Jakarta (ANTARA) - Sebagai hidangan favorit sebagian besar masyarakat, es krim bukan hanya dinikmati usai menyantap makan besar, tapi bisa dinikmati kapan pun dengan berbagai varian.

Berbagai produsen makanan, baik restoran hingga pabrik-pabrik, menciptakan berbagai jenis es krim dengan aneka rasa, salah satunya restoran cepat saji McDonald's.

Namun, salah satu unggahan akun Facebook @angelarueckert menyebut produk es krim restoran asal Amerika Serikat itu mengandung bahan silitol (xylitol) yang berbahaya apabila tertelan oleh anjing karena menyebabkan kematian.

Unggahan itu telah mendapatkan perhatian pengguna Facebook dengan 19 komentar dan 12 kali dibagikan ulang oleh pengguna lain.

Berikut adalah narasi yang dibagikan akun @angelarueckert dalam bahasa Inggris:
"So I have to share with a friend shared with me this evening and that is that McDonald’s now uses xylitol their ice cream... (Jadi, saya harus berbagi apa yang dibagikan teman saya petang ini, dan itu adalah McDonald's saat ini memakai silitol pada es krimnya).."

Apakah benar produk es krim McDonald's mengandung silitol?  Unggahan hoaks yang menyebut es krim McDonald's mengandung xylitol sehingga berbahaya bagi anjing. (Facebook)

Penjelasan:
Mengutip lembaga pemeriksa fakta di Universitas Pennsylvania AS, McDonald’s Amerika Serikat mengonfirmasi hidangan penutup yang mereka sajikan seperti es krim dan sebagainya tidak mengandung silitol dalam bahan komposisi produk mereka.

Dalam situs resmi restoran McDonald’s, seperti dilaporkan Snopes, juga tidak disebut kandungan xylitol sebagai komposisi produk berbagai hidangan penutup, termasuk es krim.

Makanan yang mengandung silitol, seperti terdapat pada situs Badan Obat dan Makanan AS (FDA), sangat berbahaya jika diberikan ke anjing karena dapat menyebabkan gula darah anjing turun dengan cepat. Silitol juga menyebabkan gagal hati, kejang, dan bahkan kematian pada anjing.

Klaim: Es krim McDonald’s mengandung xylitol
Rating: Hoaks

Pewarta : Tim JACX
Uploader : Admin Kalteng
Copyright © ANTARA 2024