Kota Bogor (ANTARA) - Sebanyak 11 rumah milik warga dengan status permanen dan tidak permanen di Gang Sampeu, RT02/RW09 Kampung Cincau, Kelurahan Gudang, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor mengalami kebakaran selama dua jam, Selasa.
Penyebab kebakaran diduga berasal dari rambatan dari api lantai dua milik ibu rumah tangga bernama Ucu Sumiati.
"Betul ada kebakaran. Api berkobar dari pukul 04.02 WIB dan berhasil dipadamkan pada pukul 06.00 WIB. Kemudian proses mendinginkan material yang terbakar sampai pukul 09.00 WIB," kata Kepala Dinas Kebakaran Kota Bogor Samson Purba saat dikonfirmasi ANTARA di Kota Bogor, Selasa.
Ia menjelaskan untuk memadamkan api, pihaknya mengerahkan empat mobil Damkar Kota Bogor dan datu unit Damkar Ciawi.
Sementara itu menurut keterangan anak Ucu, Iman Agusmumin dari kejadian 11 rumah warga yang terbakar terdapat 43 jiwa terdampak dari 15 kepala keluarga, akibat rumahnya hangus.
Iman menambahkan bahwa korban luka hanya terdapat satu orang, yakni ibunya Ucu yang mengalami luka bakar di bagian kepala.
Total kerugian dari 11 bangunan rumah itu, kata Samson Purba,, diperkirakan mencapai Rp700 juta dengan total nilai aset sebesar Rp1 miliar.
"Dugaan penyebab kebakaran kemungkinan hubungan pendek arus listrik. Korban jiwa tidak ada, hanya Ibu Ucu perlu perawatan akibat luka bakar," katanya.
Selanjutnya, penanganan usai kejadian kebakaran akan ditindaklanjuti oleh dinas terkait lain. Dinas Kebakaran Kota Bogor telah memastikan kondisi api telah padam dan kondisi udara telah bersih dari bau asap yang terlalu mengganggu.
"Tugas kami sudah selesai, untuk korban akan ditangani yang dinas lain," demikian Samson Purba.
Penyebab kebakaran diduga berasal dari rambatan dari api lantai dua milik ibu rumah tangga bernama Ucu Sumiati.
"Betul ada kebakaran. Api berkobar dari pukul 04.02 WIB dan berhasil dipadamkan pada pukul 06.00 WIB. Kemudian proses mendinginkan material yang terbakar sampai pukul 09.00 WIB," kata Kepala Dinas Kebakaran Kota Bogor Samson Purba saat dikonfirmasi ANTARA di Kota Bogor, Selasa.
Ia menjelaskan untuk memadamkan api, pihaknya mengerahkan empat mobil Damkar Kota Bogor dan datu unit Damkar Ciawi.
Sementara itu menurut keterangan anak Ucu, Iman Agusmumin dari kejadian 11 rumah warga yang terbakar terdapat 43 jiwa terdampak dari 15 kepala keluarga, akibat rumahnya hangus.
Iman menambahkan bahwa korban luka hanya terdapat satu orang, yakni ibunya Ucu yang mengalami luka bakar di bagian kepala.
Total kerugian dari 11 bangunan rumah itu, kata Samson Purba,, diperkirakan mencapai Rp700 juta dengan total nilai aset sebesar Rp1 miliar.
"Dugaan penyebab kebakaran kemungkinan hubungan pendek arus listrik. Korban jiwa tidak ada, hanya Ibu Ucu perlu perawatan akibat luka bakar," katanya.
Selanjutnya, penanganan usai kejadian kebakaran akan ditindaklanjuti oleh dinas terkait lain. Dinas Kebakaran Kota Bogor telah memastikan kondisi api telah padam dan kondisi udara telah bersih dari bau asap yang terlalu mengganggu.
"Tugas kami sudah selesai, untuk korban akan ditangani yang dinas lain," demikian Samson Purba.