Sampit (ANTARA) - KM Kirana I berangkat dari Pelabuhan Sampit Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, menuju Semarang mengangkut pemudik cukup banyak, bahkan hampir terisi penuh.
"Hari ini muatan Kirana I sebanyak 522 penumpang, 19 sepeda motor, 21 mobil keluarga dan delapan unit kendaraan logistik. Jumlah penumpang tersebut sudah mencapai 90 persen dari kapasitas normal kapal Kirana I," kata kata Manajer PT Dharma Lautan Utama (DLU) Hendrik Sugiharto di Sampit, Kamis malam.
PT Dharma Lautan Utama mengoperasikan dua kapal melayani penumpang arus mudik lebaran di Pelabuhan Sampit yaitu KM Kirana I tujuan Semarang dan KM Kirana III tujuan Surabaya. Masing-masing kapal berkapasitas normal sekitar 650 penumpang.
Untuk melayani pemudik selama bulan suci Ramadhan ini, ada 16 call atau keberangkatan kapal. Masing-masing tujuan berangkat sebanyak delapan kali keberangkatan.
Peningkatan jumlah penumpang terjadi menjelang bulan suci Ramadhan. Saat itu banyak warga yang mudik ke Jawa, diperkirakan untuk melaksanakan tradisi "nyadran" atau ziarah ke makam orangtua atau kerabat.
Memasuki awal Ramadhan, jumlah penumpang menurun. Kini di pertengahan Ramadhan, jumlah penumpang mulai kembali meningkat dan diperkirakan akan terus meningkat hingga menjelang lebaran nanti.
Hendrik memprediksi kenaikan jumlah penumpang akan terjadi signifikan mulai 20 April nanti hingga menjelang Idul Fitri.
Baca juga: Legislator Kotim curigai pemodal besar sawit turut manfaatkan STDB
Ditegaskannya, KM Kirana I dan KM Kirana III mengangkut penumpang disesuaikan dengan kapasitas angkut kapal dalam kondisi normal. Hal itu lantaran saat ini pemerintah belum ada mengumumkan dispensasi penambahan kuota penumpang.
Terhitung sejak awal Ramadhan hingga keberangkatan Kamis malam ini, PT Dharma Lautan Utama sudah mengangkut sebanyak pemudik sebanyak 1.537 orang, 76 unit sepeda motor dan 41 unit kendaraan keluarga dengan tujuan Semarang dan Surabaya menggunakan KM Kirana I dan KM Kirana III.
"Bagi masyarakat yang hendak berangkat, kami sarankan membeli tiket lebih awal mumpung masih tersedia. Mudik lebih awal lebih menguntungkan karena harga tiket lebih murah dan penumpangnya belum terlalu padat," jelas Hendrik.
Berdasarkan jadwal keberangkatan yang diumumkan, PT Dharma Lautan Utama masih menyisakan enam kali keberangkatan yakni KM Kirana III tujuan Surabaya sebanyak empat kali keberangkatan dan KM Kirana I tujuan Semarang sebanyak dua kali keberangkatan kapal.
Sementara itu PT Pelni masih menyisakan empat kali keberangkatan hingga menjelang lebaran nanti yakni KM Lawit dan KM Kelimutu tujuan Semarang dan Surabaya.
Baca juga: Pemkab Kotim siapkan posko vaksinasi bantu pemudik
Baca juga: Bawa 371 gram sabu dari Pontianak, tertangkap di Sampit
Baca juga: DPRD Kotim dorong pemkab fasilitasi masyarakat di pelosok dapatkan legalitas tanah
"Hari ini muatan Kirana I sebanyak 522 penumpang, 19 sepeda motor, 21 mobil keluarga dan delapan unit kendaraan logistik. Jumlah penumpang tersebut sudah mencapai 90 persen dari kapasitas normal kapal Kirana I," kata kata Manajer PT Dharma Lautan Utama (DLU) Hendrik Sugiharto di Sampit, Kamis malam.
PT Dharma Lautan Utama mengoperasikan dua kapal melayani penumpang arus mudik lebaran di Pelabuhan Sampit yaitu KM Kirana I tujuan Semarang dan KM Kirana III tujuan Surabaya. Masing-masing kapal berkapasitas normal sekitar 650 penumpang.
Untuk melayani pemudik selama bulan suci Ramadhan ini, ada 16 call atau keberangkatan kapal. Masing-masing tujuan berangkat sebanyak delapan kali keberangkatan.
Peningkatan jumlah penumpang terjadi menjelang bulan suci Ramadhan. Saat itu banyak warga yang mudik ke Jawa, diperkirakan untuk melaksanakan tradisi "nyadran" atau ziarah ke makam orangtua atau kerabat.
Memasuki awal Ramadhan, jumlah penumpang menurun. Kini di pertengahan Ramadhan, jumlah penumpang mulai kembali meningkat dan diperkirakan akan terus meningkat hingga menjelang lebaran nanti.
Hendrik memprediksi kenaikan jumlah penumpang akan terjadi signifikan mulai 20 April nanti hingga menjelang Idul Fitri.
Baca juga: Legislator Kotim curigai pemodal besar sawit turut manfaatkan STDB
Ditegaskannya, KM Kirana I dan KM Kirana III mengangkut penumpang disesuaikan dengan kapasitas angkut kapal dalam kondisi normal. Hal itu lantaran saat ini pemerintah belum ada mengumumkan dispensasi penambahan kuota penumpang.
Terhitung sejak awal Ramadhan hingga keberangkatan Kamis malam ini, PT Dharma Lautan Utama sudah mengangkut sebanyak pemudik sebanyak 1.537 orang, 76 unit sepeda motor dan 41 unit kendaraan keluarga dengan tujuan Semarang dan Surabaya menggunakan KM Kirana I dan KM Kirana III.
"Bagi masyarakat yang hendak berangkat, kami sarankan membeli tiket lebih awal mumpung masih tersedia. Mudik lebih awal lebih menguntungkan karena harga tiket lebih murah dan penumpangnya belum terlalu padat," jelas Hendrik.
Berdasarkan jadwal keberangkatan yang diumumkan, PT Dharma Lautan Utama masih menyisakan enam kali keberangkatan yakni KM Kirana III tujuan Surabaya sebanyak empat kali keberangkatan dan KM Kirana I tujuan Semarang sebanyak dua kali keberangkatan kapal.
Sementara itu PT Pelni masih menyisakan empat kali keberangkatan hingga menjelang lebaran nanti yakni KM Lawit dan KM Kelimutu tujuan Semarang dan Surabaya.
Baca juga: Pemkab Kotim siapkan posko vaksinasi bantu pemudik
Baca juga: Bawa 371 gram sabu dari Pontianak, tertangkap di Sampit
Baca juga: DPRD Kotim dorong pemkab fasilitasi masyarakat di pelosok dapatkan legalitas tanah