Palangka Raya (ANTARA) - Kantor Imigrasi Kelas I Non TPI Palangka Raya, Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) meraih prestasi tingkat nasional pada ajang Anugerah Humas Imigrasi Indonesia (AHI) Tahun 2024.
Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Non TPI Palangka Raya, Mulyadi melalui pernyataan yang diterima di Palangka Raya, Jumat, mengapresiasi sekaligus mengucapkan terimakasih atas kerja sama yang baik seluruh pegawai, khususnya tim Humas Kanim, sehingga bisa meraih penghargaan.
"Tentunya penghargaan kategori Anugerah Humas Imigrasi Indonesia ini berkat keseriusan dan kerja keras para pegawai," ucapnya.
Adapun Imigrasi Kota Palangka Raya meraih predikat terbaik ketiga video profil instansi pada kategori best company profile subkategori Kantor Imigrasi Kelas I. Di mana kategori itu diikuti 50 Kantor Imigrasi Kelas I di seluruh Indonesia.
Penghargaan yang diterima Kepala Kantor Imigrasi Palangka Raya Mulyadi ini merupakan apresiasi Direktorat Jenderal Imigrasi terhadap kinerja unit kerja dalam bidang kehumasan.
"Penghargaan ini juga menjadi puncak dari rangkaian kegiatan Kopdar Humas Imigrasi Tahun 2024 yang diselenggarakan pada 26-29 November 2024 di Jakarta, Kamis (29/11)," kata Mulyadi.
Melalui penghargaan yang berhasil diraih itu, dia berharap semakin memotivasi motivasi bagi institusi yang dipimpinnya untuk berkinerja semakin lebih baik. Turut hadir pada acara itu adalah Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Agus Andrianto dan jajarannya. Acara itu juga dirangkai dengan acara Anugerah Humas Imigrasi Indonesia 2024.
Baca juga: ANTARA meraih penghargaan mitra media terbaik Anugerah Humas Imigrasi
Pada kesempatan itu, Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Agus Andrianto mengatakan bahwa media memiliki peran krusial dalam mendiseminasikan informasi maupun kinerja dari Ditjen Imigrasi.
Menurut Agus, tiap-tiap satuan kerja di lingkungan Ditjen Imigrasi berkomitmen untuk bersinergi dengan media. Sebab, media perannya sangat penting.
"Jadi, kalau kami bekerja tidak ada media, tidak ada yang tahu sehingga hubungan instansi mana pun bukan hanya imigrasi, melainkan seluruh kementerian/lembaga membutuhkan media," demikian Agus.
Baca juga: Imigrasi Palangka Raya sosialisasi keimigrasian-Politeknik Imigrasi di SMAN
Baca juga: Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan serahkan bansos bagi WBP di Palangka Raya
Baca juga: Imigrasi kerahkan 146 personel kawal desa binaan cegah calon PMI jadi korban perdagangan orang
