Sampit (ANTARA) - Wakil Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur Kalimantan Tengah Bima Santoso mengingatkan perusahaan untuk memasang rambu di lingkungan perusahaan untuk mencegah terjadinya kecelakaan kerja maupun kecelakaan lalu lintas.
"Rambu-rambu itu penting untuk mengingatkan karyawan maupun masyarakat di luar perusahaan untuk berhati-hati saat berkegiatan di kawasan yang rawan kecelakaan kerja maupun rawan kecelakaan lalu lintas," kata Bima di Sampit, Kamis.
Politisi PKB itu sangat serius menyoroti ini karena menurutnya ini menyangkut keselamatan. Keberadaan rambu-rambu diharapkan membuat orang lebih berhati-hati sehingga terhindar dari kecelakaan kerja maupun kecelakaan lalu lintas.
Penegasan ini juga disampaikannya saat kunjungan kerja Komisi IV ke dua perusahaan perkebunan kelapa sawit di Kecamatan Baamang dan Kecamatan Cempaga Hulu, belum lama ini. Dia meminta kesadaran dan kepedulian manajemen perusahaan terhadap masalah yang sering dianggap sepele tersebut.
Bima mengaku pernah mengalami sendiri situasi membahayakan itu. Dia pernah melintas di depan jalan masuk sebuah perusahaan perkebunan kelapa sawit. Tanpa diduga, secara tiba-tiba dari arah lingkungan perusahaan itu keluar pengendara menuju jalan utama.
Kejadian itu nyaris membuat celaka. Bima akhirnya membanting setir ke arah pinggir jalan untuk menghindari pengendara tersebut.
Baca juga: DPRD Kotim minta pemkab serius memfasilitasi penyelesaian sengketa perkebunan
Menurutnya, seharusnya pihak perusahaan memasang rambu lalu lintas di sekitar muara jalan menuju perusahaan mereka. Tujuannya untuk mengingatkan pengguna jalan yang akan melintas di kawasan itu berhati-hati terhadap kemungkinan adanya pengendara lain yang keluar dari arah lingkungan perusahaan.
Di sisi lain, Bima juga mengingatkan agar pengendara maupun kendaraan angkutan sawit yang keluarga dari areal perusahaan menuju jalan umum, lebih berhati-hati agar tidak terjadi kecelakaan lalu lintas. Semua harus menghargai pengendara lain sehingga kecelakaan bisa dicegah.
"Pemasangan rambu-rambu ini jangan dianggap remeh. Ini menyangkut keselamatan. Bukan hanya bagi karyawan perusahaan, tetapi juga masyarakat umum. Makanya saya minta ini menjadi perhatian serius, apalagi jika muara jalan perusahaan itu berada di kawasan ramai permukiman penduduk," harap Bima.
Bima juga mengimbau perusahaan memperhatikan kelaikan armada yang digunakan untuk kegiatan operasional perusahaan. Tujuannya demi keamanan saat aktivitas perusahaan, sekaligus mendukung pembangunan daerah.
Baca juga: Kapolres Kotim blusukan pantau stok dan harga bahan pokok
Baca juga: DPRD dukung optimalisasi vaksinasi jemput bola hingga ke pelosok Kotim
Baca juga: DPRD Kotim minta lonjakan pemudik diantisipasi sejak dini
"Rambu-rambu itu penting untuk mengingatkan karyawan maupun masyarakat di luar perusahaan untuk berhati-hati saat berkegiatan di kawasan yang rawan kecelakaan kerja maupun rawan kecelakaan lalu lintas," kata Bima di Sampit, Kamis.
Politisi PKB itu sangat serius menyoroti ini karena menurutnya ini menyangkut keselamatan. Keberadaan rambu-rambu diharapkan membuat orang lebih berhati-hati sehingga terhindar dari kecelakaan kerja maupun kecelakaan lalu lintas.
Penegasan ini juga disampaikannya saat kunjungan kerja Komisi IV ke dua perusahaan perkebunan kelapa sawit di Kecamatan Baamang dan Kecamatan Cempaga Hulu, belum lama ini. Dia meminta kesadaran dan kepedulian manajemen perusahaan terhadap masalah yang sering dianggap sepele tersebut.
Bima mengaku pernah mengalami sendiri situasi membahayakan itu. Dia pernah melintas di depan jalan masuk sebuah perusahaan perkebunan kelapa sawit. Tanpa diduga, secara tiba-tiba dari arah lingkungan perusahaan itu keluar pengendara menuju jalan utama.
Kejadian itu nyaris membuat celaka. Bima akhirnya membanting setir ke arah pinggir jalan untuk menghindari pengendara tersebut.
Baca juga: DPRD Kotim minta pemkab serius memfasilitasi penyelesaian sengketa perkebunan
Menurutnya, seharusnya pihak perusahaan memasang rambu lalu lintas di sekitar muara jalan menuju perusahaan mereka. Tujuannya untuk mengingatkan pengguna jalan yang akan melintas di kawasan itu berhati-hati terhadap kemungkinan adanya pengendara lain yang keluar dari arah lingkungan perusahaan.
Di sisi lain, Bima juga mengingatkan agar pengendara maupun kendaraan angkutan sawit yang keluarga dari areal perusahaan menuju jalan umum, lebih berhati-hati agar tidak terjadi kecelakaan lalu lintas. Semua harus menghargai pengendara lain sehingga kecelakaan bisa dicegah.
"Pemasangan rambu-rambu ini jangan dianggap remeh. Ini menyangkut keselamatan. Bukan hanya bagi karyawan perusahaan, tetapi juga masyarakat umum. Makanya saya minta ini menjadi perhatian serius, apalagi jika muara jalan perusahaan itu berada di kawasan ramai permukiman penduduk," harap Bima.
Bima juga mengimbau perusahaan memperhatikan kelaikan armada yang digunakan untuk kegiatan operasional perusahaan. Tujuannya demi keamanan saat aktivitas perusahaan, sekaligus mendukung pembangunan daerah.
Baca juga: Kapolres Kotim blusukan pantau stok dan harga bahan pokok
Baca juga: DPRD dukung optimalisasi vaksinasi jemput bola hingga ke pelosok Kotim
Baca juga: DPRD Kotim minta lonjakan pemudik diantisipasi sejak dini