKPRMI Kalteng. 

Sigit menjelaskan, Agustiar ingin membantu memenuhi kebutuhan masyarakat terlebih dalam beberapa waktu terakhir sejumlah komoditas di pasaran mengalami kenaikan harga.

Oleh karenanya Pasar Murah Berkah ini dilaksanakan di tiga lokasi secara bersamaan, pertama di Palangka Raya, serta Kabupaten Kapuas dan Kotawaringin Timur.

"Kami juga memohon maaf kepada masyarakat yang tidak mendapat kupon Pasar Murah Berkah ini, karena keterbatasan dari panitia dan bahan pokok juga terbatas," ucapnya. 

Sigit yang juga anggota DPRD Palangka Raya itu menambahkan, pihaknya juga akan menggelar kegiatan yang sama nantinya, sehingga memberi kesempatan warga yang belum dapat untuk merasakan keberkahan pasar murah yang paketannya disubsidi Agustiar Sabran.

"Ke depan kami akan buat kegiatan tersebut, sehingga yang semula tidak dapat bisa merasakan apa yang sudah diberikan Agustiar Sabran selama ini," jelasnya.

Sementara itu, Vina warga Jalan Tjilik Riwut Km 8 mengaku sangat terbantu dengan Pasar Murah Berkah, sebab beberapa hari ini dirinya kesulitan mendapatkan gula pasir dan minyak goreng.

Sekalipun ada, harga minyak goreng dan gula pasir cukup tinggi di pasaran, maka dari itu kegiatan seperti ini cukup membantu masyarakat.

"Terbantunya kami yakni uang belanja kebutuhan dapur tidak membengkak, sebab dalam beberapa minggu ini uang belanja dapur tiba-tiba membengkak karena sejumlah barang mengalami kenaikan cukup signifikan," ucapnya.

Pewarta : Adi Wibowo
Editor : Muhammad Arif Hidayat
Copyright © ANTARA 2024